bacakoran.co

Sakit! Setelah Menganiaya Nizam, Sang Ibu Tiri Masih Sempat Menghubungi Dukun: Silahkan Menyerakan Diri...

Ibu Tiri Nizam masih Sempat Menelpon Dukun Setelah Menganiaya Nizam--Popma

BACAKORAN.CO - Ibu kandung Nizam, Tiwi diundang ke salah satu podcast yang di miliki oleh Denny Sumargo dan menjelaskan bagaimana Nizam dihabisi ibu tirinya.

Dan di dalam podcast tersebut Tiwi menjelaskan bahwa ibu tiri dari Nizam setelah Nizam tidak sadarkan diri masih sempat menghubungi dukun dan ingin meminta bantuan.

Tiwi pun mendapat sebuah bukti bahwa Nizam dibunuh secara terencana oleh sang ibu tiri.

Bukti itu Tiwi dapatkan dari dukun yang mana sempat dihubungi oleh ibu tiri Nizam, ternyata setelah menyiksa Nizam dengan cara mengurungnya dari dalam rumah kemudian mendorongnya sampai terjatuh dan ibu tiri panik kemudian menelfon sang dukun.

BACA JUGA:Tragis! Siswi SMP 13 Tahun Ditemukan Tewas di Kuburan China, Diduga Korban Pembunuhan, Ini Hasil Visum...

BACA JUGA:Bejat! Dinyatakan Hilang, Ternyata Nizam Disiksa dan Meninggal Dunia di Tangan Ibu Tiri...

"Kemarin saya menyerahkan bukti tambahan, ada percakapan tersangka sama dukun. Jadi pada saat Nizam sudah kolaps seperti itu, dia (pelaku) menghubungi dukun. Jadi si tersangka menghubungi dukun untuk meminta saran kepada dukun itu bagaimana Nizam harusnya," ungkap Tiwi.

"Pada saat kolaps?" tanya Denny Sumargo.

"Pada saat Nizam itu sudah kayak gitu, dalam keadaan entah meninggal atau sudah tidak sadarkan diri. Dia (pelaku) panik, dia menghubungi dukun. Nah dukun itu pada saat dia (pelaku) menghubungi itu dia (dukun) merekam," kata Tiwi.

Namun dukun tersebut merespon bahwa ibu tiri Nizam harus menyerahkan diri ke polisi karena telah melakukan pembunuhan agar segera di proses.

BACA JUGA:Ibu Kandung Bongkar Keinginan Terakhir Nizam Sebelum Tewas di Tangan Ibu Tiri

BACA JUGA:Mengenaskan! Penemuan Jasad Anak Perempuan di TPU Talang Kerikil Sumsel, Diduga Kasus Pembunuhan...

"Saya ada rekamannya, jadi dia (pelaku) nanya 'gimana kalau misalnya Nizam kayak gini'. Si dukun sudah tahu 'wah kalau kayak gini namanya pembunuhan, silahkan kamu laporkan ke polisi atau RT untuk diproses lebih lanjut'. Tapi dia (pelaku) enggak mau," tambah Tiwi.

Tapi pelaku tidak mau mendengarkan malah kemudian membuat skenario seolah-olah Nizam telah di culik.

Sakit! Setelah Menganiaya Nizam, Sang Ibu Tiri Masih Sempat Menghubungi Dukun: Silahkan Menyerakan Diri...

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - ibu kandung nizam, tiwi diundang ke salah satu podcast yang di miliki oleh denny sumargo dan menjelaskan bagaimana dihabisi ibu tirinya.

dan di dalam podcast tersebut tiwi menjelaskan bahwa ibu tiri dari setelah nizam tidak sadarkan diri masih sempat menghubungi dukun dan ingin meminta bantuan.

tiwi pun mendapat sebuah bukti bahwa nizam dibunuh secara terencana oleh sang ibu tiri.

bukti itu tiwi dapatkan dari dukun yang mana sempat dihubungi oleh ibu tiri nizam, ternyata setelah menyiksa dengan cara mengurungnya dari dalam rumah kemudian mendorongnya sampai terjatuh dan ibu tiri panik kemudian menelfon sang dukun.

"kemarin saya menyerahkan bukti tambahan, ada percakapan tersangka sama dukun. jadi pada saat nizam sudah kolaps seperti itu, dia (pelaku) menghubungi dukun. jadi si tersangka menghubungi dukun untuk meminta saran kepada dukun itu bagaimana nizam harusnya," ungkap tiwi.

"pada saat kolaps?" tanya denny sumargo.

"pada saat nizam itu sudah kayak gitu, dalam keadaan entah meninggal atau sudah tidak sadarkan diri. dia (pelaku) panik, dia menghubungi dukun. nah dukun itu pada saat dia (pelaku) menghubungi itu dia (dukun) merekam," kata tiwi.

namun dukun tersebut merespon bahwa ibu tiri nizam harus menyerahkan diri ke polisi karena telah melakukan pembunuhan agar segera di proses.

"saya ada rekamannya, jadi dia (pelaku) nanya 'gimana kalau misalnya nizam kayak gini'. si dukun sudah tahu 'wah kalau kayak gini namanya pembunuhan, silahkan kamu laporkan ke polisi atau rt untuk diproses lebih lanjut'. tapi dia (pelaku) enggak mau," tambah tiwi.

tapi pelaku tidak mau mendengarkan malah kemudian membuat skenario seolah-olah nizam telah di culik.

sebelumnya penemuan  dalam karung membuat heboh warga gang purnama agung vii, blok g3, jalan purnama, kecamatan pontianak selatan, kota pontianak, kalimantan barat (kalbar) pada kamis (22/8/2024).

anak tersebut diketahui berinisial an berusia 6 tahun yang sempat dinyatakan hilang sejak senin (19/8/2024).

jasad anak kecil ini ditemukan oleh sang ayah dengan kondisi tubuh yang terbungkus didalam karung yang diduga di  oleh ibu tirinya.

dari kejadian ini membuat heboh warga sekitar yang berbondong-bondong datang ke rumah tersebut dan setelah polisi tiba langsung mengevakuasi jasad dan melakukan olah tkp.

wadirreskrimum polda kalbar akbp hary yudha siregar menjelaskan bahwa anak ini dikabarkan hilang sejak hari senin (19/8/2024) dan keluarga korban melakukan laporan korban hilang ke polda kalbar.

"jadi bocah ini sempat dilaporkan hilang, awalnya diinformasaikan ada yang bawa pergi. dua hari kemudian saat ayahnya pulang ke rumah dia mencium aroma menyengat di samping rumah dan melihat kaki dalam karung, saat dicek ternyata anaknya," ujar hary, jumat (23/8/2024).

dari keterangan tersebut jasad anaknya itu ditemukan di samping rumah, setelah dilakukan olah tkp jenazah di bawah ke rs bhayangkara untuk dilakukan visum.

"penyelidikan sementara, suaminya ini tanya ke istrinya, ibu tiri korban yang mengaku diduga sebagai pelaku," katanya.

yang awalnya hilang ternyata nizam ternyata menjadi korban pembunuhan yang keji yang dilakukan oleh ibu , dan kasus ini terungkap dari kecurigaan warga serta kejanggalan pengakuan pelaku berinisial ic.

Tag
Share