bacakoran.co

Waduh! 3 Kota yang Terindikasi Keberadaan Komunitas Pedofilia, KorpsBhayangkara Langsung Turun Tangan

ilustrasi indikasi kasus pedofilia--tribunbali.com

Dia mengaku tidak memiliki ketertarikan seksual dengan anak-anak. 

Dia juga menyebut tidak mengenal sejumlah akun yang mengomentari postingannya.

’’Itu bisa jadi publik yang berkomentar dalam postingan saya,’’ ujarnya dalam video tersebut.

BACA JUGA:Ribuan Korban Akibat Ledakan Peger di Lebanon 200 Orang Dinyatakan Kritis dan 9 Orang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Pigeon Luncurkan Botol Susu Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia: Solusi Cerdas untuk Bumi dan Bayi

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan, pihaknya meneruskan informasi dugaan adanya komunitas pedofil itu ke setiap polda. ’

’Saya dorong ke polda-polda berkaitan (mendalami, Red),’’ paparnya.

Menurut dia, sudah ada klarifikasi dari salah satu pemilik akun yang menyebarkan konten mengandung pedofilia.

Trunoyudo mengirimkan link klarifikasi tersebut.

BACA JUGA:Siap-siap! Inilah 8 Persiapan yang Wajib Kamu Lakukan Sebelum Mengikuti SNBP 2025 Agar Lulus Seleksi

BACA JUGA:Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Pria Tanpa Busana di Palembang, Ternyata Sepupu Korban...

Untuk akun penyebar foto vulgar anak dan yang mengaku sebagai guru SD, pihaknya masih memproses.

’’Belum yang Palembang dan di Jakarta ya,’’ kata mantan Kabidhumas Polda Jawa Barat.

Waduh! 3 Kota yang Terindikasi Keberadaan Komunitas Pedofilia, KorpsBhayangkara Langsung Turun Tangan

Desta

Desta


bacakoran.co - polri lantas mendeteksi pemilik akun berada di tiga kota, yakni batam, palembang, dan jakarta.

indikasi keberadaan komunitas pedofil membuat turun tangan, hal ini dimulai dengan adanya akun yang menyebar konten berbau pedofilia.

indikasi keberadaan komunitas pedofil ini muncul dari postingan akun anonim bernama mamako san.

ada lebih dari 160 komentar sebelum akun tersebut dihapus pemiliknya, dalam salah satu komentar terdapat akun bernama yang menyebar foto vulgar anak.

foto tersebut ditanggapi dengan ramai-ramai meminta materi foto vulgar anak.

akun lainnya bernama sanju kuro mengaku pernah berpacaran dengan anak-anak.

ada pula akun aris munandar yang membagikan berbagai trik mendekati anak-anak. dia juga mengaku sebagai guru sd sehingga mudah mendekati anak-anak.

informasi keberadaan akun-akun pedofil itu pun viral di media.

bahkan, pemilik akun mamako san juga sudah diklarifikasi netizen. pemilik akun itu berinisial t.

dalam video yang beredar, t mengaku bahwa postingan itu hanya bercanda.

dia mengaku tidak memiliki ketertarikan seksual dengan anak-anak. 

dia juga menyebut tidak mengenal sejumlah akun yang mengomentari postingannya.

’’itu bisa jadi publik yang berkomentar dalam postingan saya,’’ ujarnya dalam video tersebut.

karopenmas divhumas polri brigjen trunoyudo wisnu andiko menyatakan, pihaknya meneruskan informasi dugaan adanya komunitas pedofil itu ke setiap polda. ’

’saya dorong ke polda-polda berkaitan (mendalami, red),’’ paparnya.

menurut dia, sudah ada klarifikasi dari salah satu pemilik akun yang menyebarkan konten mengandung pedofilia.

trunoyudo mengirimkan link klarifikasi tersebut.

untuk akun penyebar foto vulgar anak dan yang mengaku sebagai , pihaknya masih memproses.

’’belum yang palembang dan di jakarta ya,’’ kata mantan kabidhumas polda jawa barat.

Tag
Share