bacakoran.co

Dahsyat! Pemerintah Anggarkan Rp 124,4 Triliun Untuk Ketahanan Pangan, Ini Harapan Jokowi

Presiden Jokowi menilai penguatan kemandirian pangan sangat penting untuk menjaga perekonomian nasional.-kementan-

"Kalau kita lihat, luas tanam padi kita naik di mana saat ini mencapai 1 juta hektare dari target 1,7 juta hektare. Artinya kalau ini mampu kita penuhi, tahun depan kalau bisa tidak impor lah," lanjutnya.

Menurut Wamentan, fokus jajaran kementan sejauh ini adalah peningkatan target-target produksi komoditas strategis seperti jagung dan padi. 

BACA JUGA:Perkuat Pangan Nasional di Indonesia Timur, Kementan Cetak Sawah 500 Ribu Ha di Merauke, Ini Alasannya

Dia menyebut, pemerintah memiliki program jangka panjang dengan mengembalikan posisi ekspor kembali ke posisi puncak di berbagai negara dunia.

"Kita akan optimalkan lahan rawa, pompanisasi, kemudian cetak sawah, termasuk juga modernisasi alat pertanian serta memperkuat penyuluh pertanian sebagai ujung tombak yang membina dan membimbing petani di lapangan," tukasnya.

Semenatra itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelorakan target swasembada pangan hingga menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Hal ini disampaikan Mentan usai menghadiri Upacara Hari Kemerdekaan RI ke - 79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser, Kalimantan Timur.


Mentan Amran Andi Sulaiman-kementan-

"Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke -79. Mari kita jadikan hari kemerdekaan ini sebagai momentum bagi sektor pertanian untuk bangkit menjadi lumbung pangan dunia," terangnya. 

BACA JUGA:Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Mentan mengatakan, pemerintah saat ini tengah menggencarkan program masa depan bangsa dengan memperluas areal tanam atau PAT melalui pompanisasi sebagai solusi cepat dalam mengantisipasi kekeringan panjang akibat gelombang panas dunia.

"Pompanisasi sudah kita distribusikan secara merata, kini saatnya kita bekerja meningkatkan indeks pertanaman dari yang tadinya satu kali menjadi tiga kali dalam setahun," jelasnya. 

"Dengan begitu, kita bisa pastikan mampu mencapai swasembada hingga lumbung pangan dinia," ucapnya.

Mentan juga menyampaikan terimakasih kepada para petani seluruh Indonesia yang terus berjuang memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga melewati masa sulit krisis multidimensi.

Dahsyat! Pemerintah Anggarkan Rp 124,4 Triliun Untuk Ketahanan Pangan, Ini Harapan Jokowi

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - pemerintah indonesia fokus menguatkan lumbung pangan bagi keberlangsungan bangsa ke depan. untuk itu, angagran besar disiapkan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

tahun depan, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar rp124,4 triliun untuk ketahanan pangan. 

nilai ini naik dari anggaran tahun ini sebesar rp 108,8 triliun. kepastian kenaikan anggaran ini diketahui setelah pemerintah akan menaikkan anggaran pangan pada rancangan anggaran pendapatan belanja negara (rapbn) tahun 2025.

"untuk mendorong produktivitas, menjaga pasokan dan keterjangkauan harga pangan maka diperlukan penguatan lumbung pangan dan jaringan irigasi," terang presiden dalam pidato presiden nota keuangan rapbn 2025, jumat, 16 agustus 2024 sebagaimana rilis tertulis dari kementan.

anggaran sebanyak itu nantinya akan diarahkan untuk mendukung peningkatan produktivitas, menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan. 

kemudian perbaikan distribusi hasil pertanian serta meningkatkan akses pembiayaan bagi para petani.

dengan anggaran sebesar itu, presiden berharap indeks modal manusia berada pada level 0,56, di mana nilai tukar petani sebagai penopangnya berada dikisaran 115 hingga 120. 

menurut presiden, penguatan kemandirian pangan sangat penting untuk menjaga perekonomian nasional.

"karena itu, saya berharap untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sebagai pendukung transformasi ekonomi, khususnya pembangunan infrastruktur di bidang pangan," ucapnya.


pompanisasi yang digencarkan kementan untuk menghindari kekeringan lahan sawah-kementan-

di lokasi yang sama, wakil menteri pertanian (wamentan), sudaryono mengaku optimis pembangunan pertanian ke depan akan semakin kuat. keyakinan wamentan sejalan dengan capaian jajaran kementan di tahun ini yang dinilai sudah cukup berhasil.

"kita optimis kementerian pertanian pada tahun 2024 ini telah meningkatkan potensial tanam yang tadinya 1 kali panen jadi 2, lalu 2 jadi 3," jelasnya.

"kalau kita lihat, luas tanam padi kita naik di mana saat ini mencapai 1 juta hektare dari target 1,7 juta hektare. artinya kalau ini mampu kita penuhi, tahun depan kalau bisa tidak impor lah," lanjutnya.

menurut wamentan, fokus jajaran kementan sejauh ini adalah peningkatan target-target produksi komoditas strategis seperti jagung dan padi. 

dia menyebut, pemerintah memiliki program jangka panjang dengan mengembalikan posisi ekspor kembali ke posisi puncak di berbagai negara dunia.

"kita akan optimalkan lahan rawa, pompanisasi, kemudian cetak sawah, termasuk juga modernisasi alat pertanian serta memperkuat penyuluh pertanian sebagai ujung tombak yang membina dan membimbing petani di lapangan," tukasnya.

semenatra itu, menteri pertanian (mentan) andi amran sulaiman menggelorakan target swasembada pangan hingga menjadikan indonesia sebagai lumbung pangan dunia. hal ini disampaikan mentan usai menghadiri upacara hari kemerdekaan ri ke - 79 di ibu kota nusantara (ikn), penajam paser, kalimantan timur.


mentan amran andi sulaiman-kementan-

"selamat hari ulang tahun kemerdekaan ri ke -79. mari kita jadikan hari kemerdekaan ini sebagai momentum bagi sektor pertanian untuk bangkit menjadi lumbung pangan dunia," terangnya. 

mentan mengatakan, pemerintah saat ini tengah menggencarkan program masa depan bangsa dengan memperluas areal tanam atau pat melalui pompanisasi sebagai solusi cepat dalam mengantisipasi kekeringan panjang akibat gelombang panas dunia.

"pompanisasi sudah kita distribusikan secara merata, kini saatnya kita bekerja meningkatkan indeks pertanaman dari yang tadinya satu kali menjadi tiga kali dalam setahun," jelasnya. 

"dengan begitu, kita bisa pastikan mampu mencapai swasembada hingga lumbung pangan dinia," ucapnya.

mentan juga menyampaikan terimakasih kepada para petani seluruh indonesia yang terus berjuang memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga melewati masa sulit krisis multidimensi.

Tag
Share