BANGGA! Ini Sosok Livenia Evelyn Pembawa Baki Bendera HUT ke-79 RI di IKN
Livenia Evelyn Pembawa Baki Bendera HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.--
BACAKORAN.CO - Livenia Evelyn Kurniawan siswi dari SMA Katolik Santo Fransiskus Asisi Samarinda, berhasil mencuri perhatian netizen dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di IKN.
Ya pada upacara pengibaran bendera Hari Kemerdekaan RI, Livenia Evelyn Kurniawan kerap disapa Livinia yang lahir di Samarinda Kalimantan Timur, pada 22 Juli 2008 ditunjuk sebagai pembawa baki bendera di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Livenia memiliki tinggi badan 166 cm, merasa sangat bangga dan bersyukur bisa mendapatkan kehormatan tersebut, terutama karena upacara tersebut berlangsung di kampung halamannya sendiri.
Menjadi anggota Paskibraka Nasional merupakan impian Livenia sejak kecil dan momen ini menjadi puncak dari usaha serta doanya selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:Special HUT RI, 6 Konser Gratis Special Hari Kemerdekaan di Jakarta, Simak Jadwalnya Sekarang...
BACA JUGA:Kapan Sih Pengumuman Kanaikan Gaji ASN 2025? Begini Tanggapan Jokowi...
"Saya sudah bercita-cita menjadi Paskibraka sejak kecil. Dari SD, saya aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibraka," ujar Livenia.
Perjalanan Menuju Paskibraka Nasional
Proses seleksi menuju Paskibraka Nasional dimulai dari tingkat kota hingga tingkat provinsi.
Livenia harus melalui serangkaian tahapan seleksi yang sangat ketat, termasuk pemeriksaan tinggi dan berat badan, tes wawasan kebangsaan, tes inteligensi umum, serta berbagai tes fisik seperti lari 12 menit, push up, sit up, dan lari cepat.
BACA JUGA:NasDem Ungkap Respon Anies Saat Diberitahu Batal Didukung di Pilgub Jakarta 2024
BACA JUGA:Ih Serem, Ada Belasan Butir Telur Ular di Dekat Sekoah Dasar ini, Induknya Belum Ditemukan
Livenia mengatakan awalnya mendapatkan informasi seleksi Paskibraka dari pihak sekolah SMA Katolik Santo Fransiskus Asisi Samarinda.
"Sekolah memilih 10 siswa untuk menjadi perwakilan, dan saya adalah salah satu yang terpilih untuk mengikuti seleksi. Prosesnya panjang, namun berkat doa dan kerja keras, saya berhasil lolos hingga ke tingkat nasional," jelasnya.