Hasil Investigasi Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, 2 Negara Ini Jadi Dalangnya, Sudah Tahukan Siapa?
Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) merilis hasil investigasi pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bahwa aksi itu didalangi oleh zionis Israel dan didukung Amerika. Tampak lautan masyarakat mengiringi jenazah Haniyeh yang hendak dimakamkan.--aljazeera/istimewa
BACAKORAN.CO – Investigas kasus pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan pekan lalu akhrnya kelar dilakukan.
Hasilnya rincian investigasi ini pun dirilis Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
"Tindakan ini dirancang dan dilakukan oleh rezim Zionis (Israel) dan didukung oleh pemerintah kriminal (Amerika)," demikian pernyataan IRGC, seperti dikutip media Iran Mehr News.
IRGC mengungkapkan, operasi pembunuhan pemimpin Hamas tersebut dilakukan dengan meluncurkan proyektil jarak pendek yang berisi hulu ledak sekitar 7 kg dari luar tempat menginap Haniyeh.
BACA JUGA:Terungkap! Pembunuhan Pemimpin Hamas Haniyeh Direncanakan Sejak Lama, Bom Diselundupkan ke Kediaman?
BACA JUGA:Mencekam! Khamenei Perintahkan Serang Langsung Israel Balas Tewasnya Pemimpin Hamas, Anggap…
Mereka pun menegaskan akan membalas kematian pemimpin Hamas Haniyeh dan menyatakan Israel akan menghadapi hukuman berat di waktu yang tepat.
Sebelum hasil investigasi ini dipublikasikan, media Amerika Serikat, New York Times, merilis laporan yang menyebutkan pemimpin Hamas Haniyeh tewas akibat bom.
Bom tersebut, menurut laporan NYT, ditanam di dekat kediaman pemimpin Hamas Haniyeh dua bulan sebelum insiden pembunuhan.
Bom itu diduga ditanam pada Mei lalu, saat Iran disibukkan persiapan pemilihan umum (pemilu) untuk menggantikan posisi mendiang Ebrahim Raisi.
BACA JUGA:Tuding Israel Dibalik Tewasnya Ismail Haniyeh, Hamas Siap Balas Dendam, Ancam Lakukan Ini!
Raisi dan sembilan orang lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter pada pertengahan Mei.
Haniyeh meninggal dalam operasi pembunuhan pada 31 Juli di Teheran, Iran.