Emas Dunia Catatkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Rp18.000 per Gram, Jadi Segini!
--istimewa
Di tempat lain, konflik Rusia-Ukraina juga semakin memanas, setelah pasukan Ukraina berhasil menembus perbatasan Rusia di wilayah Kursk.
Serangan ini mengejutkan Rusia dan menambah ketegangan di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Waduh, Emas Antam Palsu Sudah Beredar Luas Selama 11 Tahun, Sejak 2010, Cek Emas Milikmu Sekarang!
BACA JUGA:Terkuak! Begini Kronologi dan Jabatan 6 Orang Tersangka Kasus Korupsi Pemalsuan 109 Ton Emas Antam
Konflik yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun ini belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir.
Emas, yang dikenal sebagai aset safe haven, biasanya menjadi incaran investor saat kondisi global tidak menentu.
Di sisi lain, pernyataan dari pejabat Federal Reserve System alias The Fed Michelle ‘Miki’ Bowman pun turut memberikan dorongan terhadap harga emas.
Bowman menyatakan penurunan suku bunga acuan mungkin bisa terjadi jika syarat-syarat tertentu terpenuhi.
BACA JUGA:Heboh Korupsi Pemalsuan 109 Ton Emas Antam, Ini Modus dan Jabatan Para Pelaku
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, 29 Mei 2024, Termurah Ditawarkan hanya Segini!
"Jika data menunjukkan inflasi terus bergerak menuju target 2 persen secara berkelanjutan, maka akan sesuai untuk menurunkan suku bunga acuan secara bertahap,” ungkapnya.
Pernyataan Bowman ini membuat pasar bergerak, dengan investor kini memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) dan 25 bps pada bulan September dengan probabilitas yang seimbang, yakni 50-50.
Emas, sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil, cenderung lebih menarik bagi investor saat suku bunga turun.