Pengambilan Nomor Urut di Kantor KPU Palembang Sumsel, Berakhir Ricuh Hingga Terjadi Penusukan Anggota Polri
kericuhan di depan gedung kpu sumsel--Sumeks.co
BACAKORA.CO - Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku penusukan terhadap anggota Polri di Kantor KPU.
Kejadian tersebut terjadi saat anggota Polri yang mengamankan pengambilan nomor urut pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2024.
Hingga saat ini Motif pelaku masih belum bisa diketahui, masih menjadi misteri.
Kericuhan yang terjadi diluar kantor KPU Palembang, Senin, 23 September 2024, menyebabkan anggota Polri mengalami luka tusuk bagian pinggang sebelah kanan.
BACA JUGA:Pihak Keluarga Korban Penusukan Kakek Minto Pertanyakan Status ODGJ Pelaku, Anak Korban
BACA JUGA:Gengs, Vadel Badjideh Dipanggil Jadi Saksi, Visum Lolly Udah Digenggam Polisi!
Pelakunya, Ahmad Rusli, salah seorang yang diduga merupakan simpatisan dari salah satu paslon.
Ahmad Rusli diamankan pihak kepolisian usai kejadian berlangsung dan langsung dibawa ke Polsek Ilir Timur I Palembang.
Bermula saat salah satu massa Paslon (dari DPC Grib Jaya Kota Palembang) melakukan upaya kerusuhan di sekitar lokasi kejadian.
Kerusuhan tersebut dilakukan dengan cara aksi tabur pasir sehingga terjadilah keributan antara massa pendukung.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Aktivitas 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi sehingga Ketakutan Saat Ada Patroli Polisi
Setelah meburkan pasir ke arah tempat Paslon keluar dari Kantor KPU, terduga pelaku mengeluarkan sebilah pisau.
Kemudian, pelaku melakukan penusukan pisau ke sembarang arah dan mengenai salah satu anggota kepolisian yang bertugas