bacakoran.co

Terungkap! Inilah Detik-Detik Jelang 7 Korban Tewas di Kali Bekasi

Detik-Detik Jelang 7 Korban Tewas di Kali Bekasi--

BACA JUGA:Terungkap! Guru Les Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Sadis Anak Perempuan di Cilegon, 2 Pelaku Masih Buron

Ketika tiba di sana, jumlah mayat bertambah.

Eko dan warga menemukan tiga jenazah lagi yang muncul ke permukaan kali.

Mereka pun segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

“Saya cek, awalnya ada lima, tapi pas tim SAR datang, ternyata ada dua lagi yang muncul ke permukaan. Jadi total tujuh mayat,” ujar Eko.

BACA JUGA:Viral! Aksi Perundungan Siswi SMP di Jambi, Korban Dijambak Hingga Disudut Rokok

BACA JUGA:Atas Laporan Nikita Mirzani, Pihak Kepolisian Segera Panggil Vadel Badjideh untuk Dimintai Keterangan

Pihak kepolisian bersama tim SAR langsung mengevakuasi ketujuh mayat tersebut dan membawa mereka ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk penyelidikan lebih lanjut.

Meski ada dugaan kuat bahwa para korban tewas akibat aksi tawuran, pihak kepolisian masih melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian.

Dugaan sementara adalah para remaja tersebut terpaksa menceburkan diri ke kali dalam upaya melarikan diri dari kejaran warga.

Kasus ini pun membuat geger masyarakat Bekasi, terutama karena aksi tawuran yang kerap kali melibatkan remaja belia.

BACA JUGA:Benarkah Prabowo Berperan dalam Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB? Ini Fakta dan Kontroversinya!

BACA JUGA:Tangis Bahagia Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Setelah Dapat Melihat Wajah Keluarganya Lewat Video Call

Tawuran di kalangan anak muda sudah menjadi isu sosial yang serius di kota-kota besar, dan kasus ini mempertegas urgensi untuk segera diatasi.

Saat ini, ketujuh jenazah sudah berada di RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Terungkap! Inilah Detik-Detik Jelang 7 Korban Tewas di Kali Bekasi

Melly

Melly


bacakoran.co - bekasi kembali diguncang dengan penemuan tragis tujuh remaja laki-laki yang mengapung di kali bekasi, jatiasih, kota bekasi.

insiden ini diperkirakan berkaitan dengan aksi tawuran yang berujung maut.

memilukan ini terjadi pada minggu pagi, 22 september 2024, tepatnya sekitar pukul 06.00 wib, di belakang perumahan pondok gede permai.

seorang saksi mata bernama aldo sihotang (19) mengungkapkan detik-detik sebelum para remaja tersebut memutuskan untuk menceburkan diri ke kali bekasi.

sabtu pagi, 21 september 2024, aldo menyaksikan gerombolan remaja, sekitar 25 motor, melintas di kawasan perumahan pondok gede permai.

mereka terlihat membawa senjata tajam berbagai jenis, seperti yang lazim digunakan dalam aksi tawuran.

“mereka lewat bawa sajam, kelihatan mau tawuran,” ujar aldo di lokasi kejadian.

warga yang menyaksikan gerombolan remaja ini langsung bereaksi dan meneriaki mereka dengan sebutan “begal.”

panik dengan kejaran warga, para remaja tersebut melarikan diri ke berbagai arah.

beberapa dari mereka, sekitar sembilan orang, terlihat berlari menuju kali untuk menyelamatkan diri.

“ada sekitar 25 motor, tapi yang lari ke kali mungkin sembilan orang,” tambah aldo.

ketakutan, aldo mengaku tidak melihat secara langsung apa yang terjadi setelahnya.

yang ia ingat, seluruh remaja itu berusia sekitar 13 hingga 19 tahun dan semuanya laki-laki.

beberapa dari mereka mengenakan hoodie, kupluk, dan kaos.

setelah insiden tersebut, pihak kepolisian menyita motor-motor yang ditinggalkan para remaja.

motor-motor itu ditemukan di sekitar lokasi dan kini menjadi barang bukti dalam penyelidikan lebih lanjut.

pada minggu pagi, seorang wanita yang sedang mencari kucing di sekitar kali bekasi dikejutkan dengan pemandangan yang mengerikan.

ia menemukan dua mayat yang mengapung di kali.

kaget dengan temuan itu, wanita tersebut langsung melaporkannya ke warga setempat.

eko santoso (62), seorang warga, segera mengecek lokasi setelah mendengar laporan tersebut.

ketika tiba di sana, jumlah mayat bertambah.

eko dan warga menemukan tiga jenazah lagi yang muncul ke permukaan kali.

mereka pun segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

“saya cek, awalnya ada lima, tapi pas tim sar datang, ternyata ada dua lagi yang muncul ke permukaan. jadi total tujuh mayat,” ujar eko.

pihak kepolisian bersama tim sar langsung mengevakuasi ketujuh mayat tersebut dan membawa mereka ke rumah sakit polri kramat jati, jakarta timur, untuk penyelidikan lebih lanjut.

meski ada dugaan kuat bahwa para korban tewas akibat aksi tawuran, pihak kepolisian masih melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian.

dugaan sementara adalah para remaja tersebut terpaksa menceburkan diri ke kali dalam upaya melarikan diri dari kejaran warga.

kasus ini pun membuat geger masyarakat bekasi, terutama karena aksi tawuran yang kerap kali melibatkan remaja belia.

tawuran di kalangan anak muda sudah menjadi isu sosial yang serius di kota-kota besar, dan kasus ini mempertegas urgensi untuk segera diatasi.

saat ini, ketujuh jenazah sudah berada di rs polri kramat jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

publik pun berharap pihak berwenang segera menemukan jawaban terkait insiden tragis ini.

kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap potensi kekerasan di lingkungan remaja dan bagaimana dampaknya bisa sangat mematikan.

artikel ini sudah diterbitkan oleh  minggu, 22 september 2024.

Tag
Share