bacakoran.co - institusi di indonesia kembali disorot, kali ini terkait dengan terbongkarnya kasus mafia bbm bersubsidi yang melibatkan oknum anggota polda ntt.

kasus ini berbuntut panjang, salah satunya dialami oleh ipda rudy soik, sosok yang memimpin operasi pengungkapan mafia bbm di kupang.

alih-alih diapresiasi, rudy justru diseret ke sidang kode etik dan didemosi ke polda papua selama 3 tahun.

kejadian ini pun menuai reaksi keras dari publik, terutama di media sosial, dengan banyak netizen aplikasi x yang mengatakan “orang jujur pasti disingkirkan!”

kasus ini bermula ketika rudy soik, yang bertugas di kupang, menerima laporan masyarakat tentang kelangkaan bbm bersubsidi di berbagai daerah di pulau timor.

laporan tersebut mengindikasikan adanya praktik penimbunan bbm oleh mafia yang kemudian dijual ke industri atau bahkan diselundupkan ke timor leste.

pada 15 juni 2024, rudy dan timnya meluncurkan operasi penyelidikan dan berhasil menangkap seorang pelaku bernama ahmad di daerah alak, kota kupang.

dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa ada keterlibatan yang menerima setoran hingga rp1 miliar dari hasil penjualan ilegal bbm tersebut.

namun, bukan penghargaan yang diterima rudy. pada 28 agustus 2024, rudy justru diseret ke sidang kode etik dengan tuduhan yang terbilang janggal.

ia dituduh bertemu dengan dua polwan yang disebut sebagai istri orang lain di sebuah restoran berfasilitas karaoke.

padahal, pertemuan tersebut terjadi dalam rangka membahas penyelidikan kasus bbm.

bantu ipda rudi soik mencari keadilan

ipda rudi yg berhasil membongkar sindikat bbm ilegal dan juga perdagangan manusia di ntt justru di mutasi ke papua

ipda rudi meminta keadilan kepada kapolri listyo sigit utk kondisi yg sast ini dia hadapi

— never (@neveral0nely)

rudy dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman demosi ke papua selama 3 tahun.

tak hanya itu, seluruh anggota timnya yang terlibat dalam pengungkapan mafia bbm, berjumlah 12 orang, juga dimutasi keluar dari polresta kupang.

akibatnya, penyelidikan mafia bbm bersubsidi ini terhenti tanpa kejelasan.

rudy soik tidak tinggal diam. dalam sebuah wawancara dengan kompas pada 31 agustus 2024, ia mengungkapkan rasa kecewanya terhadap keputusan sidang kode etik tersebut.

“saya merasa ini adalah bentuk penyalahgunaan kewenangan. tuduhan yang dijatuhkan kepada saya tidak masuk akal. saya hanya menjalankan tugas penyelidikan, namun justru disingkirkan dengan tuduhan yang dibuat-buat,” tegas rudy.

rudy juga berencana untuk mencari keadilan hingga tuntas.

ia menyatakan bahwa dirinya tidak melakukan tindakan yang mencoreng citra kepolisian, dan justru sedang menjalankan perintah resmi dalam operasi pemberantasan mafia bbm.

kasus ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan.

banyak yang menganggap bahwa rudy soik sedang dikriminalisasi karena keberaniannya membongkar mafia bbm bersubsidi.

“orang jujur memang selalu disingkirkan” komentar seorang netizen di media sosial aplikasi x.

gabriel goa, seorang dari koalisi masyarakat pemberantasan korupsi indonesia, juga menyuarakan dukungannya kepada rudy.

menurut gabriel, sidang kode etik ini adalah upaya untuk membungkam rudy yang dikenal getol dalam memberantas kejahatan di ntt, termasuk kasus perdagangan orang.

kini, sorotan tertuju pada jenderal listyo sigit prabowo.

publik menunggu bagaimana respons kapolri terhadap kasus ini.

banyak yang berharap agar kapolri turun tangan dan memberikan keadilan bagi rudy soik yang dianggap hanya menjalankan tugasnya sebagai yang bersih dan berintegritas.

kasus ini menjadi pengingat bahwa dalam upaya pemberantasan kejahatan, khususnya mafia bbm, seringkali ada pihak-pihak yang berupaya menutupi kebenaran dengan menyalahgunakan kewenangan.