bacakoran.co

Machica Mochtar Jemput Anaknya di Polda Metro, Ditangkap Saat Demo Tolak Revisi UU Pilkada

Machica Mochtar Jemput Anaknya di Polda Metro, Ditangkap Saat Demo Tolak Revisi UU Pilkada--

Beberapa orang yang ditangkap telah dipulangkan setelah dimintai keterangan, sementara lainnya masih dalam proses. 

Machica berharap proses ini bisa segera selesai dan ia bisa membawa pulang anaknya dengan selamat.

BACA JUGA:Jadi Angin Segar, Putusan Judicial Review MK Buat Kandidat Tak Perlu Borong Partai Maju Pilkada

BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Kaesang Urus Suket untuk Maju Pilgub Jateng saat MK Ubah Syarat Pencalonan Pilkada

Gegara sibuk mengawal Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka, saat demo besar-besaran di DPR RI, Raffi Ahmad jadi sasaran kekecewaan netizen.

Ajakan untuk unfollow akun Instagram Raffi mendadak ramai di media sosial. 

Semua bermula ketika Raffi terlihat sibuk menemani Gibran di Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/8/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Raffi bersama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), mendampingi Gibran yang mengunjungi pelaku UMKM dan pasar tradisional.

Momen ini diunggah oleh Zulhas di akun Instagram-nya, @zul.hasan, dengan caption, "Kumaha damang barudak well? Sebagai yang paling senior, hari ini saya akan mengawal mas @gibran_rakabuming dan @raffinagita1717 menuju Bandung Barat untuk berdialog dengan pelaku UMKM dan mengunjungi pasar tradisional."

BACA JUGA:2 Hari Pasca Putusan Ubah Syarat Pencalonan di Pilkada, MK Kaji Penghapusan Ambang Batas Pilpres

BACA JUGA:Permintaan Maaf Krisdayanti kepada Megawati: Mundur dari Pilkada Kota Batu 2024, Ada Apa?

Sekilas, kegiatan Raffi bersama Gibran dan Zulhas terlihat normal.

Namun, di balik itu semua, netizen merasa kecewa. Di tengah maraknya aksi protes dan unjuk rasa di berbagai daerah terkait revisi UU Pilkada, Raffi dinilai tidak peduli dengan perjuangan rakyat.

Berbeda dengan selebriti lain seperti Reza Rahardian, Arie Kriting, Wanda Hamidah, Bintang Emon dan Andovi Da Lopez yang ikut turun ke jalan mendukung aksi tersebut, Raffi justru sibuk dengan kegiatan yang dianggap kurang relevan.

Ajakan untuk unfollow Raffi pun mulai bermunculan. Komentar seperti "Gerakan unfollow Raffi dan pendukungnya. I already unfollow them," yang disukai lebih dari 23.000 netizen.

Machica Mochtar Jemput Anaknya di Polda Metro, Ditangkap Saat Demo Tolak Revisi UU Pilkada

Melly

Melly


bacakoran.co - penyanyi dangdut senior machica mochtar datang ke polda metro jaya pada jumat, 23 agustus 2024.

kedatangannya kali ini bukan untuk urusan panggung, melainkan untuk menjemput anaknya, m. iqbal ramadan yang ditangkap saat mengikuti aksi unjuk rasa di gedung dpr ri pada kamis, 22 agustus 2024.

"saya machica mochtar, hari ini datang untuk jemput anak saya, m. iqbal ramadan, yang katanya ditahan di sini, di polda metro jaya, di reskrimum," ujar machica kepada awak media.

ia mengetahui kabar penahanan anaknya dari salah satu saudara yang mendapat informasi dari teman-teman iqbal.

menurut machica, iqbal mengalami beberapa luka saat penangkapan, termasuk hidung patah.

sehingga ia berencana membawanya untuk berobat dan melakukan visum terlebih dahulu. 

aksi unjuk rasa di gedung dpr ri yang berujung ricuh menyebabkan polisi mengamankan ratusan massa.

kabid humas polda metro jaya, kombes ade ary syam indradi, menyatakan sebanyak 301 orang ditangkap dari berbagai lokasi.

termasuk polda metro jaya, polres metro jakarta timur, jakarta pusat, jakarta barat dan jajaran polsek.

"mereka yang diamankan diduga terlibat dalam perusakan fasilitas umum di dpr hingga melakukan tindakan kekerasan terhadap petugas yang sedang bertugas," jelas ade ary.

beberapa orang yang ditangkap telah dipulangkan setelah dimintai keterangan, sementara lainnya masih dalam proses. 

machica berharap proses ini bisa segera selesai dan ia bisa membawa pulang anaknya dengan selamat.

gegara sibuk mengawal wakil presiden ri terpilih, gibran rakabuming raka, saat demo besar-besaran di dpr ri, raffi ahmad jadi sasaran kekecewaan netizen.

ajakan untuk unfollow akun instagram raffi mendadak ramai di media sosial. 

semua bermula ketika raffi terlihat sibuk menemani gibran di bandung, jawa barat, kamis (22/8/2024).

dalam kegiatan tersebut, raffi bersama ketua umum pan, zulkifli hasan (zulhas), mendampingi gibran yang mengunjungi pelaku umkm dan pasar tradisional.

momen ini diunggah oleh zulhas di akun instagram-nya, @zul.hasan, dengan caption, "kumaha damang barudak well? sebagai yang paling senior, hari ini saya akan mengawal mas @gibran_rakabuming dan @raffinagita1717 menuju bandung barat untuk berdialog dengan pelaku umkm dan mengunjungi pasar tradisional."

