bacakoran.co

Tragis! Mahasiswa UNIBBA Kehilangan Mata Kanan Usai Dihantam Batu oleh Oknum Polisi: Dimana Keadilan?

Mahasiswa UNIBBA Kehilangan Mata Kanan Usai Dihantam Batu oleh Oknum Polisi Saat Aksi Damai di Gedung DPR Kemarin--x.com

BACAKORAN.CO - Situasi mencekam yang terjadi pada unjuk rasa di Bandung telah merenggut salah satu mata mahasiswa Universitas Bale Bandung (UNIBBA), Andi Andriana.

Insiden tragis ini terjadi saat aksi damai berubah menjadi kericuhan yang melibatkan kekerasan dari oknum aparat kepolisian.

Andi, yang saat itu tengah jongkok di tengah-tengah kerumunan massa, menjadi korban anarki dengan luka serius pada mata kanannya.

Menurut saksi mata, ketika Andi berdiri untuk mengamati situasi sekitar, tiba-tiba ia terkena lemparan batu yang diduga kuat berasal dari salah satu anggota kepolisian.

BACA JUGA:Potret Reza Rahardian Ikut Demo RUU Pilkada Kawal Putusan MK Bikin Fans Meleleh, Ternyata Berdarah Patriot

BACA JUGA:Raffi Ahmad Dihujat Habis-Habisan! Postingan IG Terbaru Bikin Netizen Geram: Logo Prabowo-Gibran Maksudnya Apa

Batu tersebut tepat menghantam mata kanan Andi, membuatnya terkapar di tempat.

Tim medis lapangan dengan sigap mengevakuasi Andi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk mendapatkan penanganan darurat.

Setelah menjalani pemeriksaan intensif di RSHS, dokter memberikan kabar yang sangat mengejutkan dan menyedihkan bagi Andi dan keluarganya.

Salah satu bola mata Andi, yaitu mata kanannya, harus dioperasi dan diangkat.

BACA JUGA:Geger! Jokowi Ternyata Lahir dengan Nama Mulyono, Alasan di Baliknya Bikin Netizen Kaget

BACA JUGA:Jadi Angin Segar, Putusan Judicial Review MK Buat Kandidat Tak Perlu Borong Partai Maju Pilkada

Dokter menyatakan bahwa kondisi mata Andi tidak bisa lagi diselamatkan, dan ia divonis buta permanen di mata kanannya.

Pilihan yang diberikan kepada keluarga adalah menjahit mata tersebut, yang berisiko menimbulkan pembusukan, atau langsung melakukan operasi pengangkatan bola mata.

Tragis! Mahasiswa UNIBBA Kehilangan Mata Kanan Usai Dihantam Batu oleh Oknum Polisi: Dimana Keadilan?

Ainun

Ainun


bacakoran.co - situasi mencekam yang terjadi pada unjuk rasa di bandung telah merenggut salah satu mata universitas bale bandung (unibba), andi andriana.

insiden tragis ini terjadi saat aksi damai berubah menjadi kericuhan yang melibatkan kekerasan dari oknum aparat kepolisian.

andi, yang saat itu tengah jongkok di tengah-tengah kerumunan massa, menjadi dengan luka serius pada mata kanannya.

menurut saksi mata, ketika andi berdiri untuk mengamati situasi sekitar, tiba-tiba ia terkena lemparan batu yang diduga kuat berasal dari salah satu anggota .

batu tersebut tepat menghantam mata kanan andi, membuatnya terkapar di tempat.

tim medis lapangan dengan sigap mengevakuasi andi ke rumah sakit hasan sadikin (rshs) bandung untuk mendapatkan penanganan .

setelah menjalani pemeriksaan intensif di rshs, dokter memberikan kabar yang sangat mengejutkan dan menyedihkan bagi andi dan keluarganya.

salah satu bola mata andi, yaitu mata kanannya, harus dioperasi dan diangkat.

dokter menyatakan bahwa kondisi mata andi tidak bisa lagi diselamatkan, dan ia divonis buta permanen di mata kanannya.

pilihan yang diberikan kepada keluarga adalah menjahit mata tersebut, yang berisiko menimbulkan pembusukan, atau langsung melakukan operasi pengangkatan bola mata.

setelah berdiskusi panjang, keluarga akhirnya memilih jalan operasi untuk menghindari risiko lebih lanjut.

namun, biaya operasi menjadi kendala besar bagi keluarga andi.

di tengah kesulitan tersebut, solidaritas teman-teman andi dari (bem) unibba menjadi harapan terakhir.

melalui media sosial, mereka menggalang dana untuk biaya operasi mata andi.

berkat usaha dan dukungan dari berbagai pihak, dana yang diperlukan terkumpul dengan cepat.

andi kemudian dipindahkan ke rumah sakit mata cicendo untuk menjalani operasi pengangkatan mata kanannya.

operasi telah berhasil dilakukan, namun andi saat ini masih dalam masa pemulihan dan belum bisa dijenguk oleh keluarga maupun teman-temannya.

trauma fisik dan mental yang dialami andi menjadi pengingat betapa berbahayanya kekerasan dalam .

terutama ketika aparat penegak hukum seharusnya bertindak sebagai pelindung masyarakat.

hingga saat ini, identitas yang melempar batu yang menyebabkan luka parah pada andi masih belum diketahui.

pihak keluarga dan teman-teman andi berharap ada keadilan dan pertanggungjawaban atas insiden ini.

mereka menuntut agar pelaku segera diusut dan dihukum sesuai dengan yang berlaku.

insiden yang menimpa andi andriana ini menjadi sorotan publik, terutama dalam konteks kebebasan berekspresi dan penegakan hukum yang seharusnya melindungi, bukan melukai.

perjuangan andi dan keluarganya kini tidak hanya melawan luka fisik, tetapi juga mencari di tengah kondisi yang sulit.

Tag
Share