Setelah PKS, Giliran PKB Disebut Bakal Tinggalkan Anies, Jazilul: Tidak Ada Janji Dukung di Pilgub Jakarta
PKB disebut bakal tarik dukungan dari Anies Baswedan untuk maju di pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta 2024 dan bergabung dengan KIM..--viva/istimewa
Saat ini, terangnya, belum ada koalisi pasti untuk pilkada.
Termasuk partai mana yang bakal bergabung dan siapa calon yang diusung.
BACA JUGA:Waduh! Anies Terancam Gagal Nyalon di Pilgub Jakarta 2024, Ada Apa?
“Jadi, kami masih menunggu perkembangan. Saat ini baru ada Pak Anies dan kandidat lain di luar Pak Anies," katanya.
PKB, yang sebelumnya mendukung Anies dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, diprediksi akan mengalihkan dukungannya pada Pilgub DKI Jakarta.
Partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu memberikan sinyal kemungkinan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang berencana mengusung mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
KIM sendiri adalah koalisi partai politik yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres.
Di Jakarta, koalisi tersebut tengah membahas konsep "KIM Plus," di mana mereka mengajak partai-partai di luar KIM untuk turut bergabung.
BACA JUGA:Anies - Ahok Intens Komunikasi via WhatsApp, Sinyal Duet di Pilgub Jakarta 2024?
Pada pekan lalu, Cak Imin mengadakan pertemuan dengan Prabowo di rumah dinasnya sebagai Menteri Pertahanan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta.
Setelah pertemuan tersebut, Jazilul menyebut adanya kesepahaman antara PKB dan Gerindra untuk berkolaborasi.
Namun, Jazilul pun menyampaikan PKB masih mempertimbangkan kemungkinan untuk mendukung Anies sebagai calon gubernur DKI Jakarta.