Menkominfo Budi Arie Ungkap Dukungan Besar dari AS, Indonesia Siap Menuju Pertumbuhan Digital yang Melesat!
Menkominfo Budi Arie dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir membahas komitmen AS mendukung pertembuhan digital di Indonesia--kominfo.go.id
Selain investasi infrastruktur, pertemuan tersebut juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia.
Budi Arie menyatakan kesiapan untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut dengan perwakilan AS maupun perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat agar investasi di sektor digital dapat meningkat.
Pertemuan ini dihadiri pula oleh Staf Khusus Menkominfo Dedy Permadi, Dirjen Aptika Hokky Situngkir dan Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Setjen Kementerian Kominfo Ichwan Nasution.
Di sisi lain, Menkominfo Budi Arie Setiadi baru-baru ini tidak hadir dalam rapat bersama Komisi I DPR, Kemenko Polhukam dan BSSN yang membahas kebocoran data Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak).
Kebocoran data ini kembali menjadi perhatian setelah peretas bernama Bjorka mengungkap 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), termasuk data milik Presiden Joko Widodo.
Dalam rapat yang membahas isu kebocoran data tersebut, Budi Arie absen.
Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, menjelaskan bahwa ketidakhadiran Budi Arie disebabkan oleh keikutsertaannya dalam acara internasional yang tidak dapat diwakilkan di Denpasar.
BACA JUGA: Mau Tahu Besaran Asuransi yang Diberikan Kepada Jemaah Haji yang Wafat? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Mayang Ungkap Pernah di DM Vadel Badjideh, Hingga Mengaku Langsung Lapor Ke Lolly
Acara tersebut melibatkan pertemuan para pelaku start-up dengan investor, dan merupakan bagian penting dari upaya Indonesia untuk menarik investasi dalam sektor digital.
Keikutsertaan Budi Arie dalam acara internasional tersebut menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus mendorong pengembangan sektor digital dan menarik minat investor asing.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Indonesia dapat mengoptimalkan potensi ekonomi digitalnya dan mencapai target-target pembangunan di masa depan.