bacakoran.co - seleksi kompetensi dasar (skd) 2024 adalah pintu gerbang pertama dalam perjalanan panjang menuju karir sebagai aparatur sipil negara (asn) di indonesia.
proses seleksi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyaring yang memiliki kompetensi dasar yang dibutuhkan dalam pelayanan publik.
s menjadi sangat krusial karena merupakan bagian dari tahap awal yang harus dilalui oleh setiap pelamar cpns.
dalam pelaksanaan peserta akan diuji pada tiga area utama yang mencakup tes wawasan kebangsaan (twk), tes intelegensia umum (tiu), dan tes karakteristik pribadi (tkp).
setiap bagian memiliki peranan penting dalam mengukur berbagai aspek dari kompetensi individu, seperti pengetahuan kebangsaan, kemampuan logika dan analitik, serta karakteristik pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai asn.
untuk sukses dalam ujian ini peserta harus memahami jumlah soal, bobot jawaban, dan skor minimal yang diperlukan. berikut adalah rincian lengkapnya:
skd cpns 2024
skd cpns terdiri dari 3 materi utama, yaitu:
1. tes wawasan kebangsaan (twk): 30 soal
2. tes intelegensia umum (tiu): 35 soal
3. tes karakteristik pribadi (tkp): 45 soal
peserta akan memiliki waktu total 100 menit untuk menyelesaikan keseluruhan 110 soal ini.
bobot jawaban
- twk dan tiu:
jawaban benar: 5 poin
jawaban salah: 0 poin
tidak menjawab: 0 poin
- tkp:
jawaban paling tinggi: 5 poin
jawaban paling rendah: 1 poin
tidak menjawab: 0 poin
skor minimal
berikut adalah skor minimal berdasarkan kategori peserta:
- umum:
twk: 65
tiu: 80
tkp: 166
total skor: 311
- cumlaude:
twk: 65
tiu: 85
tkp: 166
total skor: 316
- diaspora:
twk: 65
tiu: 85
tkp: 166
total skor: 316
- penyandang disabilitas:
twk: 65
tiu: 60
tkp: 166
total skor: 291
- putra/putri wilayah papua:
twk: 65
tiu: 60
tkp: 166
total skor: 291
proses seleksi lanjutan
meskipun mencapai skor minimal adalah langkah penting, itu tidak menjamin kelolosan otomatis ke tahap seleksi kompetensi bidang (skb).
setelah pengolahan nilai yang akan berlangsung dari 23 oktober hingga 16 november 2024, hasilnya akan diumumkan antara 17 hingga 19 november 2024.
peserta dengan nilai minimal tidak otomatis lolos ke skb karena nilai akan diurutkan terlebih dahulu.
instansi terkait akan memilih peserta dengan nilai tertinggi sebanyak tiga kali lipat dari formasi jabatan yang dibutuhkan.
misalnya, jika sebuah instansi membutuhkan 10 orang, maka 30 orang dengan nilai skd tertinggi akan maju ke tahap skb.