bacakoran.co

Terungkap! Ini Aktivitas 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi sehingga Ketakutan Saat Ada Patroli Polisi

Polisi ungkap tujuh remaja yang ditemukan tewas di kali bekasi sempat berkumpul dengan 60 orang dan minum miras sebelum kejadian.--istimewa

BACAKORAN.CO - Tujuh remaja laki-laki yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Jawa Barat, sempat berkumpul dan diduga mengonsumsi minuman beralkohol di sebuah gubuk sebelum kejadian.

Berdasarkan informasi dihimpun, para korban bersama sekelompok orang lainnya berkumpul di sekitar Jalan Cipendawa pada Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 03.00 wib.

"Berdasarkan informasi, mereka berkumpul di sebuah bedeng atau gubuk di depan PT Gudang Semen Merah Putih Jatiasih," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh kepada wartawan, hari ini, Senin (23/9/2024).

Di lokasi tersebut, terangnya, terdapat sekitar 30 kendaraan roda dua, yang diperkirakan membawa sekitar 60 orang.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan 15 Tersangka Kasus Penemuan Mayat di Kali Bekasi, 3 di Antaranya Bawa Barang Bukti Ini

BACA JUGA:Geger! Penemuan 7 Mayat Terapung di Kali Cileungsi Bekasi, Diduga Korban Tawuran

Menurut keterangan saksi yang diperoleh, para remaja itu diketahui mengonsumsi minuman beralkohol di lokasi tersebut.

Selain itu, diduga ada senjata tajam yang terlihat di sekitar tempat mereka berkumpul.

"Informasi dari saksi menunjukkan di tempat itu, mereka terlibat dalam aktivitas minum minuman beralkohol dan juga terindikasi ada senjata tajam di lokasi tersebut," terang Audy.

Mengetahui informasi tersebut, tim Perintis Presisi kemudian mendatangi lokasi kejadian.

BACA JUGA:Gegar! Fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Bawa Satu Pelaku untuk Telusuri TKP

BACA JUGA:Update Terkini Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi Bikin Geger Netizen, Faktanya Bikin Warga Syok!

Namun, saat polisi tiba, para remaja yang sedang berkumpul mencoba melarikan diri.

Beberapa di antaranya berlarian ke arah perumahan warga, sementara yang lainnya memilih kabur ke arah Kali Bekasi.

Terungkap! Ini Aktivitas 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi sehingga Ketakutan Saat Ada Patroli Polisi

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - tujuh remaja laki-laki yang ditemukan tewas di , jawa barat, sempat berkumpul dan diduga mengonsumsi di sebuah gubuk sebelum kejadian.

berdasarkan informasi dihimpun, para korban bersama sekelompok orang lainnya berkumpul di sekitar jalan cipendawa pada sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 03.00 wib.

"berdasarkan informasi, mereka berkumpul di sebuah bedeng atau gubuk di depan pt gudang semen merah putih jatiasih," ujar kasat reskrim polres metro bekasi kota, kompol audy joize oroh kepada wartawan, hari ini, senin (23/9/2024).

di lokasi tersebut, terangnya, terdapat sekitar 30 kendaraan roda dua, yang diperkirakan membawa sekitar 60 orang.

menurut keterangan saksi yang diperoleh, para remaja itu diketahui mengonsumsi minuman beralkohol di lokasi tersebut.

selain itu, diduga ada senjata tajam yang terlihat di sekitar tempat mereka berkumpul.

"informasi dari saksi menunjukkan di tempat itu, mereka terlibat dalam aktivitas minum minuman beralkohol dan juga terindikasi ada senjata tajam di lokasi tersebut," terang audy.

mengetahui informasi tersebut, tim perintis presisi kemudian mendatangi lokasi kejadian.

namun, saat polisi tiba, para remaja yang sedang berkumpul mencoba melarikan diri.

beberapa di antaranya berlarian ke arah perumahan warga, sementara yang lainnya memilih kabur ke arah kali bekasi.

berdasarkan keterangan saksi, beberapa orang melompat ke kali bekasi.

“ada juga yang tidak berani melompat karena situasi yang tidak memungkinkan dan gelap, sehingga tim perintis berhasil mengamankan beberapa orang," jelas audy.

tim perintis presisi berhasil mengamankan sebanyak 22 orang dari lokasi kejadian.

selain itu, sejumlah senjata tajam turut diamankan, dan tiga orang di antaranya ditemukan membawa senjata tajam.

sebelumnya, tujuh remaja laki-laki ditemukan tewas di kali bekasi, jawa barat, pada minggu (22/9/2024) pagi.

kapolda metro jaya irjen karyoto mengatakan, dari informasi awal para remaja itu diduga nekat melompat ke sungai untuk menghindari patroli polisi.

"mereka diduga menceburkan diri ke sungai karena ketakutan (ada) patroli (polisi) yang datang," cetusnya.

namun, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Tag
Share