Ini Seruan Sekjen Perbasi Nirmala Dewi Usai Ketumnya Meninggal Dunia, Bola Basket Berkabung
Danny Kosasih saat memberikan sambutan dalam Munas Tahunan Perbasi-perbasi-
BACAKORAN.CO - Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengeluarkan seruan kepada semua pengurus Perbasi yang ada di pusat maupun di daerah. Seruan juga menyasar pegiat atau atlet dan pecinta bola basket Indonesia.
Menurut Sekjen Perbasi Nirmala Dewi, kesedihan kehilangan ketua umum tidak boleh menghentikan semangat memajukan bola basket Indonesia.
Kata Nirmala, pengurus bola basket diminta untuk tetap fokus menjalankan tugasnya di masing-masing daerah. Ini sebagaimana amanah yang diberikan Danny Kosasih saat memimpin Perbasi.
“Kepada para pengurus bola basket seluruh Indonesia, baik di pusat maupun di daerah juga para pegiat dan pecinta bola basket di mana pun Anda berada, kita tahu semua sedih dan terpukul dengan berpulangnya Ketua Umum Kita, Guru Kita, Panutan kita, Bapak Danny Kosasih atau Kho Poo Thai,” ujar Nirmala.
BACA JUGA:Timnas 3X3 Incar Tiket Piala Dunia Basket di FIBA 3X3 U23 Nations League 2024
“Namun, pembinaan bola basket Indonesia harus tetap berjalan. Semua kegiatan untuk memajukan bola basket Indonesia tetap harus berlanjut,” tegasnya.
Nirmala meminta semua pengurus yang ada di daerah untuk tidak memaksakan diri berbondong-bondong ke Jakarta. Dia meminta semua untuk memberikan doa kepada Danny Kosasih.
Sekjen Perbasi Nirmala Dewi meminta semua pengurus dan pegiat bol basket tetap fokus memajukan bola basket Indonesia-perbasi-
"Mohon doa untuk Susuk (sapaan untuk Danny Kosasih) dari semua pengurus, pegiat dan pecinta bola basket dari daerah masing-masing tetap sehat dan fokus memajukan bola basket Indonesia,” tegasnya.
Ketum Perbasi Danny Kosasih meninggal karena sakit jantung di RS Medistra Jakarat Selatan pada kamis malam pukul 21.15 WIB. Meninggalnya Danny ini membuat dunia bola basket Indonesia berduka.
BACA JUGA:3 Hal Yang Harus Diasah Pemain Basket Indonesia Sebelum Tampil di FIBA U18 Asia Cup Yordania 2024
Ini karena Danny Kosasih besar bersama bola basket. Pria berusia 69 tahun itu terjun di bola basket dengan menjadi pemain. Dia memperkuat klub di Semarang, yaitu akui You Hui atau kini dikenal dengan nama Kumala Jaya.
Nasib kemudian membuatnya menekuni dunia kepelatihan usai memutuskan pensiun dini. Jalur ini dipilih karena merasa tidak bisa jauh dari bola basket.
Danny kemudian melatih beberapa klub sekolah. Kemudian dia mendapatkan kepercayaan menjadi manajer Timnas Basket di SEA Games 1999.