bacakoran.co - viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan perundungan atau bullying yang dilakukan oleh remaja putri ke sesama remaja putri di jambi. 

dalam video yang viral itu, terlihat aksi perundungan itu dilakukan di lahan kosong. 

terlihat korban menggunakan kaos hitam dan celana hitam tengah duduk di tanah. 

kemudian satu pelaku menjepit kepala korban dengan kedua kakinya, dan menjambak kepala korban serta memukulnya. 

sementara terdapat satu pelaku lain memegang rokok yang menyala, kemudian menyudutkannya ke wajah korban. 

terlihat korban berusaha menghindar namun ia dipukul dan dijambak oleh pelaku. 

kemudian kapala korban dipegang agar tidak menghindar saat di sudut rokok. 

aksi penganiayaan itu juga ditonton oleh remaja lainnya. 

diketahui korban tersebut berinisial r (14) dan masih berstatus sebagai pelajar smp. 

menurut keterangan korban r, aksi perundungan itu berawal dari saling mengejek antara pelaku dan korban di sosmed. 

"karena saling kato-katoan (cek cok di sosial media, red), sama-sama tidak senang," kata korban, jum'at (20/9/2024) dikutip bacakoran.co dari laman tribun medan.r lalu bertemu dan pelaku.

korban pun di serang, dijambak, dipukul, diinjak sampai disudut rokok. 

r juga mengaku bahwa ada sekitar 8 hingga 10 remaja putri lain yang ikut merundungnya. 

"sempat dibenturkan ke aspal. sekitar 8-10 orang lebih, itu cewek semua, mereka berhenti setelah kepala kami berdarah," katanya.

"mereka sempat mengancam tidak usah visum, kalau kami visum akan digebukin lagi lebih parah," sambungnya. 

pihak polresta jambi juga telah menerima laporan perundungan tersebut, dan masih melakukan penyelidikan. 

kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh unit ppa satreskrim polresta jambi. 

"iya sudah masuk laporan ke ppa. sementara masih proses (penyelidikan)," ujar kombes eko saat dikonfirmasi, kamis (19/9/2024).