Begini Kata Indra Sjafri Usai Koleksi 4 Trofi Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia juara di ASEAN U-19 Boys Championship-pssi-

BACAKORAN.CO - Indra Sjafri mencatatkan sejarah bersama Timnas Indonesia. Dia masuk pelatih yang rajin koleksi trofi saat menukangi Timnas Indonesia.

Indra Sjafri mencatatkan sejarah. Indra Sjafri sukses mengoleksi 4 trofi selama menukangi Timnas Indonesia.

Trofi ASEAN U-19 Boys Championship yang direbut di Stadion Gelora Bung Tomo Senin malam (29/7) adalah trofi keempatnya. 

Sebelumnya, Indra Sjafri sukses merebut trofi saat memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF U-22 2029. Kemudian pada 2013 lalu, dia antarkan Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF di Sidoarjo.

BACA JUGA:Luar Biasa! 1 Gol Jens Raven Antarkan Indonesia Juara Lagi di ASEAN U-19 Boys Championship

Satu trofi lagi yang menjadi koleksinya adalah saat bawa Timnas Indonesia juara di SEA Games 2023 Kamboja. Saat itu, Indonesia juara usai kalahkan Thailand dengan skor telak 5-2. 


Indra Sjafri koleksi 4 trofi bersama Timnas Indonesia-pssi-

Dalam catatannya, Indra Sjafri juara di Asia Tenggara usai dua kali kalahkan Thailand. Di ASEAN U-19 Boys Champioship 2024 dan SEA Games 2023 Kamboja. 

Dengan koleksi trofinya ini, Indra tidak jemawa. Dia memilih membumi dan tawaduk.

"Saya harus tahu diri, mengukur diri. Jangan karena juara kemudian sudah merasa paling hebat, jangan," jelas Indra.

BACA JUGA:Jens Raven Antarkan Indonesia Unggul 1-0 Atas Thailand di Babak Pertama, Final ASEAN U-19 Boys Championship

"Selama ini kan saya tawaduk terus. Tidak pernah berkoar-koar," lanjutnya. 

Hanya Indra meminta kepaad semua pihak untuk memanfaatkan momentum ini. Momentum Indonesia juara di ASEAN U-19 Boys Championship yang dulunya bernama Piala AFF U-19. 

"Momentum ini ayo kita jaga bersama-sama. Menjadi juara Piala AFF adalah modal yang baik untuk menambah kepercayaan diri agar kami bisa lolos Piala Asia. Kami sangat yakin," tukas Indra.

Begini Kata Indra Sjafri Usai Koleksi 4 Trofi Bersama Timnas Indonesia

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - indra sjafri mencatatkan sejarah bersama timnas indonesia. dia masuk pelatih yang rajin koleksi trofi saat menukangi timnas indonesia.

indra sjafri mencatatkan sejarah. indra sjafri sukses mengoleksi 4 trofi selama menukangi timnas indonesia.

trofi asean u-19 boys championship yang direbut di stadion gelora bung tomo senin malam (29/7) adalah trofi keempatnya. 

sebelumnya, indra sjafri sukses merebut trofi saat memimpin timnas indonesia di piala aff u-22 2029. kemudian pada 2013 lalu, dia antarkan timnas indonesia u-19 juara piala aff di sidoarjo.

satu trofi lagi yang menjadi koleksinya adalah saat bawa timnas indonesia juara di sea games 2023 kamboja. saat itu, indonesia juara usai kalahkan thailand dengan skor telak 5-2. 


indra sjafri koleksi 4 trofi bersama timnas indonesia-pssi-

dalam catatannya, indra sjafri juara di asia tenggara usai dua kali kalahkan thailand. di asean u-19 boys champioship 2024 dan sea games 2023 kamboja. 

dengan koleksi trofinya ini, indra tidak jemawa. dia memilih membumi dan tawaduk.

"saya harus tahu diri, mengukur diri. jangan karena juara kemudian sudah merasa paling hebat, jangan," jelas indra.

"selama ini kan saya tawaduk terus. tidak pernah berkoar-koar," lanjutnya. 

hanya indra meminta kepaad semua pihak untuk memanfaatkan momentum ini. momentum indonesia juara di asean u-19 boys championship yang dulunya bernama piala aff u-19. 

"momentum ini ayo kita jaga bersama-sama. menjadi juara piala aff adalah modal yang baik untuk menambah kepercayaan diri agar kami bisa lolos piala asia. kami sangat yakin," tukas indra.

oleh pssi indra sjafri saat menangani timnas indonesia u-19 adalah lolos piala asia u-19 di babak kualifikasi september nanti. kemudian mengintip peluang lolos piala dunia u-20 tahun depan. 


kadek arel saat menguasai bola dibayangi pemain thailand-pssi-

tampil di asean u-19 boys championship ini merupakan sasaran antara. 

indra sjafri mengatakan, resep suksesnya menangani tim hingga menghasilkan trofi juara. dia selalu total dalam menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya.

"sebagai warga negara indonesia yang baik dan saya hanya punya kerjaan hanya bisa di sepak bola, ya apapun yang di tugaskan oleh pssi, tentu saya tidak bisa menolak," terangnya.

selain itu, kunci sukses lainnya adalah tidak membeda-bedakan pemain. apakah itu hasil naturalisasi atau lokal.

"tidak ada yang dibeda-bedakan. kalau sudah pakai paspor indonesia, ya sudah. tidak ada bedanya pemain lokal atau keturunan. mereka kompak sekali di dalam tim," jelasnya.  

 

 

Tag
Share