bacakoran.co

Begini Cara Bawaslu Tingkatkan Keamanan Siber Menyambut Pemilihan Serentak 2024

Anggota Bawaslu Puadi tegaskan Bawaslu ingin berubah lebih transparan-bawaslu-

Pertama, untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum dan tindakan pencurian data pengawasan pemilu yang dikuasai oleh Bawaslu.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Ini Himbauan Bawaslu Untuk Pemilih Yang Belum Terdaftar

Kedua, untuk melindungi dan menjaga keamanan data sebagai manifestasi tanggung jawab bawaslu terhadap perlindungan data pribadi. 

Ketiga, untuk menjaga reputasi kelembagaan dan merawat kepercayaan publik kepada bawaslu.

Dengan sistem satu data Bawaslu ini, menurutnya, sejalan dengan kebijakan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang menghendaki tata kelola pemerintahan dapat berjalan efektif, efisien, dan transparan.

"Ini kaitannya dengan visi bawaslu Menjadi Pengawas Pemilu yang Terpercaya. Perbawaslu yang berikaitan dengan satu data, ini harus goal," ujarnya. 

"Sehingga semua apa yang menjadi keinginan kita, data di pengawasan, penanganan pelanggaran, dan sengketa, semua satu data," ucapnya. 

Ini satu wujud yang dalam waktu dekat agar kaitannya dengan kemanan siber utama juga berkaitan tentang informasi ini bisa terwujud dengan baik,” kata Puadi.

Begini Cara Bawaslu Tingkatkan Keamanan Siber Menyambut Pemilihan Serentak 2024

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - bawaslu meningkatkan keamanan siber untuk melindungi data infromasi. langkah ini diambil menyambut pemilihan serentak 2024.

anggota bawaslu puadi menegaskan bahwa keamanan siber di lingkungan bawaslu terutama menjelang pemilihan serentak 2024 sangat penting. 

baginya, satu data informasi bawaslu bisa menjadi solusi untuk meningkatkan keamanan siber.

mengingat, saat ini banyak aplikasi yang dimiliki bawaslu. justru banyaknya aplikasi yang dimiliki bawaslu itu menyebabkan informasi tidak terintegrasi dengan baik.

"kalau mau jujur, kita di bawaslu itu banyak aplikasi. ada yang namanya siwaslu, sigap lapor, lalu siwaskam dan di penyelesaian sengketa pun ada sips," jelas puadi dalam rakornas data dan informasi bawaslu tahun 2024, di banten, rabu (4/9).

"ini kita ingin aplikasi ini bukan sekedar aplikasi," lanjutnya. 

kata puadi, melalui rakornas data dan informasi ini, bawaslu secara konsisten ingin terus berupaya mentransformasikan diri menjadi lembaga yang transparan. 

kemudian akuntabel dan terpercaya dalam mewujudkan pemilu yang berintegritas.

apalagi, dalam pemilihan 2024 puadi menerangkan bahwa divisi penanganan pelanggaran dan data informasi menjadi pic dari tahapan kampanye. 


anggota bawaslu puadi saat hadiri rakornas data dan informasi bawaslu tahun 2024, di banten.-bawaslu-

situasi ini membuat pentingnya perlindungan dan integrasi data, baik data pengawasan, penanganan pelanggaran, maupun sengketa terhubung dengan baik.

menurut puadi, ada tiga alasan perlunya keamanan infrastruktur dan aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (tik) di lingkungan bawaslu. 

pertama, untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum dan tindakan pencurian data pengawasan pemilu yang dikuasai oleh bawaslu.

kedua, untuk melindungi dan menjaga keamanan data sebagai manifestasi tanggung jawab bawaslu terhadap perlindungan data pribadi. 

ketiga, untuk menjaga reputasi kelembagaan dan merawat kepercayaan publik kepada bawaslu.

dengan sistem satu data bawaslu ini, menurutnya, sejalan dengan kebijakan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang menghendaki tata kelola pemerintahan dapat berjalan efektif, efisien, dan transparan.

"ini kaitannya dengan visi bawaslu menjadi pengawas pemilu yang terpercaya. perbawaslu yang berikaitan dengan satu data, ini harus goal," ujarnya. 

"sehingga semua apa yang menjadi keinginan kita, data di pengawasan, penanganan pelanggaran, dan sengketa, semua satu data," ucapnya. 

ini satu wujud yang dalam waktu dekat agar kaitannya dengan kemanan siber utama juga berkaitan tentang informasi ini bisa terwujud dengan baik,” kata puadi.

Tag
Share