Susul Airlangga, Jusuf Hamka Mundur dari Kepengurusan Golkar dan Pencalonan Pilkada 2024, Ini Alasannya!

Keputusan Airlangga mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar diikuti oleh Jusuf Hamka yang mundur dari kepengurusan Partai Golkar dan pencalonan pilkada 2024.--istimewa

"Saya merasa politik terlalu keras dan kasar untuk karakter saya. Dan melihat Pak Airlangga mundur, saya pikir ini adalah momen yang tepat, karena pasti ada alasan besar di balik pengunduran diri Pak Airlangga yang kita belum tahu," ujarnya.

Jusuf pun mengungkapkan niat untuk mundur dari dunia politik sudah muncul sejak Juli, setelah mendapat saran dari istri dan anak-anaknya.

BACA JUGA:Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024, Ridwan Kamil Fix OTW Jakarta?

BACA JUGA:Mendapat Restu Golkar dan Gerindra, 'Perahu' Mawardi - Anita Siap Berlayar

Ke depan, ia berencana fokus pada kegiatan sosial, seperti membangun masjid dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.

"Niat untuk mundur sebenarnya sudah ada sejak Juli, berdasarkan saran dari keluarga saya. Saya akan kembali fokus pada pembangunan masjid di 38 provinsi dan menjadi pekerja sosial," tambahnya.

Sebelumnya, Airlangga menjelaskan keputusan pengunduran diri sebagai Ketua Umum Golkar diambil untuk menjaga keutuhan partai dan stabilitas transisi pemerintahan yang baru.

Keputusan penguduran dirinya itu telah dipertimbangkan secara matang.

BACA JUGA:Golkar Resmi Dukung Anak Politikus Senior PDIP di Pilkada Kediri, Kok Bisa? Ini Alasannya!

BACA JUGA:Gerindra Rekomendasikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Yakin Golkar Juga Bersikap Sama, Siapa Pasangannya?

Ia pun lantas mengucapkan basmalah sebagai tanda secara resmi mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Golkar.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Esa, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar,” ucap Airlangga.

Menurut Airlangga, pengunduran dirinya berlaku sejak Sabtu (10/8/2024) malam.

“Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART yang berlaku," tambahnya.

Susul Airlangga, Jusuf Hamka Mundur dari Kepengurusan Golkar dan Pencalonan Pilkada 2024, Ini Alasannya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – mundurnya dari posisi diikuti oleh koleganya, jusuf hamka.

adapun jusuf hamka menjabat sebagai anggota dewan penasihat .

selain mundur dari kepengurusan partai golkar, jusuf hamka mengumumkan jika dirinya menarik diri dari pencalonan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

menurut , keputusannya tersebut sudah final.

"saya memutuskan untuk mundur dari pencalonan di pilkada dan juga dari kepengurusan dpp golkar," ucap jusuf.

namun, jusuf belum secara resmi memberi tahu partai terkait keputusannya tersebut.

ia berencana menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada partai hari ini, senin (12/8/2024).

"saya akan mengembalikan pencalonan saya, baik di jakarta maupun di jawa barat," jelasnya.

terkait alasan pengunduran dirinya, jusuf merasa dunia politik tidak sesuai dengan kepribadiannya.

ia juga mengakui kemundurannya bertepatan dengan pengunduran diri airlangga hartarto sebagai ketua umum partai golkar.

"saya merasa politik terlalu keras dan kasar untuk karakter saya. dan melihat pak airlangga mundur, saya pikir ini adalah momen yang tepat, karena pasti ada alasan besar di balik pengunduran diri pak airlangga yang kita belum tahu," ujarnya.

jusuf pun mengungkapkan niat untuk mundur dari dunia politik sudah muncul sejak juli, setelah mendapat saran dari istri dan anak-anaknya.

ke depan, ia berencana fokus pada kegiatan sosial, seperti membangun masjid dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.

"niat untuk mundur sebenarnya sudah ada sejak juli, berdasarkan saran dari keluarga saya. saya akan kembali fokus pada pembangunan masjid di 38 provinsi dan menjadi pekerja sosial," tambahnya.

sebelumnya, airlangga menjelaskan keputusan pengunduran diri sebagai ketua umum golkar diambil untuk menjaga keutuhan partai dan stabilitas transisi pemerintahan yang baru.

keputusan penguduran dirinya itu telah dipertimbangkan secara matang.

ia pun lantas mengucapkan basmalah sebagai tanda secara resmi mengundurkan diri dari posisi ketua umum golkar.

“dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk tuhan yang maha esa, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum dpp golkar,” ucap airlangga.

menurut airlangga, pengunduran dirinya berlaku sejak sabtu (10/8/2024) malam.

“selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, dpp partai golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan ad/art yang berlaku," tambahnya.

Tag
Share