bacakoran.co

Terungkap! Sebelum Tewas di Kali Bekasi, 7 Remaja Terlibat Pesta Miras dengan 60 Rekannya

Sebelum tewas di kali Bekasi, 7 remaja terlibat pesta miras dengan 60 rekannya--

BACA JUGA:Kebakaran di SPBU Sekayu Akibat Konsumen Self Service, Apakah Melanggaran Aturan Pertamina?

Selain merusak diri sendiri, tindakan ini juga bisa membawa konsekuensi fatal seperti yang dialami oleh para korban.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari, agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.

Jangan sampai aktivitas yang hanya untuk bersenang-senang berujung pada tragedi yang merenggut nyawa.

Hingga saat ini, Polres Metro Bekasi Kota terus mengembangkan penyelidikan atas kasus ini, termasuk memeriksa para saksi yang terlibat dan mencari tahu motif sebenarnya di balik pesta miras tersebut.

BACA JUGA:5 Tersangka Pembunuhan dan Penculikan Bocah di Cilegon, Ternyata Salah Satunya Sahabat Ibu Korban

BACA JUGA:Teriakan Ini Menggema dari Ribuan Pelayat Iringi Pemakaman Komandan Hizbullah!

Aparat berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih berhati-hati dalam bergaul dan menjaga diri dari pergaulan bebas yang bisa berujung malapetaka.

Dengan adanya kasus ini, harapannya adalah agar masyarakat, terutama para orang tua dan lingkungan sekitar, lebih proaktif dalam mengawasi aktivitas remaja dan memberikan edukasi tentang bahaya miras serta senjata tajam.

Terungkap! Sebelum Tewas di Kali Bekasi, 7 Remaja Terlibat Pesta Miras dengan 60 Rekannya

Melly

Melly


bacakoran.co - polres metro bekasi kota akhirnya mengungkap fakta mengejutkan terkait penemuan 7 di kali bekasi, perumahan pondok gede permai, kecamatan jatiasih, bekasi.

sebelum ditemukan tewas, ternyata ketujuh remaja ini sempat berpesta minuman keras (miras) bersama 60 rekannya.

menurut keterangan kasat reskrim polres metro bekasi kota, kompol audy joize oroh, pada senin (23/9), hasil penyelidikan mengungkap bahwa para remaja tersebut melakukan pesta di sebuah lokasi bedeng yang terletak di jalan cipendawa, depan pt gudang semen merah putih jatiasih. dilansir dari , 23 september 2024.

pesta miras tersebut berlangsung pada sabtu (21/9) sekitar pukul 03.00 wib.

berdasarkan keterangan saksi, sekitar 60 orang berkumpul di lokasi tersebut dengan menggunakan 30 kendaraan roda dua.

para remaja ini tidak hanya mengonsumsi alkohol, tetapi juga diduga membawa senjata tajam.

audy menjelaskan bahwa pesta miras itu berlangsung hingga tim perintis presisi polres metro bekasi kota tiba di lokasi sekitar pukul 03.30 wib.

kedatangan polisi membuat para remaja tersebut panik dan berusaha melarikan diri.

melihat polisi datang, beberapa remaja memilih kabur ke arah perumahan warga, sementara yang lain nekat melompat ke kali bekasi untuk menghindari petugas.

"ada beberapa remaja yang ketakutan dan meloncat ke kali bekasi. sementara yang lain tidak berani karena kondisi gelap dan tidak memungkinkan," ujar audy.

sayangnya, aksi nekad ini berujung tragis.

ketujuh remaja yang nekat melompat ke sungai ditemukan tewas.

dugaan sementara, mereka terbawa arus sungai yang kuat dan tenggelam.

pihak kepolisian saat ini masih terus mendalami penyebab pasti kematian para remaja ini.

setelah kejadian itu, tim perintis presisi berhasil mengamankan 22 remaja yang terlibat dalam pesta miras tersebut.

dari 22 orang yang ditangkap, 3 di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.

barang bukti berupa senjata tajam juga telah diamankan oleh pihak kepolisian.

kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh polres metro bekasi kota.

pihak kepolisian berencana melakukan investigasi lebih dalam untuk mengetahui apakah ada faktor lain yang berkontribusi pada insiden tragis ini.

kasus ini menjadi peringatan bagi para remaja untuk tidak terlibat dalam kegiatan berbahaya seperti pesta miras dan membawa senjata tajam.

selain merusak diri sendiri, tindakan ini juga bisa membawa konsekuensi fatal seperti yang dialami oleh para korban.

pihak kepolisian juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari, agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.

jangan sampai aktivitas yang hanya untuk bersenang-senang berujung pada tragedi yang merenggut nyawa.

hingga saat ini, polres metro bekasi kota terus mengembangkan penyelidikan atas kasus ini, termasuk memeriksa para saksi yang terlibat dan mencari tahu motif sebenarnya di balik pesta miras tersebut.

aparat berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih berhati-hati dalam bergaul dan menjaga diri dari pergaulan bebas yang bisa berujung malapetaka.

dengan adanya kasus ini, harapannya adalah agar masyarakat, terutama para orang tua dan lingkungan sekitar, lebih proaktif dalam mengawasi aktivitas remaja dan memberikan edukasi tentang bahaya miras serta senjata tajam.

Tag
Share