bacakoran.co - kasus yang menewaskan pada 2016 telah menggemparkan publik indonesia.

jessica kumala wongso dikenal sebagai terpidana dalam kasus  menjadi sorotan media setelah peristiwa tragis tersebut.

profil

jessica wongso lahir pada 9 oktober 1988. keluarganya adalah pengusaha plastik onderdil sepeda di jakarta.

jessica menempuh pendidikan di jubilee school jakarta sebelum melanjutkan studi di billy blue college of design, sydney, australia pada tahun 2008.

di sana, ia berkuliah bersama temannya, wayan mirna salihin.

kronologi kejadian kasus kopi sianida

kejadian tragis ini terjadi pada 6 januari 2016.

pada hari itu, wayan mirna salihin bertemu dengan jessica wongso dan seorang teman lainnya, hani boon juwita di kafe olivier, grand indonesia.

jessica tiba lebih awal di kafe tersebut dan memesan tempat.

ia kemudian memesan es kopi vietnam dan dua koktail sebelum sempat meninggalkan tempat itu sebentar.

setelah kembali, pelayan kafe mengantarkan minuman yang dipesan jessica, beberapa menit sebelum mirna dan hani tiba.

saat minum es kopi vietnam, mirna langsung menyatakan bahwa rasa kopi tersebut tidak enak.

tak lama setelahnya, tubuh mirna kejang dan ia tak sadarkan diri buih putih keluar dari mulutnya.

mirna sempat dibawa ke klinik di dalam mal sebelum suaminya, arief soemarko, tiba dan segera membawanya ke rumah sakit abdi waluyo.

sayangnya, nyawa mirna tidak dapat diselamatkan.

ayah mirna, edi dharmawan salihin, merasa kematian anaknya tidak wajar dan segera melaporkannya ke polsek metro tanah abang.

3 hari setelah kejadian, tim kedokteran polda metro jaya dan tim forensik mabes polri melakukan autopsi terhadap jenazah mirna. autopsi ini hanya mengambil sampel empedu, hati dan lambung.

hasil penelitian menunjukkan adanya kandungan racun sianida seberat 3,75 miligram di lambung mirna.

kandungan sianida yang sama juga ditemukan dalam cangkir kopi yang diminum oleh mirna.

dari sinilah kasus ini dikenal dengan nama "kasus kopi sianida."

proses hukum

proses hukum yang menjerat jessica kumala wongso berlangsung panjang dan penuh kontroversi.

banyak pihak yang mengikuti jalannya persidangan merasa penasaran dengan bukti-bukti dan kesaksian yang diajukan.

pada akhirnya, pengadilan memutuskan bahwa jessica bersalah atas pembunuhan wayan mirna salihin, dan ia dijatuhi hukuman penjara.