bacakoran.co - kamu pasti terkejut dengan kisah inspiratif muhammad syaeful mujab, anak dari seorang tenaga kerja wanita (tkw) yang kini dipercaya sebagai calon wakil bupati (cawabup) tegal!

dikenal luas setelah viral di media sosial, mujab membuktikan bahwa mimpi besar bisa jadi kenyataan meski berasal dari latar belakang yang sederhana.

mujab, yang dulunya harus berjuang keras untuk bisa kuliah hingga inggris dengan bantuan beasiswa, kini menjadi sorotan publik setelah diusung pdip dalam pilkada kabupaten tegal.

ia sering berbagi kisah tentang perjuangan ibunya yang bekerja sebagai tkw di malaysia untuk membiayai pendidikannya. 

"betul, ibu aku dulu adalah tkw," ungkap mujab di media sosial.

ia juga menegaskan bahwa sejak kecil, dia telah mendapatkan berbagai beasiswa.

mulai dari sd hingga kuliah berkat beasiswa bidik misi dan s2 di inggris melalui lpdp.

dalam sebuah tweet yang viral, mujab menegaskan, "pantas jadi cawabup tegal meskipun bukan anak raja."

dia juga memposting ulang komentar netizen yang mengagumi pencapaiannya tanpa harus membayar mahar politik.

mujab baru-baru ini menjadi berita utama setelah mendaftarkan dirinya sebagai cawabup tegal.

ia berharap masyarakat bisa lebih optimis tentang masa depan indonesia dan menunjukkan bahwa seseorang bisa berkontribusi dalam politik tanpa harus memiliki latar belakang keluarga yang kaya atau berkuasa.

"saya ingin membuktikan bahwa politik tanpa mahar itu mungkin. tidak perlu otak-atik aturan negara, yang penting punya kapasitas intelektual untuk mengabdi," ujarnya.

cawabup tegal

anak dari seorang tkw

sejak kecik dapat beasiswa mulai sd, smp, sma dan kuliah pun beasiswa bidik misi untuk keluarga pra sejahtera. melanjutkan kuliah s2 di inggris beasiswa lpdp

pantas jadi cawapres sayangnya bukan anak raja

— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@murtadhaone1)

meski saat ini masih merasa kaget dengan kepercayaan yang diberikan pdip, mujab tetap berkomitmen untuk menunjukkan bahwa talenta muda dari berbagai latar belakang bisa berperan dalam politik.

"semoga ke depan lebih banyak talenta muda yang diberi kesempatan tanpa memandang siapa orang tua mereka," harapnya.