bacakoran.co - saat ini, perbincangan hangat di kalangan masyarakat yaitu daftar motor yang kemungkinan besar tidak akan diizinkan untuk mengisi jenis .
isu ini mencuat setelah menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi (menko marves) luhut binsar pandjaitan, mengungkapkan rencana pemerintah untuk melaksanakan kebijakan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar minyak (bbm) .
kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi beban anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn) akibat subsidi bbm yang tidak tepat sasaran.
dengan adanya efisiensi ini, diharapkan subsidi bbm dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sehingga penggunaan anggaran negara menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.
kebijakan ini direncanakan untuk dimulai pada 17 agustus mendatang, seperti yang disampaikan melalui unggahan video di akun instagram-nya @luhut.pandjaitan.
berikut adalah daftar motor dengan kapasitas mesin di atas 150 cc yang kemungkinan besar tidak akan bisa mengisi pertalite di spbu pt pertamina (persero):
1. honda
- adv 150
- cb150 verza
- cb150r streetfire
- cbr150r
- crf 150
- pcx 150
- stylo 160
- vario 150
- vario 160
2. kawasaki
- ninja h2
- ninja kx450
- ninja zx10r
- ninja versys 1000
- ninja versys-x 250
- ninja vulcan s
- ninja zx-25r
3. suzuki
- burgman
- gsx 150
- satria r150
4. vespa
- gts super sport
- sprint
5. yamaha
- aerox
- lexi
- nmax
- r15
motor-motor tersebut memiliki kapasitas mesin yang lebih besar dari 150 cc, yang berarti konsumsi bbm mereka juga lebih tinggi.
pemerintah ingin memastikan bahwa subsidi bbm diberikan kepada pengguna yang benar-benar membutuhkannya, bukan kepada mereka yang menggunakan kendaraan dengan konsumsi bbm tinggi yang seharusnya mampu membeli bbm non-subsidi.
efisiensi dalam penggunaan subsidi bbm tidak hanya membantu mengurangi beban anggaran negara, tetapi juga mendorong kita untuk lebih bijak dalam menggunakan sumber daya yang ada.
