BACAKORAN.CO – Penyerang sayap Marseille, Mason Greenwood tidak akan lama bermain di Ligue 1 Prancis. Mantan pemain Manchester United itu kini tengah dimonitor sepak terjangnya  oleh tiga klub raksasa Eropa, Barcelona, Atletico Madrid, dan Bayern Munchen. 

Blaugrana julukan Barcelona akan menjadi klub yang terdepan memantau perkembangan pemain asal Inggris keturunan Jamaika tersebut. Barca sebenarnya sudah lama mengincar Greenwood. Pada musim lalu saat Greenwood dipinjamkan ke Getafe sempat membuat Barca kepicut. 

Namun keinginan tersebut belum terealisasi karena pelatih baru Barcelona, Hansi Flick lebih memprioritaskan menyeimbangkan neraca keuangan klub. Mereka banyak menjual pemain dari pada membeli pemain baru. 

BACA JUGA:Wow, Ada Steven Gerrard di Dalam Diri Dominik Szoboszlai

Hanya ada beberapa pemain baru yang mereka beli pada bursa transfer musim panas 2024 lalu. salah satunya adalah Dani Olmo dari RB Leipzig. Pemain timnas Spanyol itu ditransfer dengan harga sekitar 50 Juta Euro.  

Raksasa La Liga Spanyol itu telah mengendus pemain berusia 22 tahun pada akhir tahun 2023 lalu. Greenwood tampil mengesankan bersama Getafe. Bersama Getafe pada musim lalu, Greenwood mencetak 10 gol dan membuat 6 assist. 

Namun Barcelona bakal mendapatkan saingan berat dari Bayern Munchen. Klub Bavarian itu juga mengincar Greenwood. Apalagi pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany sudah tahu kualitas permainan Greenwood. 

BACA JUGA:Ssssttt…! Dormund ada Gacoan Baru Penerus Haaland dan Bellingham

Kompany sempat menjadi pelatih Barnsley pada musim lalu. Pelatih asal Belgia itu ingin menduetkan dengan penyerang timnas Inggris, Harry Kane. Kolaborasi keduanya akan membuat lini serang Bayern Munchen semakin kuat dan solid. 

Presiden klub Marseille, Pablo Longoria sebelumnya pernah bertanya kepada pelatih Marseille, Roberto De Zerbi siapa pemain pertama yang akan direkrut Marseille pada musim panas ini. Pelatih asal Italia itu dengan tegas menginginkan Mason Greenwood. 

“Oke memang ada beberapa pihak yang tidak setuju Marseille merekrut Greenwood. Saya tidak bisa memutuskan dan akan menggali informasi lebih dalam mengenai masalah Greenwood,” ucap Pablo Longoria.   

BACA JUGA:City versus Arsenal Saling Sikat, Kesempatan Newcastle Pimpin Klasemen

Meski penuh dengan masalah kontroversi, Marseille tetap membeli Greenwood. Terbukti memang penampilan Greenwood sangat mengesankan dan berhasil menjadi topskor sementara Ligue 1 dengan mencetak 5 gol. 

Hanya striker Erling Haaland yang mampu mencetak lebih banyak dari Greenwood di Eropa. Penyerang Manchester City itu telah membukukan 9 gol dari 4 pertandingan di Liga Premie Inggris musim ini. 

Kesuksesan Mason Greenwood  membuatnya mendapatkan julukan baru di Ligue 1 Prancis. Mantan pemain  Manchester United itu dijuluki Alien oleh rekan satu timnya berkat penampilannya yang sangat ganas. 

Marseille harus mengeluarkan uang transfer sebesar 30 Juta Poundsterling untuk mendapatkannya dari Manchester United. Pembelian Greenwood sempat diprotes oleh supporter Marseille. Begitu juga dengan Walikota Marseille ikut-ikutan menolak kehadiran Greenwood. 

Harian terkemuka Prancis, L'Equipe menyebutkan para fans Marseille dan Walikota Marseille, Benoit Payan sempat menolak manajemen Marseille mengontrak Mason Greenwood. 

BACA JUGA:Tak Bawa Apa-apa, Antony Tak Layak Menjadi Pemain Mahal di MU

Dengan kontribusi besar atas prestasi Marseille penolakan tersebut reda dan bisa dibilang tidak ada lagi. Paling mengejutkan adalah jersey Mason Greenwood menjadi jersey yang paling laris di Marseille. 

Para fans banyak yang membeli jersey dengan nomor punggung 10 milik Mason Greenwood. “Mason Greewood tampil konsisten. Kritikan transfernya telah dibuktikan dengan 5 gol yang dicetaknya. Dia punya kemampuan yang sangat luar biasa,” tulis L'Equipe. 

Greenwood sudah tidak lagi bermain bersama Manchester United sejak Januari 2022 lalu. Dia melakukan kekerasan dan kebiasaan yang sangat buruk terhadap pasangannya. Namun Greenwood menolak tuduhan tersebut. 

BACA JUGA:Demi Jersey Messi, Wasit Ini Tak Berikan Kartu Kuning kepada Megabintang Argentina

Dia sempat di penjara selama satu bulan dan dibebaskan pada bulan Februari 2022 setelah saksi yang memberikan keterangan tersebut membatalkan tuduhan tersebut. Kondisi tersebut membuat sempat 5 bulan tak bermain di Manchester United. 

Sang ayah tak mau dia mengganggur tanpa bermain secara reguler dan punya rencana mencari klub di luar Inggris yang mau menampungnya sebagai pemain pinjaman. Akhirnya salah satu klub La Liga Spanyol, Getafe bersedia meminjam Mason Greenwood. 

Tak disangka selama memperkuat Getafe, Mason Greenwood tampil sangat bagus dan membuat Barcelona sangat terkesan dengannya. Dia berhasil mencetak 8 gol dan 6 assist dari 33 pertandingan di La Liga Spanyol.

BACA JUGA:Inilah Trik Bek Arsenal Hentikan Ketajaman Erling Haaland

Masa peminjamannya selesai dan Manchester United berencana untuk memulangkan kembali Mason Greenwood. Namun keinginan Setan Merah ditentang oleh supporter cewek dan mengancam akan memboikot pertandingan Manchester United. 

Kondisi tersebut memaksa United harus menjualnya. Dalam ketidakpastian tersebut Marseille sangat tertarik untuk mendapatkan Mason Greenwood. Apalagi pelatih Marseille, Roberto De Zerbi sudah tahu kualitas Mason Greenwood saat dirinya menjadi pelatih Brighton and Hove Albions. 

Pelatih muda asal Italia itu sangat memuji penampilan Mason Greenwood dan berharap bisa terus berkembang bersama Marseille. 

“Sungguh pencapaian yang sangat luar biasa dilakukan oleh Greenwood. Kami semua sangat senang sejak pertama kali dia datang kesini. Dia harus tetap latihan seperti yang disukai agar terus meningkat,” ucap Roberto De Zerbi. (*)