bacakoran.co

Tragis! Mahasiswa UNIBBA Kehilangan Mata Kanan Usai Dihantam Batu oleh Oknum Polisi: Dimana Keadilan?

Mahasiswa UNIBBA Kehilangan Mata Kanan Usai Dihantam Batu oleh Oknum Polisi Saat Aksi Damai di Gedung DPR Kemarin--x.com

Setelah berdiskusi panjang, keluarga akhirnya memilih jalan operasi untuk menghindari risiko lebih lanjut.

Namun, biaya operasi menjadi kendala besar bagi keluarga Andi.

BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Kaesang Urus Suket untuk Maju Pilgub Jateng saat MK Ubah Syarat Pencalonan Pilkada

BACA JUGA:Rumah Nenek Nuryana Terbakar Hingga jadi Arang, Bagaimana Nasibnya?

Di tengah kesulitan tersebut, solidaritas teman-teman Andi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNIBBA menjadi harapan terakhir.

Melalui media sosial, mereka menggalang dana untuk biaya operasi mata Andi.

Berkat usaha dan dukungan dari berbagai pihak, dana yang diperlukan terkumpul dengan cepat.

Andi kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Mata Cicendo untuk menjalani operasi pengangkatan mata kanannya.

BACA JUGA:Pasca Demo Tolak Revisi UU Pilkada di DPR, Kantor KPU Dijaga Ketat, Begini Situasi Pengamanan di Lokasi!

BACA JUGA:Darah Patriot Mengalir di Reza Rahardian, Neneknya Pernah Berdiskusi Dengan Fidel Castro

Operasi telah berhasil dilakukan, namun Andi saat ini masih dalam masa pemulihan dan belum bisa dijenguk oleh keluarga maupun teman-temannya.

Trauma fisik dan mental yang dialami Andi menjadi pengingat betapa berbahayanya kekerasan dalam aksi unjuk rasa.

Terutama ketika aparat penegak hukum seharusnya bertindak sebagai pelindung masyarakat.

Hingga saat ini, identitas polisi yang melempar batu yang menyebabkan luka parah pada Andi masih belum diketahui.

BACA JUGA:Heboh Ajakan Unfollow Raffi Ahmad, Efek Sibuk Kawal Gibran di Tengah Heboh Demo DPR RI!

Tragis! Mahasiswa UNIBBA Kehilangan Mata Kanan Usai Dihantam Batu oleh Oknum Polisi: Dimana Keadilan?

Ainun

Ainun


bacakoran.co - situasi mencekam yang terjadi pada unjuk rasa di bandung telah merenggut salah satu mata universitas bale bandung (unibba), andi andriana.

insiden tragis ini terjadi saat aksi damai berubah menjadi kericuhan yang melibatkan kekerasan dari oknum aparat kepolisian.

andi, yang saat itu tengah jongkok di tengah-tengah kerumunan massa, menjadi dengan luka serius pada mata kanannya.

menurut saksi mata, ketika andi berdiri untuk mengamati situasi sekitar, tiba-tiba ia terkena lemparan batu yang diduga kuat berasal dari salah satu anggota .

batu tersebut tepat menghantam mata kanan andi, membuatnya terkapar di tempat.

tim medis lapangan dengan sigap mengevakuasi andi ke rumah sakit hasan sadikin (rshs) bandung untuk mendapatkan penanganan .

setelah menjalani pemeriksaan intensif di rshs, dokter memberikan kabar yang sangat mengejutkan dan menyedihkan bagi andi dan keluarganya.

salah satu bola mata andi, yaitu mata kanannya, harus dioperasi dan diangkat.

dokter menyatakan bahwa kondisi mata andi tidak bisa lagi diselamatkan, dan ia divonis buta permanen di mata kanannya.

pilihan yang diberikan kepada keluarga adalah menjahit mata tersebut, yang berisiko menimbulkan pembusukan, atau langsung melakukan operasi pengangkatan bola mata.

setelah berdiskusi panjang, keluarga akhirnya memilih jalan operasi untuk menghindari risiko lebih lanjut.

namun, biaya operasi menjadi kendala besar bagi keluarga andi.

di tengah kesulitan tersebut, solidaritas teman-teman andi dari (bem) unibba menjadi harapan terakhir.

melalui media sosial, mereka menggalang dana untuk biaya operasi mata andi.

berkat usaha dan dukungan dari berbagai pihak, dana yang diperlukan terkumpul dengan cepat.

andi kemudian dipindahkan ke rumah sakit mata cicendo untuk menjalani operasi pengangkatan mata kanannya.

operasi telah berhasil dilakukan, namun andi saat ini masih dalam masa pemulihan dan belum bisa dijenguk oleh keluarga maupun teman-temannya.

trauma fisik dan mental yang dialami andi menjadi pengingat betapa berbahayanya kekerasan dalam .

terutama ketika aparat penegak hukum seharusnya bertindak sebagai pelindung masyarakat.

hingga saat ini, identitas yang melempar batu yang menyebabkan luka parah pada andi masih belum diketahui.

pihak keluarga dan teman-teman andi berharap ada keadilan dan pertanggungjawaban atas insiden ini.

mereka menuntut agar pelaku segera diusut dan dihukum sesuai dengan yang berlaku.

insiden yang menimpa andi andriana ini menjadi sorotan publik, terutama dalam konteks kebebasan berekspresi dan penegakan hukum yang seharusnya melindungi, bukan melukai.

perjuangan andi dan keluarganya kini tidak hanya melawan luka fisik, tetapi juga mencari di tengah kondisi yang sulit.

Tag
Share