sekilas, kegiatan raffi bersama gibran dan zulhas terlihat normal.

namun, di balik itu semua, netizen merasa kecewa. di tengah maraknya aksi protes dan unjuk rasa di berbagai daerah terkait revisi uu pilkada, raffi dinilai tidak peduli dengan perjuangan rakyat.

berbeda dengan selebriti lain seperti reza rahardian, arie kriting, wanda hamidah, bintang emon dan andovi da lopez yang ikut turun ke jalan mendukung aksi tersebut, raffi justru sibuk dengan kegiatan yang dianggap kurang relevan.

ajakan untuk unfollow raffi pun mulai bermunculan. komentar seperti "gerakan unfollow raffi dan pendukungnya. i already unfollow them," yang disukai lebih dari 23.000 netizen.

serta "sorry raffi, gw unfoll, rip demokrasi," yang mendapatkan 8.374 likes, ramai memenuhi kolom komentar.

banyak yang merasa raffi tidak memikirkan kepentingan rakyat dan hanya mementingkan urusan pribadi.

tidak hanya satu atau dua komentar, gelombang kekecewaan ini terus mengalir.

"salah satu artis yang nggak mikirin rakyat," tulis seorang netizen, dan komentarnya mendapat 16.052 likes. 

aktor reza rahadian menunjukkan sikap tegasnya saat ikut berunjuk rasa di depan gedung dpr/mpr ri pada kamis, 22 agustus 2024.

unjuk rasa ini dihadiri ribuan massa sipil dari berbagai aliansi, sebagai bagian dari gerakan ‘peringatan darurat indonesia’ yang ramai dibicarakan di media sosial.

aksi ini muncul setelah dpr dianggap mengabaikan putusan mahkamah konstitusi (mk), yang memicu gelombang protes.

sekitar pukul 12.00 wib, reza diminta untuk naik ke atas mobil komando milik massa buruh kspi dan menyampaikan orasinya.

dalam orasinya, reza dengan lantang menyatakan bahwa negara ini bukan milik satu keluarga tertentu.

dia mengecam tindakan dpr ri yang dianggapnya seenaknya menjegal undang-undang (uu) yang telah diputuskan oleh mk demi kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

menurut reza, saat ini mk sedang berupaya memperbaiki citranya yang sempat hancur, dan untuk itu, dia mengajak seluruh massa aksi untuk mendukung putusan mk. 

"ini bukan daerah milik keluarga tertentu. miris melihatnya. teman-teman semua di sini, semoga bisa melawan ini terus," seru reza dari atas mobil komando.

namun, di tengah semangatnya, reza juga mengingatkan massa aksi untuk tetap tenang dan damai dalam menyampaikan aspirasi mereka. 

"saya hanya ingin berpesan, teman-teman jaga diri baik-baik, kita tetap tertib, kondusif. kita tunjukkan bahwa kita bisa menjaga situasi hari ini," lanjutnya.

sekitar pukul 12.46 wib, massa bem si mulai berdatangan ke depan gedung dpr ri.

meskipun panas terik, semangat para demonstran tidak surut untuk terus menyuarakan tuntutan mereka.

akibatnya, jalan gatot subroto terpantau sudah ditutup oleh pihak kepolisian karena aksi unjuk rasa yang meluber hingga ke ruas jalan.

sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan aksi  diduga dilakukan oleh oknum aparat saat aksi damai yang digelar oleh badan eksekutif mahasiswa (bem) universitas bengkulu pada rabu, 21 agustus 2024.

aksi tersebut dilakukan di depan  provinsi bengkulu sebagai bentuk protes terhadap rezim dan untuk mengawal putusan mahkamah konstitusi (mk).

video yang diunggah oleh akun instagram bem kbm universitas bengkulu ini telah mendapat lebih dari 12 ribu tanggapan.

dalam unggahan tersebut,  universitas bengkulu menyatakan bahwa aksi dimulai sekitar pukul 17.30 wib dengan suasana damai.

meski mendapat penolakan dari tenaga keamanan dprd provinsi bengkulu.

namun, situasi berubah drastis setelah waktu maghrib, ketika terjadi aksi represifitas oleh tenaga keamanan dprd dan kepolisian.

beberapa mahasiswa mengalami luka-luka akibat kekerasan yang diduga dilakukan oleh .

tiga mahasiswa terluka, termasuk wakil presiden mahasiswa (wapresma) universitas bengkulu, yoanda audritama.

 
 
 
 
 
lihat postingan ini di instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

dalam video berdurasi 1 menit 16 detik yang beredar, terlihat seorang pria berbaju hitam melakukan kekerasan fisik terhadap mahasiswa.

aksi ini menyebabkan keresahan di kalangan peserta aksi dan oknum tersebut akhirnya melarikan diri setelah kejadian tersebut menarik perhatian massa.

hingga berita ini ditulis, identitas oknum yang melakukan  tersebut masih belum terungkap.

pihak bem universitas bengkulu menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal perjuangan ini hingga mencapai kemenangan dan berjanji untuk kembali dengan massa yang lebih besar.

aksi ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan mahasiswa dalam menjaga demokrasi dan menegakkan keadilan tidak akan berhenti meski dihadang oleh berbagai tantangan.

masyarakat luas diharapkan tetap waspada dan ikut mengawal proses  di indonesia.

Tag
Share