bacakoran.co

Royalti Fantastis, Kehidupan Miris: Fanny Soegi Ungkap Nasib Pencipta Lagu 'Asmalibrasi': Band Kok Serakah...

Royalti Fantastis, Kehidupan Miris: Fanny Soegi Ungkap Nasib Tragis Pencipta Lagu 'Asmalibrasi' : Band Kok Serakah-X @FannySoegi-

"Bukan uangnya yang aku masalahin, tapi di mana nurani kalian? Band-bandan kok serakah, nggak keren sama sekali," sindirnya tajam.

Fanny mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sudah lama ingin berbicara mengenai hal ini, namun merasa tertekan dengan berbagai ‘celetukan’ yang bernada ancaman.

BACA JUGA:Viral! Ancha Putri Bongkar Perselingkuhan Suami Diduga Manajer di BUMN: Turut Berdukacita Atas Matinya Akhlak

BACA JUGA:Paus Fransiskus Merasa Senang dan Dimanja Selama Berkunjung Ke Indonesia

"Aku sering denger, ‘Fanny lupa ya, ada orang-orang penting di belakang ini?’ Tapi aku nggak takut. Aku tahu kalian jurnalis, meski aku sendirian, aku tetap teguh pada keadilan," ujarnya.

"Aku nggak takut ancaman. Aku perempuan, dan aku berpegang teguh pada rasa keadilan," tegas Fanny.

Untuk diketahui, lagu "Asmalibrasi" diciptakan oleh Fanny Soegi bersama Dhimas Tirta Franata alias dimectirta.

Selain "Asmalibrasi," keduanya juga menciptakan tujuh lagu lainnya yang tak kalah populer, yaitu "Raksa," "Saturnus," "Pijaraya," "Haribaan," "Kala," "Samsara," dan "Aguna."

BACA JUGA:Baim Wong di Isukan Akan Segera Bercerai, Nikita Mirzani : Lu pengin masuk The Dudas ya?

BACA JUGA:Akhirnya! Laura Anak Nikita Mirzani Klarifikasi Atas Isu Hamil di Luar Nikah...

Kasus ini menjadi perhatian publik dan semakin memperlihatkan sisi gelap industri musik, di mana ketidakadilan dalam pembagian royalti masih sering terjadi.

Semoga saja, lewat keberanian Fanny Soegi untuk angkat suara, akan ada perubahan menuju sistem yang lebih transparan dan adil bagi semua pelaku seni.

Royalti Fantastis, Kehidupan Miris: Fanny Soegi Ungkap Nasib Pencipta Lagu 'Asmalibrasi': Band Kok Serakah...

Melly

Melly


bacakoran.co - drama panas antara fanny soegi dan band soegi bornean terus memanas di platform media sosial x.

fanny mengungkapkan fakta mengejutkan tentang nasib pencipta lagu "asmalibrasi," yang menurutnya masih jauh dari kata sejahtera meski lagu tersebut menghasilkan royalti hingga setengah miliar rupiah.

menurut fanny, meskipun "asmalibrasi" populer di berbagai platform musik dan meraup royalti besar, kehidupan penciptanya justru jauh dari layak.

bahkan, pencipta lagu tersebut sempat harus meminjam uang hanya untuk membayar biaya sekolah anaknya.

"miris banget," kata fanny sambil menuding adanya praktik ketidakadilan dan keserakahan di balik pembagian royalti lagu ini.

"bayangin, lagu ‘asma’ yang kalian denger di mana-mana, penciptanya sampai minjem duit buat bayar sekolah anaknya.

royalti lagu ini nggak main-main, ada lebih dari setengah miliar, tapi yang dapet paling banyak justru orang-orang yang nggak punya hak. transparansi? nggak ada!” tulis fanny dalam unggahannya di x, seperti dikutip dari bacakoran.co, minggu (8/9/2024).

fanny menambahkan, “orang-orang yang nggak berhak bisa beli dua mobil, gitar mahal, foya-foya.

sementara pencipta lagu ‘asma’ masih ngontrak di jogja, rumahnya atapnya jebol lagi. band kok serakah!"

menurut fanny, ini bukan soal nominal uang semata, tetapi tentang keadilan dan hati nurani yang seharusnya ada dalam industri musik.

"bukan uangnya yang aku masalahin, tapi di mana nurani kalian? band-bandan kok serakah, nggak keren sama sekali," sindirnya tajam.

fanny mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sudah lama ingin berbicara mengenai hal ini, namun merasa tertekan dengan berbagai ‘celetukan’ yang bernada ancaman.

"aku sering denger, ‘fanny lupa ya, ada orang-orang penting di belakang ini?’ tapi aku nggak takut. aku tahu kalian jurnalis, meski aku sendirian, aku tetap teguh pada keadilan," ujarnya.

"aku nggak takut ancaman. aku perempuan, dan aku berpegang teguh pada rasa keadilan," tegas fanny.

untuk diketahui, lagu "asmalibrasi" diciptakan oleh fanny soegi bersama dhimas tirta franata alias dimectirta.

selain "asmalibrasi," keduanya juga menciptakan tujuh lagu lainnya yang tak kalah populer, yaitu "raksa," "saturnus," "pijaraya," "haribaan," "kala," "samsara," dan "aguna."

kasus ini menjadi perhatian publik dan semakin memperlihatkan sisi gelap industri musik, di mana ketidakadilan dalam pembagian royalti masih sering terjadi.

semoga saja, lewat keberanian fanny soegi untuk angkat suara, akan ada perubahan menuju sistem yang lebih transparan dan adil bagi semua pelaku seni.

Tag
Share