bacakoran.co

Keji! Ibu di Sumenep antar Sang Putri untuk Digauli Sang Pacar yang Seorang Kepsek, Ternyata Hanya Demi Ini...

Ibu di Sumenep tega antar anak untuk digauli oleh sang pacar --Tribun jatim

BACAKORAN.CO - Dengan tega ibu berinisial E (41) mengantarkan anaknya sendiri berinisial T (13) untuk digauli oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek) dan merupakan selingkuhan.

Ternyata itu hanya karena demi sebuah sepeda motor vespa dan kejadian ini terjadi di Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Dari pernyataan Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, kasus ini terbongkar setelah ayah korban melaporkan kejadian ini yang sudah lama pisah rumah dengan sang istri dan sang ayah dapat kabar dari keluarga bahwa putrinya telah mendapat tindakan asusila.

Sang anak yang berusia 13 tahun tersebut mengalami trauma secara psikis karena telah menjadi korban tindakan asusila pelaku berinisial J.

BACA JUGA:Hanya 6 Menit, Petugas Padamkan Kebakaran di Resto Terminal 3 Bandara Soetta, Operasional Terganggu?.

BACA JUGA:Heboh! Ahok dan Istrinya Nonton Fanmeeting Kim Ji Won di Jakarta, Netizen: Ketemu Pejabat dan Antri Bareng...

Tak berlangsung lama ayah korban langsung melaporkan kejadian ini atas apa yang dialami putrinya ke Polres Sumenep pada senin 26 Agustus 2024 lalu.

"Pelaku merupakan kepala sekolah dasar, diamankan anggota resmob di rumahnya, Desa Kalianget Timur," ujar Widiarti pada Sabtu (31/8/2024), dikutip oleh bacakoran.co dari detikjogja.

Setelah diusut Ibu korban dengan sukarela mengantarkan anak-anaknya untuk digauli oleh pelaku, karena telah dijanjikan dibelikan sepeda motor berjenis Vespa dan mereka telah lama berselingkuh.

"Dijanjikan dibelikan Vespa. Dia (ibu korban) juga selingkuh dengan tersangka," ungkap Widiarti.

BACA JUGA:Geger! Aaliyah Massaid & Thariq Halilintar Ngamuk, Laporkan Penyebar Hoax Hamil di Luar Nikah ke Polisi

BACA JUGA:Waspada! Gunung Merapi Kembali Erupsi, Lahar Panas Merah Mengancam, Siaga Tinggi di Radius 2 KM

Dari pengakuan ibu korban sendiri ia mengantarkan anaknya dengan alasan untuk ritual menyucikan diri dan tidak hanya diantarkan ke rumah tersangka ibunya juga pernah mengantarkan korban ke sebuah hotel di Surabaya atas permintaan oknum Kepsek tersebut.

Pada saat tiba di rumah tersangka korban kemudian disuruh masuk ke dalam rumah dan ibunya menunggu di luar rumah dan tindakan Asusila tersebut terjadi.

Keji! Ibu di Sumenep antar Sang Putri untuk Digauli Sang Pacar yang Seorang Kepsek, Ternyata Hanya Demi Ini...

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - dengan tega ibu berinisial e (41) mengantarkan anaknya sendiri berinisial t (13) untuk digauli oleh oknum kepala sekolah (kepsek) dan merupakan .

ternyata itu hanya karena demi sebuah sepeda motor vespa dan kejadian ini terjadi di sumenep, madura, jawa timur.

dari pernyataan kasi humas polres sumenep, akp widiarti, kasus ini terbongkar setelah ayah korban melaporkan kejadian ini yang sudah lama pisah rumah dengan sang istri dan sang ayah dapat kabar dari keluarga bahwa putrinya telah mendapat tindakan asusila.

sang anak yang berusia 13 tahun tersebut mengalami trauma secara psikis karena telah menjadi korban tindakan asusila pelaku berinisial j.

baca juga:.

tak berlangsung lama ayah korban langsung melaporkan kejadian ini atas apa yang dialami putrinya ke polres sumenep pada senin 26 agustus 2024 lalu.

"pelaku merupakan kepala sekolah dasar, diamankan anggota resmob di rumahnya, desa kalianget timur," ujar widiarti pada sabtu (31/8/2024), dikutip oleh bacakoran.co dari detikjogja.

setelah diusut ibu korban dengan sukarela mengantarkan anak-anaknya untuk digauli oleh pelaku, karena telah dijanjikan dibelikan sepeda motor berjenis vespa dan mereka telah lama berselingkuh.

"dijanjikan dibelikan vespa. dia (ibu korban) juga selingkuh dengan tersangka," ungkap widiarti.

dari pengakuan ibu korban sendiri ia mengantarkan anaknya dengan alasan untuk ritual menyucikan diri dan tidak hanya diantarkan ke rumah tersangka ibunya juga pernah mengantarkan korban ke sebuah hotel di surabaya atas permintaan oknum kepsek tersebut.

pada saat tiba di rumah tersangka korban kemudian disuruh masuk ke dalam rumah dan ibunya menunggu di luar rumah dan tindakan asusila tersebut terjadi.

"korban diantarkan ke rumah terlapor di perum bsa sumenep oleh ibunya, untuk melaksanakan ritual menyucikan diri atau berhubungan badan dengan j. sesudah bersetubuh di rumah pelaku, kemudian pada hari minggu di bulan juni 2024 pada tanggal yang berbeda, pelaku kembali melakukan perbuatan persetubuhan dan pencabulan terhadap t, di salah satu hotel yang terletak di wilayah surabaya sebanyak tiga kali," terang widiarti.

kejadian yang membuat hati teriris ini dilakukan oleh oknum kepala sekolah terhadap korban dan terjadi sebanyak 5 kali.

kejadian tindakan asusila ini dua kali dilakukan di rumah tersangka dan tiga kali berlangsung di salah satu hotel di surabaya.

kepala seksi hubungan masyarakat polres sumenep ajun komisaris polisi widiarti mengatakan, e ditangkap oleh tim resmob pada kamis sore, 29 agustus 2024, di kecamatan kalianget.

selanjutnya e ditetapkan sebagai seorang tersangka dan dijerat pasal tindak pidana perdagangan oang (tppo).

kemudian, untuk mempertanggung jawabkan kelakuan bejatnya ini, oknum kepala sekolah itu dijerat pasal 81 ayat (3) (2) (1), 82 ayat (2) (1) uu ri no 17 tahun 2016 perubahan atas uu no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Tag
Share