bacakoran.co -  (kdrt) salah satu isu yang sangat serius, tetapi sering kali dianggap sepele oleh banyak orang.

padahal, kdrt bisa merusak kehidupan seseorang, baik secara fisik maupun mental.

tapi sayangnya, masih banyak orang yang memilih diam dan tidak bertindak saat kdrt terjadi.

nah, kalau kamu salah satunya, yuk simak pesan yang tegas dan menggetarkan ini. 

mamah dedeh, yang sudah dikenal sebagai sosok ulama yang selalu menyampaikan dakwah dengan yang santai tapi menusuk ke hati.

kali ini menegaskan pentingnya untuk tidak berdiam diri ketika kdrt terjadi.

stop diam saat terjadi kdrt! menurutnya, diam hanya akan memperparah situasi dan membuat pelaku kdrt semakin merasa punya kuasa untuk terus melakukan kekerasan.

apa sih yang bikin orang diam saat kdrt terjadi?

salah satu alasan utama kenapa korban atau bahkan orang sekitar korban memilih diam adalah karena rasa takut.

takut terhadap ancaman pelaku, takut dianggap lemah, atau bahkan takut dihujat oleh .

tapi ingat, kata mamah dedeh, takut itu hanya akan memperburuk keadaan.

dalam al-qur'an, disebutkan bahwa manusia menikah untuk mencapai ketenangan, kebahagiaan, dan saling mencintai.

kdrt jelas-jelas bertolak belakang dengan nilai-nilai tersebut.

mamah dedeh juga mengingatkan bahwa dalam berumah tangga.

penting banget untuk ada komunikasi dan saling tolong-menolong.

kalau suami punya , istri bantu.

kalau istri punya masalah, suami bantu.

tapi kalau masalahnya udah sampai ke kdrt, kita gak boleh diam aja. 

menurut mamah dedeh, jika kamu atau orang terdekatmu mengalami kdrt, jangan ragu untuk berbicara.

ada banyak cara untuk keluar dari situasi ini.

salah satunya, kamu bisa bicara dengan orang terpercaya, seperti keluarga, sahabat, atau bahkan pihak berwenang.

dalam hukum indonesia sendiri, kdrt adalah tindak pidana dan pelakunya bisa dijerat .

mamah dedeh juga menekankan bahwa kekerasan dalam rumah tangga bukan cuma soal fisik aja, tapi juga verbal.

kdrt itu bukan cuma dipukul atau ditendang, tapi kata-kata kasar juga termasuk kekerasan.

banyak orang yang menganggap remeh kekerasan verbal, padahal efeknya bisa sama buruknya dengan kekerasan fisik.

kekerasan verbal bisa merusak mental dan kepercayaan diri korban, bahkan bisa membuat mereka trauma seumur hidup.

kata mamah dedeh pasangan itu untuk disayang, bukan untuk disiksa.

sederhana, tapi dalam banget, kan?

rumah tangga seharusnya jadi tempat yang penuh dengan cinta dan kasih sayang.

kalau ada masalah, selesaikan dengan komunikasi dan saling memaafkan, bukan dengan .

dan kalau memang kdrt terjadi, jangan ragu untuk bertindak.

jangan sampai kamu atau orang terdekatmu jadi korban terus-menerus karena takut melawan.

so, kalau kamu tahu ada yang mengalami kdrt atau kamu sendiri yang mengalaminya, jangan diam dan ambil tindakan dan cari bantuan.

ingat, kita semua berhak hidup bahagia dan bebas dari kekerasan.

dan seperti kata mamah dedeh, rumah tangga itu untuk saling mengasihi, bukan menyakiti. 

kdrt bukan masalah yang bisa diselesaikan dengan diam.

mari kita dukung satu sama lain, terutama para kdrt, untuk berani bersuara dan mencari pertolongan.

jangan sampai kekerasan terus berlanjut tanpa ada tindakan nyata.