bacakoran.co

Ngeri 320 Ribu Bala Turun! Benarkah Rabu Wekasan Hari Penuh Bencana? Ini Penjelasan Lengkap Buya Yahya..

Mitos hari rabu terakhir bulan safar penuh dengan bala--Ist

Dalam Islam, tidak ada hari yang secara inheren membawa kesialan atau keberuntungan.

Semua hari adalah ciptaan Allah, dan setiap hari punya potensi baik yang sama, tergantung bagaimana kita mengisinya. 

BACA JUGA:3 Azab Mengerikan Bagi Pemimpin Zalim Menurut Al-Quran dan Hadis, Siap-siap Tanggung Akibatnya!

BACA JUGA:Muslim Wajib Tau! 3 Tempat di Akhirat yang Pasti Didatangi Rasulullah, Buya Yahya Ungkap Fakta Mengejutkan..

Menganggap suatu hari sebagai hari sial bisa berbahaya karena ini termasuk dalam khurafat, yaitu kepercayaan yang tidak berdasar pada ajaran agama.

Ulama besar seperti Al-Sakhawi menyebutkan bahwa hadits yang dijadikan dasar oleh sebagian orang untuk percaya pada kesialan di hari Rabu terakhir bulan Safar adalah hadits yang lemah.

Bahkan, jika hadits itu benar, maka maknanya adalah kesialan hanya akan datang kepada mereka yang percaya bahwa hari itu sial.

Sebaliknya, bagi mereka yang percaya bahwa segala sesuatu, baik atau buruk, datangnya dari Allah, tidak ada yang perlu ditakutkan. 

BACA JUGA:Jangan Salah! 3 Cara Pakai Minyak Wangi Sesuai Sunnah, Wanita Wajib Baca Biar Gak Dicap Bau Ketek..

BACA JUGA:Istri Ketahuan Selingkuh Cerai atau Bertahan? Kuy Para Suami Wajib Simak Nasihat Pedas Ustaz Abdul Somad!

Daripada fokus pada hal-hal negatif yang tidak ada dasarnya.

Lebih baik isi hari-hari kamu, termasuk hari Rabu di bulan Safar, dengan kegiatan positif dan produktif.

Salah satu cara untuk menjaga diri dari hal-hal buruk adalah dengan selalu mengingat Allah, memperbanyak doa, dan melakukan amal saleh.

Seperti yang disebutkan dalam ajaran Islam, jika kamu merasa takut atau cemas, mintalah perlindungan kepada Allah.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Sifat Penghalang Surga Menurut Ustaz Adi Hidayat, Apa Aja? Yuk Introspeksi!

Ngeri 320 Ribu Bala Turun! Benarkah Rabu Wekasan Hari Penuh Bencana? Ini Penjelasan Lengkap Buya Yahya..

Ainun

Ainun


bacakoran.co - pernah denger istilah ? yup banyak yang percaya bahwa hari rabu terakhir di bulan safar ini adalah hari penuh bencana.

beberapa orang bahkan menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas penting karena takut terkena sial.

tapi tunggu dulu, beneran nih percaya sama mitos kayak gini?

yuk simak tim bongkar fakta dan mitosnya berdasarkan penjelasan buya yahya, biar kamu gak salah paham dan tetap bisa menjalani hari rabu dengan penuh semangat. 

masyarakat indonesia, khususnya yang masih memegang kuat .

seringkali disuguhkan dengan berbagai kepercayaan turun-temurun yang terkadang bikin kita garuk-garuk kepala.

salah satu yang paling hits adalah rebo wekasan.

nah, apa sih sebenarnya rebo wekasan ini?

banyak yang bilang, hari rabu terakhir di bulan safar adalah hari penuh bencana, hari yang harus dihindari, jangan keluar rumah, apalagi melakukan hal-hal besar. 

buya yahya mengatakan hal pertama, mari luruskan persepsi tentang hari celaka.

dalam islam, tidak ada hari yang secara inheren membawa kesialan atau keberuntungan.

semua adalah ciptaan allah, dan setiap hari punya potensi baik yang sama, tergantung bagaimana kita mengisinya. 

menganggap suatu hari sebagai hari sial bisa berbahaya karena ini termasuk dalam khurafat, yaitu kepercayaan yang tidak berdasar pada ajaran agama.

ulama besar seperti al-sakhawi menyebutkan bahwa hadits yang dijadikan dasar oleh sebagian orang untuk percaya pada kesialan di hari rabu terakhir safar adalah hadits yang lemah.

bahkan, jika hadits itu benar, maka maknanya adalah kesialan hanya akan datang kepada mereka yang percaya bahwa hari itu sial.

sebaliknya, bagi mereka yang percaya bahwa segala sesuatu, baik atau buruk, datangnya dari allah, tidak ada yang perlu ditakutkan. 

daripada fokus pada hal-hal negatif yang tidak ada dasarnya.

lebih baik isi hari-hari kamu, termasuk hari rabu di bulan safar, dengan kegiatan positif dan produktif.

salah satu cara untuk menjaga diri dari hal-hal buruk adalah dengan selalu mengingat allah, memperbanyak , dan melakukan amal saleh.

seperti yang disebutkan dalam ajaran islam, jika kamu merasa takut atau cemas, mintalah perlindungan kepada allah.

berlindunglah dari hal-hal buruk dengan berdoa, bersedekah, atau melakukan shalat hajat.

jadi, apakah rebo wekasan benar-benar hari yang harus diwaspadai? jawabannya adalah tidak perlu.

semua hari adalah baik jika kita mengisinya dengan kebaikan.

jangan biarkan mitos dan yang tidak berdasar merusak pikiran dan aktivitasmu.

hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan rasa takut yang tidak beralasan.

lebih baik, kita fokus pada hal-hal yang lebih penting dan bermanfaat.

percayalah, hari baik atau buruk itu tergantung dari apa yang kita lakukan, bukan dari mitos yang .

jadi, yuk jalani setiap hari dengan penuh semangat dan selalu berusaha melakukan yang terbaik. 

Tag
Share