Hasil Investigasi Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, 2 Negara Ini Jadi Dalangnya, Sudah Tahukan Siapa?

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) merilis hasil investigasi pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bahwa aksi itu didalangi oleh zionis Israel dan didukung Amerika. Tampak lautan masyarakat mengiringi jenazah Haniyeh yang hendak dimakamkan.--aljazeera/istimewa

Saat itu, dia menginap di wisma kenegaraan yang dijaga pasukan Iran. Haniyeh berkunjung ke negara ini untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian, sehari sebelum ia tewas.

Kematian Haniyeh terjadi saat Israel masih melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023, dan negosiasi gencatan senjata terus diupayakan.

BACA JUGA:Kabar Duka Bagi Masyarakat Palestina Atas Meninggalnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Benarkah?

BACA JUGA:Serangan Rudal Tewaskan Pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh, Begini Kronologisnya!

Para pengamat menyebut kematian Haniyeh akan mempersulit negosiasi gencatan senjata Israel-Hamas.

Haniyeh merupakan salah satu delegasi Hamas dalam pembicaraan tersebut.

Hasil Investigasi Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, 2 Negara Ini Jadi Dalangnya, Sudah Tahukan Siapa?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – investigas kasus pembunuhan ismail haniyeh yang tewas dalam serangan pekan lalu akhrnya kelar dilakukan.

hasilnya rincian investigasi ini pun dirilis korps garda revolusi iran (irgc).

"tindakan ini dirancang dan dilakukan oleh rezim dan didukung oleh pemerintah kriminal ()," demikian pernyataan irgc, seperti dikutip media iran mehr news.

irgc mengungkapkan, operasi pembunuhan pemimpin hamas tersebut dilakukan dengan meluncurkan proyektil jarak pendek yang berisi hulu ledak sekitar 7 kg dari luar tempat menginap haniyeh.

mereka pun menegaskan akan membalas kematian pemimpin hamas haniyeh dan menyatakan israel akan menghadapi hukuman berat di waktu yang tepat.

sebelum hasil investigasi ini dipublikasikan, media amerika serikat, new york times, merilis laporan yang menyebutkan pemimpin hamas haniyeh tewas akibat bom.

bom tersebut, menurut laporan nyt, ditanam di dekat kediaman pemimpin hamas haniyeh dua bulan sebelum insiden pembunuhan.

bom itu diduga ditanam pada mei lalu, saat iran disibukkan persiapan pemilihan umum (pemilu) untuk menggantikan posisi mendiang ebrahim raisi.

raisi dan sembilan orang lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter pada pertengahan mei.

haniyeh meninggal dalam operasi pembunuhan pada 31 juli di teheran, iran.

saat itu, dia menginap di wisma kenegaraan yang dijaga pasukan iran. haniyeh berkunjung ke negara ini untuk menghadiri pelantikan presiden masoud pezeshkian, sehari sebelum ia tewas.

kematian haniyeh terjadi saat israel masih melancarkan agresi ke gaza sejak oktober 2023, dan negosiasi gencatan senjata terus diupayakan.

para pengamat menyebut kematian haniyeh akan mempersulit negosiasi gencatan senjata israel-hamas.

haniyeh merupakan salah satu delegasi hamas dalam pembicaraan tersebut.

Tag
Share