bacakoran.co

Peternak Wajib Tau! 5 Cara Meracik Silase untuk Pakan Kambing, Solusi Ekonomis Dalam Industri Peternakan

Cara Meracik Silase untuk Pakan Kambing--Youtube/kandang pacitan

Tekan campuran bahan hingga padat untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin.

5. Fermentasi: Simpan plastik berisi hijauan tersebut di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama! 4 Perbedaan Antara Kambing dan Domba yang Jarang Diketahui, Jangan Sampai Salah Sebut Ya

Biarkan selama 21-30 hari untuk proses fermentasi.

Selama masa ini, hijauan akan mengalami fermentasi anaerobik yang mengubahnya menjadi silase.

Penggunaan Silase

Setelah 21-30 hari, silase siap digunakan sebagai pakan kambing.

BACA JUGA:6 Fakta Menarik Kambing Pygmy Si Mungil Lucu yang Jarang Diketahui, Apa AJa Tuh? No 5 Pasti Gak Nyangka!

Silase yang baik akan memiliki aroma asam yang khas namun segar, dan warnanya cenderung hijau kecokelatan.

Silase ini dapat diberikan langsung kepada kambing atau dicampur dengan pakan lain, peternak kuy cobain.*

Peternak Wajib Tau! 5 Cara Meracik Silase untuk Pakan Kambing, Solusi Ekonomis Dalam Industri Peternakan

Chairil

Chairil


bacakoran.co -  wajib tau nih cara meracik silase untuk .

merupakan pakan fermentasi yang dibuat dari hijauan atau bahan lain yang kaya akan serat, seperti rumput, jagung, atau daun-daunan, yang disimpan dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen).

proses ini menghasilkan pakan yang kaya nutrisi dan tahan lama.

silase sangat berguna sebagai pakan terutama di musim kemarau saat hijauan segar sulit ditemukan.

yuk simak langkah-langkah untuk pakan kambing.

yang dibutuhkan:

hijauan: pilih hijauan yang berkualitas, seperti rumput gajah, daun jagung, atau daun singkong.

pastikan hijauan tidak tercemar dan masih segar.

sumber karbohidrat: tambahkan sumber karbohidrat seperti dedak padi atau tepung jagung untuk membantu proses fermentasi.

molase: molase digunakan sebagai bahan tambahan untuk mempercepat fermentasi dan meningkatkan cita rasa silase.

starter fermentasi: kamu dapat menggunakan em4 atau starter fermentasi lainnya untuk mempercepat proses fermentasi.

plastik kedap udara: plastik ini digunakan untuk menyimpan silase agar tidak terkena udara.

langkah-langkah pembuatan silase:

1. persiapan hijauan: potong hijauan yang sudah dipilih menjadi ukuran kecil sekitar 2-5 cm.

ukuran ini memudahkan proses fermentasi dan mempermudah kambing mengonsumsi pakan.

2. pencampuran bahan: campurkan hijauan dengan sumber karbohidrat seperti dedak padi atau tepung jagung dengan perbandingan 5:1.

tambahkan molase sebanyak 3-5% dari total berat hijauan.

molase ini berfungsi untuk meningkatkan kandungan gula yang akan menjadi makanan bagi bakteri fermentasi.

3. penambahan starter fermentasi: semprotkan starter fermentasi secara merata pada campuran hijauan dan karbohidrat.

starter fermentasi ini akan membantu mempercepat proses fermentasi dan mencegah pembusukan.

4. pengemasan: masukkan campuran bahan ke dalam plastik kedap udara atau silo (wadah khusus untuk membuat silase).

pastikan tidak ada udara yang masuk karena udara akan merusak proses fermentasi.

tekan campuran bahan hingga padat untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin.

5. fermentasi: simpan plastik berisi hijauan tersebut di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

biarkan selama 21-30 hari untuk proses fermentasi.

selama masa ini, hijauan akan mengalami fermentasi anaerobik yang mengubahnya menjadi silase.

penggunaan silase

setelah 21-30 hari, silase siap digunakan sebagai pakan kambing.

silase yang baik akan memiliki aroma asam yang khas namun segar, dan warnanya cenderung hijau kecokelatan.

silase ini dapat diberikan langsung kepada kambing atau dicampur dengan pakan lain, peternak kuy cobain.*

Tag
Share