Elon Musk Segera Tutup Kantor Pusat X/Twitter di San Francisco, Ini Alasannya!
Elon Musk bakal menutup kantor pusat X--dulunya Twitter di San Francisco dalam waktu dekat lantaran UU di California terkait privasi anak LGBTQ+.--getty image/istimewa
"Ini adalah keputusan final. Karena undang-undang ini dan banyak hal lainnya yang menyerang baik keluarga dan perusahaan, SpaceX akan memindahkan kantor pusat dari Hawthorne, California, ke Starbase, Texas," jelas Musk.
Kantor Twitter di San Francisco sebenarnya memiliki nilai historis bagi Musk.
BACA JUGA:Melampaui Batas, Elon Musk Membeberkan Ambisinya Membawa Jutaan Orang Ke Mars, Apakah Mungkin?
BACA JUGA:Ngeri, Elon Musk Berhasil Tanam Chip di Otak Manusia, Diklaim Penggunanya Bisa Telepati!
Kantor tersebut adalah tempat yang ia kunjungi saat pertama kali mengakuisisi Twitter.
Dalam video dipostingnya saat itu, Elon Musk datang sambil membawa wastafel ke dalam kantor tersebut.
Karena kantor tersebut juga, Twitter pernah digugat oleh pemilik gedungnya sebesar USD 13,6 juta karena terlambat membayar uang sewa.
Twitter pun sempat diinvestigasi karena muncul laporan bahwa mereka membuat ruangan untuk tidur tanpa izin di bangunan tersebut.
BACA JUGA:Hamas Undang Elon Musk ke Gaza untuk Menyaksikan 'Pembantaian dan Kehancuran
BACA JUGA:Elon Musk, Sang Maestro Twitter, Tawarkan 1 Miliar Dolar untuk Ubah Nama Wikipedia
Keputusan Twitter meninggalkan gedung ikonik di San Francisco tersebut memperpanjang daftar perusahaan teknologi yang meninggalkan kawasan tersebut, termasuk Meta, , Airbnb, Paypal, Salesforce, Lyft, Snap, dan Block.