bacakoran.co

Netizen Kesal dengan Bobby Soal Harimau Mati di Medan, Ngga Cocok Jadi Pemimpin

Bobby Nasution beri penjelasan penyebab kematian Harimau Sumatera di Zoo Medan--Kumparan

BACAKORAN.CO - Kabar terbaru dari Wali Kota Medan Bobby Nasution tentang kematian seekor Harimau Sumatera di Medan Zoo yang dikelola Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Medan. 

Dengan kematian itu, Harimau Sumatera tang masih tersisa di Medan Zoo ada tujuh ekor. 

"Si Manis, salah satu harimau Sumatera tertua di Medan Zoo berusia sekitar 23 tahun, telah mati dikarenakan sudah berusia lanjut," tulis Bobby Nasution di Instagram pribadinya, dilansir bacakoran.co dari detikSumut, Rabu (25/9/2024). 

Bobby mengatakan bahwa kematian hewan langka tersebut dikarenakan faktor alami. 

BACA JUGA:Tragis! Seorang Ibu di Labuhanbatu Utara Tega Aniaya Bayi 18 Hari Hingga Tewas, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Arteta Akui Transfer Calafiori Menjadi Pembelian Terbaik Arsenal

Menurut Bobby, faktor usia yabg membuat kondisi tubuh Si Manis semakin turun. 

"Hal ini disebabkan faktor alami yang dialami harimau. Jika umur harimau semakin bertambah, kondisi tubuhnya akan semakin menurun," kata Bobby. 

Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut disebut sudah melakukan nekropsi. 

Hasilnya diketahui bahwa Harimau Sumatera ini memiliki penyakit hati, jantung, dan ginjal karena faktor usia. 

BACA JUGA: 40 Siswa Madrasah se Indonesia Nominator Duta Moderasi Beragama, 1 dari MAN IC OKI Sumsel

BACA JUGA: Skandal Video Guru dan Murid di Gorontalo Bikin Geger, Aktivis: Perlindungan Anak Terabaikan!

Dengan begitu, tercatat ada tiga Harimau mati sepanjang 2024 di Medan Zoo. 

Sepanjang November-Desember 2023, tiga harimau terlebih dahulu mati.

Netizen Kesal dengan Bobby Soal Harimau Mati di Medan, Ngga Cocok Jadi Pemimpin

Ayu

Ayu


bacakoran.co - kabar terbaru dari wali kota medan bobby nasution tentang kematian seekor harimau sumatera di medan zoo yang dikelola perusahaan umum daerah (pud) pembangunan medan. 

dengan kematian itu, harimau sumatera tang masih tersisa di medan zoo ada tujuh ekor. 

"si manis, salah satu harimau sumatera tertua di medan zoo berusia sekitar 23 tahun, telah mati dikarenakan sudah berusia lanjut," tulis bobby nasution di instagram pribadinya, dilansir bacakoran.co dari detiksumut, rabu (25/9/2024). 

bobby mengatakan bahwa kematian hewan langka tersebut dikarenakan faktor alami. 

menurut bobby, faktor usia yabg membuat kondisi tubuh si manis semakin turun. 

"hal ini disebabkan faktor alami yang dialami harimau. jika umur harimau semakin bertambah, kondisi tubuhnya akan semakin menurun," kata bobby. 

pihak balai besar konservasi sumber daya alam (bbksda) sumut disebut sudah melakukan nekropsi. 

hasilnya diketahui bahwa harimau sumatera ini memiliki penyakit hati, jantung, dan ginjal karena faktor usia. 

dengan begitu, tercatat ada tiga harimau mati sepanjang 2024 di medan zoo. 

sepanjang november-desember 2023, tiga harimau terlebih dahulu mati.

sebelumnya, bobby nasution tidak mau disalahkan dengan kematian lima harimau fi medan zoo dalam tiga bulan terakhir. 

menurutnya, kematian satwa langka tersebut dikarenakan sudah tua. 

"ya masih sama saya sampaikan. kita lihat semuanya, aspek seluruh, mulai dari manajemen. saya bukan enggak mau disalahkan, enggak. karena jangan kita mau merasa benar tapi dengan menyalahkan orang," ujar bobby di medan pada selasa (13/2).

dilansir bacakoran.co dari laman cnn indonesia, rabu (25/9), bobby juga mngatakan bahwa harimau di medan zoo memang sudah tua dan tak ada penerusnya. 

mantu presiden ri jokowi itu menyatakan bahwa kematian harimau memang wajar.

"mau merasa benar harus bisa cari fakta yang sebenarnya. lihatlah usianya, yang jadi persoalannya ketika sudah tua dia tak ada penerusnya. jadi kalau misalnya kebun bintang misalnya medan zoo ini pun bagus kalau mati harimaunya salah siapa gitu? masa gak boleh mati," imbuhnya. 

tentu saja pernyataan yang dilontarkan bobby membuat netizen kesal. 

dalam postingan akun x @aetherdepokk mengenai tanggapan bobby terkait kematian harimau, netizen memberikan komentar. 

"minimal empati lah, apalagi ini bukan kasus pertama artinya ga ada pembenahan sama sekali. kaya gini kok warga medan bisa merekomendasikan dia sebagai tokoh nasional," tulis akun x @pakde_lukm4n.

"mati sih boleh aja pak kn tuhan yg punya urusan, tapi caranya mati it lohh yg jadi masalah," tulis netizen lain. 

Tag
Share