bacakoran.co

dr Richard Lee Bantah Keras Tudingan BPI KPNPA Terkait Dugaan Produk Berbahaya: Bapak Bisa Saya Laporkan...

dr Richard Lee bantah keras tudingan BPI KPNPA terkait dugaan produk berbahaya di klinik kecantikan miliknya --

"Produk berbahaya ini dikatakan menggunakan jarum suntik untuk aplikasinya. Kami khawatir jarum suntik yang telah digunakan bisa disalahgunakan jika tidak ada kontrol ketat," tambahnya.

Menurut berita yang beredar, produk yang dicurigai adalah salmon yang dikemas dalam bentuk skincare.

BACA JUGA:Rano Karno Bawa Bunga Matahari Saat Ziarah ke Makam Benyamin Sueb dan Mak Nyak, Ternyata Ini Alasannya!

BACA JUGA:Demi Maju di Pilgub Jakarta 2024, Rano Karno Mundur Sebagai Anggota DPR RI, Benarkah?

Penggunaan jarum suntik untuk produk ini menambah kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan dan dampaknya terhadap kesehatan pengguna.

Selain itu, BPI KPNPA juga mendapatkan informasi mengenai seorang artis yang mengalami masalah pada wajahnya setelah menggunakan produk kecantikan ini.

Meskipun laporan detail belum diterima, kabar ini cukup mengkhawatirkan.

"Kami mendengar ada seorang artis yang mengalami kemerahan pada wajahnya. Namun, laporan resmi mengenai hal ini belum kami terima," jelas Eko.

BACA JUGA:Fakta Baru! dr. Aulia Risma Lestari Diduga Juga di Mintai oleh Senior 20-40 Juta Perbulan, dari Semester 1?

BACA JUGA:Keji! Ibu di Sumenep antar Sang Putri untuk Digauli Sang Pacar yang Seorang Kepsek, Ternyata Hanya Demi Ini...

Dengan temuan ini, BPI KPNPA meminta BPOM untuk melakukan pengawasan lebih ketat terhadap peredaran produk kecantikan.

Eko berharap bahwa kasus ini akan mendorong pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa semua produk kecantikan yang beredar aman digunakan oleh masyarakat.

"Kami berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran agar produk kecantikan di masa depan benar-benar bebas dari bahan berbahaya. Kami ingin semua produk yang dikonsumsi masyarakat bisa memberikan manfaat tanpa menimbulkan risiko kesehatan," tegas Eko.

Sebagai konsumen, penting untuk selalu memeriksa keaslian dan keamanan produk kecantikan yang kamu gunakan.

BACA JUGA:Ada Ancaman Megathrust, Bogor Keluarkan Edaran Peringatan Gempa Bumi, Simak Isi Lengkapnya!

dr Richard Lee Bantah Keras Tudingan BPI KPNPA Terkait Dugaan Produk Berbahaya: Bapak Bisa Saya Laporkan...

Melly

Melly


bacakoran.co - belakangan ini, dunia kecantikan dihebohkan dengan berita tentang produk athena group milik dr. richard lee.

tudingan tersebut berasal dari badan peneliti independen kekayaan penyelenggara negara dan pengawas anggaran (bpi kpnpa ri) yang mengangkat isu miring mengenai produk dari klinik kecantikan milik dr. richard lee.

namun, dr. richard lee dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut.

dalam sebuah wawancara live di program apa kabar indonesia siang di tvone, dr. richard lee menyatakan bahwa pihaknya siap untuk menerima ulasan dari siapa pun, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat dan bukti yang valid.

"kalau ada yang mau review, silakan.tapi pastikan terlebih dahulu, lakukan penelitian yang mendalam," ujar dr. richard lee.

bpi kpnpa ri sebelumnya melaporkan dugaan kejanggalan dalam produk kecantikan athena group ke bareskrim polri.

namun, dr. richard lee meminta bukti konkret jika ada tuduhan bahwa produk miliknya telah disita oleh badan pengawas obat dan makanan (bpom).

"mana surat bukti dari bpom? kalau memang ada yang disita, tunjukkan. jika tidak ada bukti, saya bisa laporkan balik untuk pencemaran nama baik," tegasnya.

selain itu, dr. richard lee juga menanggapi tuduhan terkait penggunaan jarum suntik dalam perawatan di kliniknya.

ia menjelaskan bahwa yang dipermasalahkan bukanlah jarum suntik, melainkan aplikator.

“yang pertama, semua izin produk kami lengkap. kedua, yang disebut jarum itu sebenarnya aplikator,” terang dr. richard lee.

ia menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk memastikan apa yang dimaksud dengan "jarum" tersebut.

