bacakoran.co

Ribuan Buruh dan Mahasiswa Siap Kepung DPR! Lawan Revisi UU Pilkada yang Diduga Jegal Putusan MK

Ribuan Buruh dan Mahasiswa siap demo revisi UU Pilkada besok--Ist

BACAKORAN.CO - Suhu politik semakin memanas! Ribuan buruh dari berbagai daerah di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten dipastikan akan menggelar aksi besar-besaran di depan Gedung DPR pada Kamis (22/8/2024).

Aksi ini bertujuan untuk melawan revisi UU Pilkada yang diduga bertujuan menjegal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas pencalonan pilkada.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Buruh, Ferry Nuzarli, dengan tegas menyatakan bahwa aksi tersebut bukan hanya bentuk protes.

Tetapi juga sebagai langkah nyata untuk mengawal putusan MK yang mereka anggap sedang berada di ujung tanduk.

BACA JUGA:Info Loker! Kementrian Keuangan Buka Lowongan CPNS 2024, Berikut Persyaratan dan Tanggal Pendaftarannya...

BACA JUGA:Revisi Kilat UU Pilkada Versi DPR, Umur 30 Tahun saat Dilantik Jadi Gubernur, Karpet Merah Kaesang!

"Kami akan hadir bersama kawan-kawan buruh, tani, dan nelayan se-Jawa Barat, DKI, dan Banten. Sekitar 5.000 orang akan turun ke jalan, bisa lebih," ungkap Ferry dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).

Aksi ini tidak hanya diikuti oleh para buruh, namun juga melibatkan elemen mahasiswa.

Menurut Ferry, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah kelompok mahasiswa di Indonesia yang turut memiliki sikap tegas dalam menolak revisi UU Pilkada yang dinilai membelokkan putusan MK.

"Kami sudah berkomunikasi dengan berbagai elemen mahasiswa. Mereka siap bersama-sama turun ke jalan dan menyuarakan hak rakyat," lanjut Ferry.

BACA JUGA:Pasca Putusan MK, DPR Dikabarkan Mau Revisi UU Pilkada, Demi Langgengkan Skenario Kotak Kosong?

BACA JUGA:Dituding Perselingkuhan Azizah Salsha Tutupi Kawal Putusan MK, Netizen: Ugal-ugalan Bener Pak!

Aksi unjuk rasa ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran Partai Buruh dan sejumlah elemen masyarakat lainnya terkait dugaan adanya upaya untuk mengubah atau menyelewengkan putusan MK No. 60 yang mengatur ambang batas pencalonan kepala daerah.

Partai Buruh menganggap, revisi UU Pilkada yang diusulkan oleh beberapa pihak adalah langkah untuk menghalangi keberhasilan putusan MK tersebut.

Ribuan Buruh dan Mahasiswa Siap Kepung DPR! Lawan Revisi UU Pilkada yang Diduga Jegal Putusan MK

Ainun

Ainun


bacakoran.co - suhu politik semakin memanas! ribuan dari berbagai daerah di jawa barat, dki jakarta, dan banten dipastikan akan menggelar aksi besar-besaran di depan gedung dpr pada kamis (22/8/2024).

aksi ini bertujuan untuk melawan revisi uu pilkada yang diduga bertujuan menjegal putusan (mk) terkait ambang batas pencalonan pilkada.

sekretaris jenderal (sekjen) partai buruh, ferry nuzarli, dengan tegas menyatakan bahwa aksi tersebut bukan hanya bentuk protes.

tetapi juga sebagai langkah nyata untuk mengawal yang mereka anggap sedang berada di ujung tanduk.

"kami akan hadir bersama kawan-kawan buruh, tani, dan nelayan se-jawa barat, dki, dan banten. sekitar 5.000 orang akan turun ke jalan, bisa lebih," ungkap ferry dalam jumpa pers di kawasan menteng, jakarta pusat, rabu (21/8/2024).

aksi ini tidak hanya diikuti oleh para buruh, namun juga melibatkan elemen mahasiswa.

menurut ferry, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah kelompok mahasiswa di indonesia yang turut memiliki sikap tegas dalam menolak revisi yang dinilai membelokkan putusan mk.

"kami sudah berkomunikasi dengan berbagai elemen mahasiswa. mereka siap bersama-sama turun ke jalan dan menyuarakan hak rakyat," lanjut ferry.

aksi unjuk rasa ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran partai buruh dan sejumlah elemen masyarakat lainnya terkait dugaan adanya upaya untuk mengubah atau menyelewengkan putusan mk no. 60 yang mengatur ambang batas pencalonan .

partai buruh menganggap, revisi uu pilkada yang diusulkan oleh beberapa pihak adalah langkah untuk menghalangi keberhasilan putusan mk tersebut.

ferry menegaskan bahwa partai buruh memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal putusan mk ini, mengingat partai tersebut merupakan pemohon dalam perkara no. 60.

“kami akan melawan segala bentuk upaya yang mencoba menjegal atau membelokkan putusan mk. kami akan gunakan cara-cara konstitusional, termasuk aksi besok," tegasnya.

ferry juga menjelaskan bahwa aksi ini bukan sekadar bentuk protes, tetapi lebih dari itu, sebagai bentuk perjuangan untuk menjaga kebebasan di indonesia.

"kami akan terus berjuang untuk kebebasan demokrasi kita. ini bukan hanya soal pilkada, tapi tentang bagaimana demokrasi di indonesia harus dijaga dari upaya-upaya pembelokan yang tidak bertanggung jawab," pungkas ferry.

dengan ribuan massa yang akan turun ke jalan, aksi ini diperkirakan akan menjadi salah satu aksi terbesar yang digelar oleh partai buruh dan elemen masyarakat lainnya dalam beberapa tahun terakhir.

"semangat rakyat akan terus kami kawal, dan aksi besok adalah salah satu langkah penting dalam perjuangan ini," tutup ferry.

besok, semua mata akan tertuju ke gedung dpr, menyaksikan bagaimana ribuan buruh dan elemen mahasiswa bersatu untuk melawan yang diduga akan menjegal putusan mk.

apakah upaya ini akan berhasil atau justru menjadi titik balik dalam perjuangan menjaga demokrasi di indonesia?

Tag
Share