bacakoran.co

3 Tim Ini Masih Puasa Kemenangan Hingga Pekan Ke-4 Liga 1 2024/2025

Pemain Arema FC saat berkoordinasi jelang pertandingan -lib-

Namun, koleksi poin PSS tidak 1 melainkan minus 2. Ini karena PSS memulai musim ini dengan minus 3 poin.


Pemain PSS berusaha berkomunikasi dengan rekannya dalam pertandingan Liga 1-lib-

PSS harus mengalami poin minus 3 di awal musim karena hukuman kasus sebelumnya. Pada 2018, PSS terlibat kasus match fixing ketika bersaing di Liga 2.

BACA JUGA:Komdis PSSI Hukum Aksi

Kasus itu terus menggelinding dan baru diputus 2024 oleh Komisi Disiplin. Dalam putusannya atas kasus match fixing PSS ini, Komdis menghukum PSS dengan pengurangan minus 3 poin dan denda Rp 150 juta.  

Namun PSS sudah menunjukkan sinyal untuk bangkit. Hasil imbang di laga keempat menjadi pemicunya. 

Hasil imbang 1-1 itu diambil saat melawan tim juara pada musim reguler 2023/2024, Borneo FC. Hasil imbang itu juga terjadi setelah mereka mengemas tiga kekalahan beruntun.

 

3 Tim Ini Masih Puasa Kemenangan Hingga Pekan Ke-4 Liga 1 2024/2025

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - liga 1 2024/2025 sudah memasuki pekan keempat. namun masih saja ada tim yang masih kesulitan mengemas kemenangan.

ada tiga tim yang masih puasa kemenangan hingga pekan keempat liga 1 2024/2025. ketiga tim itu adalah arema fc, madura united, dan pss sleman.

arema fc di empat pertandingan ini mengemas tiga hasil imbang dan sekali kekalahan. arema memiliki 3 poin dari empat pertandingan.

dengan catatan ini, mereka berada di posisi ke-13 klasemen sementara liga 1 2024/2025.

selanjutnya madura united hanya mengemas sekali imbang dan tiga kali tumbang. hanya mengemas satu angka dari empat pertandingan, mereka terdampar di peringkat 17 klasemen sementara.

situasi ini membuat madura united mengawali musim ini dengan tidak baik-baik saja. ini karena mereka membuka perjalanan di liga 1 2024/2025 dengan hasil imbang 1-1 lawan malut united.


pemain madura united saat dikeroyok pemain persis-lib-

usai mengemas satu angka di awal laga, madura united langsung tumbang tiga kali secara beruntun. usai kalah 0-1 dari persita dan barito putera, mereka menelan kekalahan telak dari persis solo dengan skor 0-4.

pelatih madura united widodo c putro menjelaskan bahwa kekalahan atas persis solo. kekalahan ini terjadi karena para pemain bermain tidak konsisten pada babak kedua, padahal sudah bermain baik pada 45 menit pertama.

"kami bermain cukup bagus pada babak pertama, namun konsistensi, yang terus menurun pada babak kedua. itu yang terus dimanfaatkan oleh persis solo," terang widodo.

"babak kedua, kami kurang siap, karena persis solo mengubah strateginya, pakai dua striker," jelas pemain madura united ilhamsyah.

tim ketiga yang alami situasi sulit musim ini adalah pss sleman. mereka hanya imbang sekali dan kalah tiga kali di empat laga awal liga 1 2024/2025.

namun, koleksi poin pss tidak 1 melainkan minus 2. ini karena pss memulai musim ini dengan minus 3 poin.


pemain pss berusaha berkomunikasi dengan rekannya dalam pertandingan liga 1-lib-

pss harus mengalami poin minus 3 di awal musim karena hukuman kasus sebelumnya. pada 2018, pss terlibat kasus match fixing ketika bersaing di liga 2.

kasus itu terus menggelinding dan baru diputus 2024 oleh komisi disiplin. dalam putusannya atas kasus match fixing pss ini, komdis menghukum pss dengan pengurangan minus 3 poin dan denda rp 150 juta.  

namun pss sudah menunjukkan sinyal untuk bangkit. hasil imbang di laga keempat menjadi pemicunya. 

hasil imbang 1-1 itu diambil saat melawan tim juara pada musim reguler 2023/2024, borneo fc. hasil imbang itu juga terjadi setelah mereka mengemas tiga kekalahan beruntun.

 

Tag
Share