bacakoran.co

Pembatasan Pembelian Pertalite Jadi Berlaku 1 Oktober 2024? Ini Kabar Terbaru dari Bahlil!

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tegaskan jika rencana pembatasan pembelian bbm bersubsidi jenis pertalite belum akan diberlakukan dalam waktu dekat.--pertamina/ist

Ia lantas mencontohkan subsidi tidak adil jika diberikan kepada dirinya yang seorang menteri.

Maka itu, jelasnya, subsidi harus diberikan kepada mereka yang benar-benar layak menerimanya.

BACA JUGA:Pengemudi Ojol Bisa Beli BBM Pertalite dengan Tarif Khusus, Kapan Mulai Berlaku?

BACA JUGA:Catat! Daftar Motor yang Terancam Tak Bisa Isi BBM Subsidi Pertalite, Punyamu Salah Satunya?

Sebelumnya, pemerintah telah merencanakan pemberlakuan pembatasan pembelian BBM subsidi mulai 1 Oktober 2024.

Namun, Bahlil menekankan aturan ini akan disosialisasikan terlebih dahulu sebelum diterapkan secara resmi.

"Waktu untuk sosialisasi ini yang sedang dibahas," jelas Bahlil saat itu.

Namun Bahlil belum memberikan rincian tentang jenis kendaraan yang akan diperbolehkan membeli BBM bersubsidi.

BACA JUGA:BBM Jenis Baru Siap Diluncurkan di Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus, Lebih Bagus dari Pertalite?

BACA JUGA:Pertalite Mau Diganti Bioetanol, Pahami Efeknya Buat Mesin Kendaraan!

Pembahasan terkait hal ini masih berlangsung.

Informasinya, pembeli BBM bersubsidi kemungkinan akan dibatasi berdasarkan kapasitas mesin kendaraan, dengan kuota harian khusus untuk mobil bermesin di atas 1.400 cc.

Pembatasan Pembelian Pertalite Jadi Berlaku 1 Oktober 2024? Ini Kabar Terbaru dari Bahlil!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - aturan mengenai pembatasan pembelian , termasuk , tidak akan diberlakukan dalam waktu dekat.

penyebabnya, peraturan menteri terkait pembatasan pembelian tersebut masih dalam tahap pembahasan.

"aturan terkait bbm subsidi masih dibahas. jadi, belum ada aturan yang diterapkan saat ini," ujar menteri energi dan sumber daya mineral (esdm)   di kompleks parlemen senayan, jakarta pusat, pada kamis (12/9/2024).

lantaran aturannya belum final, publik diminta tidak perlu berspekulasi.

ia memperkirakan penerapan aturan ini belum akan dilakukan dalam satu hingga dua minggu ke depan.

"tolong jangan berasumsi dulu. masih dibahas, dan dalam waktu dekat ini belum akan diterapkan," cetusnya.

terkait dengan siapa saja yang berhak membeli bbm bersubsidi, bahlil menyebut kriteria tersebut juga masih dalam pembahasan.

dia menegaskan jika subsidi harus tepat sasaran.

diberikan kepada masyarakat yang benar-benar berhak menerimanya.

"nanti semuanya akan kami umumkan,” tegasnya.

ia lantas mencontohkan subsidi tidak adil jika diberikan kepada dirinya yang seorang menteri.

maka itu, jelasnya, subsidi harus diberikan kepada mereka yang benar-benar layak menerimanya.

sebelumnya, pemerintah telah merencanakan pemberlakuan pembatasan pembelian bbm subsidi mulai 1 oktober 2024.

namun, bahlil menekankan aturan ini akan disosialisasikan terlebih dahulu sebelum diterapkan secara resmi.

"waktu untuk sosialisasi ini yang sedang dibahas," jelas bahlil saat itu.

namun bahlil belum memberikan rincian tentang jenis kendaraan yang akan diperbolehkan membeli bbm bersubsidi.

pembahasan terkait hal ini masih berlangsung.

informasinya, pembeli bbm bersubsidi kemungkinan akan dibatasi berdasarkan kapasitas mesin kendaraan, dengan kuota harian khusus untuk mobil bermesin di atas 1.400 cc.

Tag
Share