“apakah itu alat medis atau hanya aplikator biasa? ini yang perlu diteliti lebih jauh," tambahnya.

dr. richard lee juga menyebutkan bahwa dirinya selalu terbuka dan transparan dalam menanggapi isu-isu seputar produknya.

ia mengajak semua pihak untuk melakukan penelitian dengan benar sebelum membuat tuduhan.

"saya ini sering mengungkap skincare abal-abal. saya beli dulu, teliti dan masukkan ke lab. baru setelah hasilnya keluar, saya berani mengungkapnya," jelasnya.

pernyataan ini memperlihatkan sikap dr. richard lee yang selalu mengutamakan transparansi dan fakta dalam setiap tindakan yang diambil.

tindakan dr. richard lee yang meminta bukti kuat dan penelitian mendalam menunjukkan bahwa ia tidak main-main dalam menjaga nama baik produk athena group.

jika kamu penasaran dengan perkembangan isu ini, pastikan untuk mengikuti berita selanjutnya.

dr. richard lee tampaknya siap untuk terus melawan segala tuduhan yang tidak berdasar dan membuktikan kualitas produknya kepada publik.

dimana sebelumnya, klinik dr richard lee menjadi sorotan setelah badan peneliti independen kekayaan penyelenggara negara dan pengawas anggaran (bpi kpnpa) mengungkap adanya dugaan bahaya pada beberapa produk kecantikan mereka.

berita ini mengejutkan banyak pihak, terutama para pengguna setia produk tersebut. 

sekretaris jenderal bpi kpnpa, eko supahwono, mengungkapkan temuan mengejutkan terkait produk kecantikan di klinik tersebut.

dugaan bahaya ini terkuak setelah eko dan timnya menganalisis laporan dan pemberitaan yang tersebar.

"sebelum kami melaporkan ke bareskrim, kami sudah melakukan penelitian mendalam terhadap pemberitaan online," ujar eko dalam konferensi pers di jakarta selatan, minggu (1/9).

menurut eko, bpom (badan pengawas obat dan makanan) telah menyita sekitar 2.475 unit produk skincare yang ditandai dengan label biru, yang dianggap berbahaya.

produk ini diyakini berasal dari a g, yang diduga milik dr richard lee.

hal ini menambah kepedulian mengenai keamanan produk kecantikan yang beredar di pasaran.

yang membuat isu ini semakin serius adalah penggunaan jarum suntik dalam aplikasi produk tersebut.

eko menyoroti risiko besar yang bisa muncul dari penggunaan jarum suntik ini.

"produk berbahaya ini dikatakan menggunakan jarum suntik untuk aplikasinya. kami khawatir jarum suntik yang telah digunakan bisa disalahgunakan jika tidak ada kontrol ketat," tambahnya.

menurut berita yang beredar, produk yang dicurigai adalah salmon yang dikemas dalam bentuk skincare.

penggunaan jarum suntik untuk produk ini menambah kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan dan dampaknya terhadap kesehatan pengguna.

selain itu, bpi kpnpa juga mendapatkan informasi mengenai seorang artis yang mengalami masalah pada wajahnya setelah menggunakan produk kecantikan ini.

meskipun laporan detail belum diterima, kabar ini cukup mengkhawatirkan.

"kami mendengar ada seorang artis yang mengalami kemerahan pada wajahnya. namun, laporan resmi mengenai hal ini belum kami terima," jelas eko.

dengan temuan ini, bpi kpnpa meminta bpom untuk melakukan pengawasan lebih ketat terhadap peredaran produk kecantikan.

eko berharap bahwa kasus ini akan mendorong pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa semua produk kecantikan yang beredar aman digunakan oleh masyarakat.

"kami berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran agar produk kecantikan di masa depan benar-benar bebas dari bahan berbahaya. kami ingin semua produk yang dikonsumsi masyarakat bisa memberikan manfaat tanpa menimbulkan risiko kesehatan," tegas eko.

sebagai konsumen, penting untuk selalu memeriksa keaslian dan keamanan produk kecantikan yang kamu gunakan.

pastikan produk tersebut terdaftar di bpom dan tidak memiliki tanda-tanda yang mencurigakan.

jika kamu mengalami efek samping setelah menggunakan produk kecantikan, segera laporkan ke pihak berwenang.

isu keamanan produk kecantikan ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan dan transparansi dalam industri ini.

dengan adanya dugaan bahaya pada produk kecantikan di klinik dr richard lee, kita diingatkan untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam memilih produk yang aman dan terpercaya.

semoga kasus ini menjadi momentum untuk meningkatkan standar keamanan dan kualitas produk kecantikan di indonesia.

Tag
Share