bacakoran.co

Waduh! 3 Kota yang Terindikasi Keberadaan Komunitas Pedofilia, KorpsBhayangkara Langsung Turun Tangan

ilustrasi indikasi kasus pedofilia--tribunbali.com

BACAKORAN.CO - Polri lantas mendeteksi pemilik akun predator anak berada di tiga kota, yakni Batam, Palembang, dan Jakarta.

Indikasi keberadaan komunitas pedofil membuat Korps Bhayangkara turun tangan, Hal ini dimulai dengan adanya akun yang menyebar konten berbau pedofilia.

Indikasi keberadaan komunitas pedofil ini muncul dari postingan akun anonim bernama Mamako San.

Ada lebih dari 160 komentar sebelum akun tersebut dihapus pemiliknya, dalam salah satu komentar terdapat akun bernama Seele yang menyebar foto vulgar anak.

BACA JUGA:4 Zodiak Paling Humoris dan Ceria, Bikin Semua Orang Ngakak Bahagia, Siapa Aja Nih?

BACA JUGA:Siap-siap! Inilah 8 Persiapan yang Wajib Kamu Lakukan Sebelum Mengikuti SNBP 2025 Agar Lulus Seleksi

Foto tersebut ditanggapi dengan ramai-ramai meminta materi foto vulgar anak.

Akun lainnya bernama Sanju Kuro mengaku pernah berpacaran dengan anak-anak.

Ada pula akun Aris Munandar yang membagikan berbagai trik mendekati anak-anak. Dia juga mengaku sebagai guru SD sehingga mudah mendekati anak-anak.

Informasi keberadaan akun-akun pedofil itu pun viral di media sosial X.

Bahkan, pemilik akun Mamako San juga sudah diklarifikasi netizen. Pemilik akun itu berinisial T.

BACA JUGA:Ngeri! Miss Swiss Kristina Joksimovis Dibantai Suami, Jasad Ditemukan Sang Ayah

BACA JUGA:Heboh Biaya Pendidikan Beasiswa Erina Gundono Terancam Dicabut, Jumlahnya Bisa Bikin Rumah Mewah!

Dalam video yang beredar, T mengaku bahwa postingan itu hanya bercanda.

Waduh! 3 Kota yang Terindikasi Keberadaan Komunitas Pedofilia, KorpsBhayangkara Langsung Turun Tangan

Desta

Desta


bacakoran.co - polri lantas mendeteksi pemilik akun berada di tiga kota, yakni batam, palembang, dan jakarta.

indikasi keberadaan komunitas pedofil membuat turun tangan, hal ini dimulai dengan adanya akun yang menyebar konten berbau pedofilia.

indikasi keberadaan komunitas pedofil ini muncul dari postingan akun anonim bernama mamako san.

ada lebih dari 160 komentar sebelum akun tersebut dihapus pemiliknya, dalam salah satu komentar terdapat akun bernama yang menyebar foto vulgar anak.

foto tersebut ditanggapi dengan ramai-ramai meminta materi foto vulgar anak.

akun lainnya bernama sanju kuro mengaku pernah berpacaran dengan anak-anak.

ada pula akun aris munandar yang membagikan berbagai trik mendekati anak-anak. dia juga mengaku sebagai guru sd sehingga mudah mendekati anak-anak.

informasi keberadaan akun-akun pedofil itu pun viral di media.

bahkan, pemilik akun mamako san juga sudah diklarifikasi netizen. pemilik akun itu berinisial t.

dalam video yang beredar, t mengaku bahwa postingan itu hanya bercanda.

dia mengaku tidak memiliki ketertarikan seksual dengan anak-anak. 

dia juga menyebut tidak mengenal sejumlah akun yang mengomentari postingannya.

’’itu bisa jadi publik yang berkomentar dalam postingan saya,’’ ujarnya dalam video tersebut.

karopenmas divhumas polri brigjen trunoyudo wisnu andiko menyatakan, pihaknya meneruskan informasi dugaan adanya komunitas pedofil itu ke setiap polda. ’

’saya dorong ke polda-polda berkaitan (mendalami, red),’’ paparnya.

menurut dia, sudah ada klarifikasi dari salah satu pemilik akun yang menyebarkan konten mengandung pedofilia.

trunoyudo mengirimkan link klarifikasi tersebut.

untuk akun penyebar foto vulgar anak dan yang mengaku sebagai , pihaknya masih memproses.

’’belum yang palembang dan di jakarta ya,’’ kata mantan kabidhumas polda jawa barat.

Tag
Share