bacakoran.co - psbs biak babak belur di liga 2024/2025. mereka langsung keok saat jalani debutnya di liga 1.
psbs langsung menelan kekalahan di laga perdana mereka di liga 1 2024/2025. psbs dalam kekalahan perdananya ini, ditelan dengan skor telak, 1-4.
kekalahan telak itu dirasakan psbs saat melawan persib bandung di stadion si jalak harupat bandung, jumat malam (9/8).
dalam laga ini, psbs memang sempat memberikan kejutan. mereka alot ditaklukkan di babak pertama.
bahkan, psbs yang dibesut pelatih juan esnaider sempat menyamakan skor di awal babak kedua setelah tertinggal sejak menit ke-18 usai bomber david da silva.
psbs menyamakan kedudukan melalui striker alexsandro perreira menit 52.
pemain persib merayakan kemenangan atas psbs dalam laga perdan liga 1-lib-
perlawanan kuat itu hanya tinggal kenangan karena 30 menit berikutnya, pemain psbs sering lengah.
kelengahan itu dihukum dengan tiga gol yang bersarang di gawang psbs. tiga gol itu lahir dari beckham putra, ciro alves, dan david da silva.
tentu saja hasil ini di luar ekspektasi. ini karena sebelum bertarung di liga 1, psbs yakin bisa memberikan kejutan dengan merebut poin tiga di awal musim saat menantang persib.
uniknya, meski kalah pelatih psbs juan esnaider senang bisa melakukan debut dan ambil pelajaran dari laga perdana di liga 1.
"pertama-tama saya senang sekali melakukan debut di liga dan kompetisi ini (liga 1). tentu saya lebih suka jika hasilnya lebih bagus, tapi saya tetap senang (apresiasi) kerja tim ini,” terang pelatih asal argentina itu.
dirinya tahu masih banyak kekurangan timnya, jika melihat jalannya pertandingan donny monim dkk sempat mendominasi permainan.
namun ia harus mengakui bagaimana efektivitas serangan persib ala bojan hodak dengan skema transisi yang begitu jitu.
“kami harus memperbaiki diri, tapi ada beberapa menit dalam pertandingan kita main lebih bagus mereka (persib) punya penyerangan bagus sekali, mereka lebih kuat daripada kita di lini depan,” ucap esnaider.
selebrasi pemain petsib usai melesakkan gol ke gawang psbs-persib-
ketajaman lini depan jadi pembeda, esnaider menjadi tahu mengapa persib layak juara musim lalu. semua tim takluk oleh serangan persib yang begitu menakutkan.
pelatih yang pernah berkostum juventus semasa jadi pemain itu ambil hikmah dari kekalahan tersebut.
“terlihat perbedaannya ada di situ (lini serang) mereka punya kekuatan di situ, oleh karenanya mereka juara tahun kemarin," terangnya.
"banyak tim yang pernah dibobol dengan cara seperti itu. tapi kami adalah tim baru, senang melihat kerja tim sendiri,” ujar esnaider mengapresiasi.