bacakoran.co – bergabungnya partai keadilan sejahtera (pks) dengan tak hanya membuat kecewa simpatisan.
tapi juga memicu konflik di internal partai.
bahkan, dewan pakar ramai-ramai mengundurkan diri sebagai kader.
setidaknya ada total 28 dewan pakar pks yang mengumumkan pengunduran diri.
salah satunya yakni mantan danjen kopassus mayjen (purn) soenarko.
"dengan mempertimbangkan berbagai hal, kami memutuskan untuk mundur dari keanggotaan pks," ujar soenarko dalam pernyataannya pada sebuah video yang beredar di media sosial (medsos).
soenarko menjelaskan, mereka awalnya bergabung dengan pks karena partai tersebut dinilai konsisten dalam memperjuangkan indonesia yang lebih baik.
namun, perkembangan terbaru menurutnya menunjukkan arah yang berbeda.
soenarko mengungkapkan tiga alasan utama di balik pengunduran diri mereka.
pertama, keputusan pks untuk bergabung dengan koalisi indonesia maju (kim), yang menurutnya terlibat dalam pelaksanaan pilpres 2024 dengan cara yang tidak jujur.
alasan kedua adalah dukungan pks terhadap bobby nasution dalam pilgub sumatera utara, yang dianggapnya mendukung politik dinasti.
"ketiga, pks dianggap tidak cukup mendengarkan aspirasi mayoritas rakyat dalam keputusan pilkada mendatang, melainkan lebih dipengaruhi oleh kepentingan elit partai," tambah soenarko.
ketua dewan penasihat pks, tifatul sembiring mengakui beberapa anggota dewan pakar memang memilih mundur dari partai.
namun, ia menegaskan keputusan tersebut tidak menjadi masalah.
apalagi mereka yang mundur hanya sebagian dari total 250 anggota dewan pakar.
“itu (keputusan mundur dari dewan pakar pks) hak mereka masing-masing," ujar tifatul seperti dilansir dari cnnindonesia.com, selasa (27/8/2024).
tifatul memilih tidak mengomentari lebih jauh mengenai alasan pengunduran diri 28 dewan pakar tersebut.
baginya, keputusan untuk keluar dari pks merupakan bagian dari hak demokrasi setiap individu.
"silakan saja, itu hak demokrasi masing-masing,” cetusnya.
jika memang seseorang merasa cocok dengan pks, maka dapat diteruskan.
begitupun sebaliknya.
jika merasa tidak cocok tidak tidak masalah untuk bergabung dengan partai lain yang mungkin dinilai lebih baik.
“yang penting bahagia," pungkasnya.
sebelumnya, soenarko sempat dilantik sebagai anggota dewan pakar pks oleh presiden pks, ahmad syaikhu di kantor dpp pks, jakarta selatan, pada 17 oktober 2023.
soenarko dilantik bersama 44 anggota dewan pakar lainnya.