bacakoran.co

Mulai Habis Tenaga Usai Cetak Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam Awal Pekan Stagnan!

Usai catatkan rekor tertinggi sepanjang masa, harga emas Antam awal pekan stagnan di angka Rp1,455 juta per gram.--istimewa

BACAKORAN.CO – Setelah sempat mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa, harga emas Antam tampaknya mulai kehabisan tenaga.

Pada perdagangan awal pekan, Senin (23/9/2024), harga emas emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk atau emas Antam stagnan.

Berdasarkan informasi dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, harga emas Antam batangan berat 1 gram berada di angka Rp1.455.000, sama seperti harga sebelumnya.

Di sisi lain, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam pun tetap tidak berubah, bertahan di posisi Rp 1.295.000 per gram.

BACA JUGA:Bakal Cuan Gede, Emas Antam Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Saatnya Jual?

BACA JUGA:Harga Jual dan Buyback Emas Antam Hari Ini Turun Rp7.000 per Gram, Paling Murah Dijual Segini!

Pergerakan harga emas Antam ini juga masih mengikuti tren harga emas global.

Meski pada pagi hari ini, harga emas global terlihat sedikit melemah.

Mengacu pada data Refinitiv, pada perdagangan hari ini harga emas global turun tipis sebesar 0,08 persen, berada di posisi US$ 2.619,875 per troy ons.

Sementara itu, pada perdagangan Jumat pekan lalu, harga emas dunia ditutup di angka US$ 2.621,95 per troy ons, mencatat kenaikan 1,37 persen dan mencapai level tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH).

BACA JUGA:Saatnya Borong! Mumpung Harga Emas Antam Melonjak 4 Hari Beruntun, Jadi Rp1,414 juta per Gram

BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Saat Harga Emas Dunia Turun, Kok Bisa? Ini Pemicunya!

Pagi ini, pasar tampaknya sedang berada dalam fase konsolidasi setelah harga emas mencetak rekor tertinggi baru pada Jumat lalu, menembus level psikologis US$ 2.600 per troy ons.

Kenaikan harga emas pekan lalu didorong oleh keputusan bank sentral Amerika Serikat alias The Fed yang mulai mengakhiri era suku bunga tinggi dengan melakukan pemangkasan suku bunga yang lebih besar dari perkiraan.

Mulai Habis Tenaga Usai Cetak Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam Awal Pekan Stagnan!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – setelah sempat mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa, tampaknya mulai kehabisan tenaga.

pada perdagangan awal pekan, senin (23/9/2024), harga emas emas produksi tbk atau emas antam stagnan.

berdasarkan informasi dari situs resmi pt antam, logammulia.com, harga emas antam batangan berat 1 gram berada di angka rp1.455.000, sama seperti harga sebelumnya.

di sisi lain, harga pembelian kembali (buyback) emas antam pun tetap tidak berubah, bertahan di posisi rp 1.295.000 per gram.

pergerakan harga emas antam ini juga masih mengikuti tren harga emas global.

meski pada pagi hari ini, harga emas global terlihat sedikit melemah.

mengacu pada data refinitiv, pada perdagangan hari ini harga emas global turun tipis sebesar 0,08 persen, berada di posisi us$ 2.619,875 per troy ons.

sementara itu, pada perdagangan jumat pekan lalu, harga emas dunia ditutup di angka us$ 2.621,95 per troy ons, mencatat kenaikan 1,37 persen dan mencapai level tertinggi sepanjang masa (all-time high/ath).

pagi ini, pasar tampaknya sedang berada dalam fase konsolidasi setelah harga emas mencetak rekor tertinggi baru pada jumat lalu, menembus level psikologis us$ 2.600 per troy ons.

kenaikan harga emas pekan lalu didorong oleh keputusan bank sentral amerika serikat alias the fed yang mulai mengakhiri era suku bunga tinggi dengan melakukan pemangkasan suku bunga yang lebih besar dari perkiraan.

the fed mengumumkan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bp), menjadi 4,75- 5,0 persen yang memberikan dorongan positif bagi pasar emas.

sebelumnya, the fed mengambil langkah signifikan dengan memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps).

sebuah kebijakan yang pertama kali dilakukan sejak maret 2020.

keputusan pemangkasan suku bunga acuan ini diumumkan dalam pertemuan federal open market committee (fomc) yang dipimpin oleh gubernur the fed, jerome powell.

the fed menurunkan suku bunga acuan menjadi kisaran 4,75 - 5 persen sebagai upaya mencegah perlambatan di sektor tenaga kerja as.

Tag
Share