bacakoran.co

Sedih, Tinggal Berdua Dengan Cucu, Kakek Susul Istri ke Liang Kubur

TKP : Anggota Polsek Muara Kelingi melakukan olah TKP di rumah almarhum. (foto : zulkarnain/sumeks.id)--

BACAKORAN.CO -- Pilu meihat apa yang terjadi di Desa Leban Jaya Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan.

Rapandi (65), seorang kakek yang sudah 4 bulan ini hanya tinggal berdua dengan cucunya DT (14) setelah istrinya meninggal dunia, Jumat dinihari 19 September 2024,  susul istrinya ke liang kubur.

Rapandi yang sakit-sakitan sejak ditinggal istrinya diduga tidak kuat menanggung beban hidup. Dia mengakhiri hidupnya dengan cara tidak wajar.

Dia diduga meninggal dunia setelah lehernya terjerat tali yang diikat di kayu balok atap rumahanya. Rapandi diduga bunuh diri.     

BACA JUGA:Innalillahi! Ayah Dokter Aulia Risma Meninggal Dunia, Korban yang Diduga Bunuh Diri Akibat Perundungan...

BACA JUGA:Waduh! Benarkah Orang yang Mati Bunuh Diri Tidak Boleh Disholatkan? Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad...  

Peristiwa ini menjadi buah bibir setelah sejumlah tetangga dan polisi dari Polsek Muara Kelingi yang dipimpin  Kapolsek  Iptu Suhendra yang mendapat laporan mendatangi kediaman korban.

Selain melakukan pengecekan  lokasi kejadian, polisi juga melakukan visum luar terhadap jenazah yang saat itu sudah tidak lagi tergantung.

"Awalnya kami mendapat informasi ada warga yang gantung diri di Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri. Maka saya beserta personel Polsek Muara Kelingi dan anggota Satreskrim Polres Mura, meluncur ke TKP,” jelas  Iptu Suhendra.

Kapolsek menjelaskan, dari keterangan saksi, korban mengalami sakit asma menahun dan mulai menurun kesehatannya setelah istrinya meninggal dunia empat bulan yang lalu.

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan BBM Subsidi Kandungan Sulfur Rendah, Katanya untuk Tingkatkan Kualitas, Alamat Harga Naik?

BACA JUGA:2 Tim Promosi Bentrok, Berebut 3 Angka di Sultan Agung, Live Pertandingannya di Televisi Ini

Di rumah yang di tempatinya,  korban tinggal  berdua dengan cucunya, DT (14).

"Orang yang pertamakali  menemukan korban dalam posisi tergantung adalah cucunya yakni DT,  sekira pukul 04.00 WIB dinihari,"jelasnya.

"Lalu cucunya keluar rumah dan minta pertolongan tetangga," jelasnya.
 
Dari keterangan kerabatnya,  Rapandi diduga bunuh diri lantaran depresi, karena penyakitnya yang tak kunjung sembuh.

BACA JUGA:Rela Turun ke Liga 2, Ini Yang Jadi Alasan Mantan Konate Pilih Gabung Persikabo

BACA JUGA:Kejam! Matnur Sang Sopir Travel Jambi Dibunuh dengan Kepala Dilakban dan Fortuner Raib, Ini Kronologinya...

Almarhum informasinya sering mengatakan ingin menyusul istrinya yang lebih dahulu  meninggal dunia.

"Untuk jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga, dan pihak keluarga menerima musibah ini dan membuat pernyataan tidak dilakukan proses hukum," kata Kapolsek.

Sedih, Tinggal Berdua Dengan Cucu, Kakek Susul Istri ke Liang Kubur

zulkarnain

Doni Bae


bacakoran.co -- pilu meihat apa yang terjadi di kecamatan tuah negeri kabupaten muratara) sumatera selatan.

(65), seorang yang sudah 4 bulan ini hanya tinggal berdua dengan cucunya dt (14) setelah istrinya meninggal dunia, jumat dinihari 19 september 2024,  susul istrinya ke liang kubur.

rapandi yang sakit-sakitan sejak ditinggal istrinya diduga tidak kuat menanggung beban hidup. dia mengakhiri hidupnya dengan cara tidak wajar.

dia diduga meninggal dunia setelah lehernya terjerat tali yang diikat di kayu balok atap rumahanya. rapandi diduga.     

 

peristiwa ini menjadi buah bibir setelah sejumlah tetangga dan polisi dari polsek muara kelingi yang dipimpin  kapolsek  iptu suhendra yang mendapat laporan mendatangi kediaman korban.

selain melakukan pengecekan  lokasi kejadian, polisi juga melakukan visum luar terhadap jenazah yang saat itu sudah tidak lagi tergantung.

"awalnya kami mendapat informasi ada warga yang gantung diri di desa leban jaya, kecamatan tuah negeri. maka saya beserta personel polsek muara kelingi dan anggota satreskrim polres mura, meluncur ke tkp,” jelas  iptu suhendra.

kapolsek menjelaskan, dari keterangan saksi, korban mengalami sakit asma menahun dan mulai menurun kesehatannya setelah istrinya meninggal dunia empat bulan yang lalu.



di rumah yang di tempatinya,  korban tinggal  berdua dengan cucunya, dt (14).

"orang yang pertamakali  menemukan korban dalam posisi tergantung adalah cucunya yakni dt,  sekira pukul 04.00 wib dinihari,"jelasnya.

"lalu cucunya keluar rumah dan minta pertolongan tetangga," jelasnya.
 
dari keterangan kerabatnya,  rapandi diduga bunuh diri lantaran depresi, karena penyakitnya yang tak kunjung sembuh.



almarhum informasinya sering mengatakan ingin menyusul istrinya yang lebih dahulu  meninggal dunia.

"untuk jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga, dan pihak keluarga menerima musibah ini dan membuat pernyataan tidak dilakukan proses hukum," kata kapolsek.

Tag
Share