bacakoran.co - sedikitnya 30 orang setelah serangan udara israel menghantam sebuah rumah di kawasan pemukiman taraiyya, lebanon timur, menurut sumber lokal yang dilaporkan oleh sputnik.
"pesawat tempur menargetkan permukiman di taraiyya, mengakibatkan 30 korban jiwa," ungkap sumber tersebut.
ia juga menambahkan bahwa itu menghancurkan rumah-rumah penduduk sipil.
data dari pusat operasi darurat kesehatan masyarakat lebanon menunjukkan bahwa serangan israel di wilayah selatan dan timur lebanon telah menyebabkan 356 orang tewas dan 1.246 lainnya luka-luka.
sebelumnya, pada 17-18 september, sejumlah ledakan misterius yang melibatkan perangkat seperti walkie-talkie terjadi di berbagai lokasi di lebanon, menewaskan lebih dari 40 orang dan melukai hampir 3.500 lainnya.
hingga kini, penyebab ribuan perangkat tersebut meledak secara bersamaan masih menjadi tanda tanya.
hizbullah dan pemerintah lebanon menuduh israel berada di balik serangkaian itu.
namun pihak israel telah membantah keterlibatan mereka.
sebagai balasan, hizbullah melancarkan serangan terhadap perusahaan pertahanan israel, rafael advanced defense systems ltd., di dekat kota haifa pada minggu, 22 september.
ketegangan di perbatasan israel-lebanon semakin memanas sejak israel mulai melancarkan serangan ke jalur gaza pada oktober 2023.
baku tembak antara militer israel dan hizbullah kini hampir menjadi kejadian sehari-hari di sepanjang perbatasan tersebut.
sebelumnya, serangan udara brutal mengguncang lebanon selatan dan timur pada senin pagi, ketika jet-jet dan helikopter tempur melancarkan lebih dari 80 serangan.
aksi ini menghantam sejumlah wilayah, termasuk daerah pemukiman, sehingga memicu ketakutan dan kepanikan di kalangan warga sipil.
menurut laporan dari kantor berita resmi , serangan ini dimulai sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
jet-jet tempur israel menghantam lembah-lembah di antara desa ansar dan zrariah di provinsi nabatieh, lebanon selatan, dengan intensitas yang sangat tinggi.
beberapa desa lain yang menjadi target termasuk wabba, jibcit sarkia, alnamirie, hingga ke pinggiran kfartepnit dan nabatiyah el fauka.
tidak hanya itu, serangan juga menghantam daerah pemukiman di wilayah humine elfouuka, dair l zahrani, dan romine aza.
jalan raya menuju kfar rouane dan midne juga tidak luput dari bombardir udara, menambah kerusakan di wilayah-wilayah tersebut.
di saat yang bersamaan, gelombang udara israel juga menyasar wilayah beka, menghantam daerah sekitar chimstar, bodai, nabichit, dan pinggiran baalbek di lebanon timur.
serangan ini meluas hingga ke daerah pegunungan hermel dan jabal safi di beka barat, serta wilayah sungai litani di lebanon selatan.
serangan udara yang brutal ini menimbulkan kekhawatiran besar di antara warga sipil yang tinggal di wilayah-wilayah tersebut.
mereka terpaksa mengungsi dari rumah mereka dan mencari di tempat yang lebih aman.
banyak dari mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat kerusakan parah di beberapa desa.
situasi di lebanon semakin genting, dan serangan ini menambah daftar panjang kekerasan yang terjadi di kawasan tersebut.
hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak mengenai serangan tersebut, namun situasi di lapangan terus memanas.
dikutip dari tribun, serangan ini menunjukkan betapa cepat dan mematikan eskalasi konflik di perbatasan lebanon-israel.
masyarakat internasional pun semakin khawatir dengan dampak kemanusiaan yang akan terjadi jika serangan seperti ini terus berlanjut.