bacakoran.co

Jangan Asal Qada! Begini Cara Benar Menunaikan Shalat yang Terlewat Menurut Ustaz Adi Hidayat..

Cara qada shalat yang benar menurut ustaz Adi Hidayat--bincangsyariah.com

Misalnya, seseorang pingsan atau dalam kondisi medis tertentu dan tidak bisa shalat selama setahun.

BACA JUGA:Tenang! Kenaikan Gaji PNS Akan Dirapel, Ini Jadwal Pembayarannya..

BACA JUGA:8 Cara Buat Pencuri Automikir Bobol Rumah, Liburan Bareng Keluarga Makin Aman dan Tenang

Setelah sadar, dia punya kewajiban untuk Qada shalat yang terlewat.

Menurut Imam Syafi'i, orang tersebut harus menggunakan waktu luangnya untuk Qada.

Misalnya, setelah shalat Dzuhur, dia bisa Qada shalat Subuh yang terlewat dengan niat khusus.

Namun, tidak boleh dilakukan setelah shalat Subuh karena bisa menimbulkan salah paham.

BACA JUGA:Anak Zaman Now Harus Tahu! Rahasia Bukhur, Keajaiban Aroma Supranatural yang Membawa Ketenangan

BACA JUGA:Moms Wajib Tahu! Benarkah Suami Boleh Nikah Lagi Tanpa Sepengetahuan Istri? Begini Kata Ustaz Abdul Somad..

Ustaz Adi Hidayat juga menyarankan agar kita bertaubat dengan sungguh-sungguh.

Meningkatkan ibadah sunnah dan selalu berzikir untuk menutupi kekurangan masa lalu.

Kisah Inspiratif dari Rasulullah

Ada sebuah kisah di mana Rasulullah dan rombongan sedang dalam perjalanan panjang dan melelahkan.

Menjelang akhir malam, Rasulullah meminta Bilal untuk berjaga agar mereka bisa istirahat.

BACA JUGA:Jangan Galau! Ini 7 Cara Keren Hadapi Masalah ala Ustaz Hanan Attaki, Wajib Dicoba Nih

Jangan Asal Qada! Begini Cara Benar Menunaikan Shalat yang Terlewat Menurut Ustaz Adi Hidayat..

Ainun

Ainun


bacakoran.co - hai sobat muslim! pernah nggak sih kalian ketinggalan karena suatu alasan?

entah karena ketiduran atau hal lain, pasti ada rasa khawatir kan?

nah, di sini tim bakal bahas tuntas boleh nggak sih kita menunaikan shalat yang terlewat atau qada.

yuk, simak cara qada yang benar menurut ustaz adi hidayat.

apa itu qada shalat? 

qada adalah menunaikan shalat yang terlewat di kemudian hari.

terkadang, ada yang bertanya, "boleh nggak sih qada nya shalat saat ramadan aja? satu kali shalat berarti 27 kali lipat pahalanya, kan?"

memang menggiurkan, tapi jangan berpikir begitu dulu.

ustaz adi hidayat menjelaskan bahwa ada dua paradigma penting tentang qada shalat.

1. qada shalat jangka pendek

misalnya, kamu tertidur dan melewatkan subuh.

jam berapa waktu subuh? sekitar pukul 04.35.

kalau kamu bangun jam 05.34, masih dalam waktu subuh.

jadi, nggak masalah kalau kamu langsung melaksanakan shalat.

namun, kalau kamu jam 15.34, itu sudah masuk waktu dzuhur, jadi kamu perlu qada shalat subuhmu.

ada kisah menarik dari zaman rasulullah.

seorang sahabat tertidur selama dua hari dua malam, padahal orang-orang sudah berusaha membangunkannya.

ketika akhirnya , rasulullah bersabda bahwa pena telah diangkat dari orang yang tidur sampai dia bangun.

artinya, saat seseorang bangun dari tidur, saat itulah dia wajib menunaikan shalat.

2. qada shalat jangka panjang

bagaimana jika kasusnya lebih ekstrem?

misalnya, seseorang pingsan atau dalam kondisi medis tertentu dan tidak bisa shalat selama setahun.

setelah sadar, dia punya kewajiban untuk qada shalat yang terlewat.

menurut imam syafi'i, orang tersebut harus menggunakan luangnya untuk qada.

misalnya, setelah shalat dzuhur, dia bisa qada shalat subuh yang terlewat dengan niat khusus.

namun, tidak boleh dilakukan setelah shalat karena bisa menimbulkan salah paham.

ustaz adi hidayat juga menyarankan agar kita bertaubat dengan sungguh-sungguh.

meningkatkan ibadah sunnah dan selalu berzikir untuk menutupi kekurangan masa lalu.

kisah inspiratif dari rasulullah

ada sebuah kisah di mana rasulullah dan rombongan sedang dalam perjalanan panjang dan melelahkan.

menjelang , rasulullah meminta bilal untuk berjaga agar mereka bisa istirahat.

namun, bilal juga tertidur, dan mereka semua baru terbangun saat sinar matahari menyinari wajah rasulullah.

rasulullah tidak marah, tapi memberikan solusi.

mereka semua berwudhu, bilal mengumandangkan adzan, dan mereka menunaikan shalat.

ini menjadi dasar hukum bahwa jika kita tertidur dan melewatkan shalat.

maka kita harus segera menunaikannya setelah bangun.

penting untuk diingat, sobat, jangan pernah sengaja ketiduran dengan alasan menunda shalat.

misalnya, nonton bola sampai subuh dan baru bangun jam 9 pagi. itu namanya lalai dan berdosa.

shalat subuh tetap wajib dilakukan, tapi kita juga harus bertobat karena kelalaian tersebut.

jadi, qada shalat adalah kewajiban jika kita melewatkan shalat karena alasan yang sah.

namun, niat kita harus benar dan jangan sampai sengaja menunda shalat.

ingatlah selalu untuk menjaga waktu shalat dan segera melaksanakan qada jika terlewat.

semoga kita semua selalu diberikan kekuatan untuk menjalankan dengan baik. aamiin.

Tag
Share