BI Bakal Dahului The Fed Turunkan Suku Bunga Acuan? Simak 6 Faktor Pendukungnya!
BI diprediksi pertahankan suku bunga acuan, namun ada kemungkinan BI turunkan suku bunga dahului langkah The Fed.--istimewa
Indeks manufaktur Indonesia juga mengalami kontraksi selama dua bulan berturut-turut, dengan meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK).
2. Harga Minyak Dunia Menurun
BACA JUGA:Nasib Rupiah Hari Ini Saat The Fed Kembali Tahan Suku Bunga Acuan
BACA JUGA:Lantaran Ini, The Fed Kembali Tahan Suku Bunga Acuan
Sejak RDG Agustus lalu, harga minyak jenis West Texas Intermediate turun 10%, yang meringankan beban inflasi dan mengurangi tekanan terhadap rupiah.
3. Arus Modal Asing yang Masuk
Rupiah telah menguat sebesar 6,47% pada kuartal ini, didukung oleh arus modal asing yang masuk ke pasar domestik.
Selama Agustus, asing membeli Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp38,7 triliun, dan di pasar saham tercatat Rp31,47 triliun sepanjang tahun ini.
BACA JUGA:Simak! 7 Jurus BI Agar Rupiah Tak Terus Anjlok, Selain Naikkan Suku Bunga Acuan 6,25%
BACA JUGA:BI Rate Naik ke 6,25%, Suku Bunga BCA Bakal Langsung Disesuaikan? Simak Penjelasannya di Sini!
4. Penurunan Tekanan Harga Domestik
Indonesia mengalami deflasi selama empat bulan berturut-turut, yang merupakan periode deflasi terpanjang sejak krisis moneter 1998.
Hal ini memberi ruang bagi BI untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.
5. Pelemahan Ekonomi Global
BACA JUGA:Ekonomi Lagi Sulit, Suku Bunga Malah Naik Jadi 6,25%, Begini Penjelasan Bos BI!