Konsentrat biasanya terbuat dari campuran bahan seperti dedak padi, jagung giling, bungkil kedelai, dan tepung ikan.
Pemberian konsentrat sebagai pengganti hijauan harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi kambing, dan biasanya diberikan dalam takaran 1-2% dari bobot tubuh kambing setiap harinya.
5 Tips Sukses Beternak Kambing Tanpa Ngarit Rumput, 3 Bulan Panen Emang Bisa? Gini Caranya! Yuk Kepoin Cekidot
Chairil
Chairil
bacakoran.co - beternak tanpa harus mencari rumput atau "ngarit" merupakan pilihan yang semakin diminati oleh .
terutama di daerah yang kesulitan mendapatkan hijauan atau bagi mereka yang ingin meminimalkan waktu dan tenaga.
meskipun kambing secara alami menyukai rumput dan dedaunan, ada beberapa kambing tanpa ngarit yang bisa diterapkan, yang tetap menjaga kesehatan dan produktivitas ternak.
tim bacakoran.co akan memberikan beberapa tips sukses untuk beternak kambing tanpa ngarit rumput.
1.
pakan fermentasi menjadi solusi praktis bagi peternak yang ingin menghindari pencarian rumput.
pakan fermentasi, seperti jerami atau ampas tahu yang telah difermentasi, mengandung nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kambing.
proses fermentasi membuat pakan lebih mudah dicerna dan meningkatkan kandungan gizi, sehingga kambing tetap mendapatkan asupan yang berkualitas meskipun tidak diberi hijauan segar.
untuk membuat pakan fermentasi, bahan-bahan seperti jerami atau daun kering dicampur dengan molase atau em4, lalu disimpan dalam kondisi kedap udara selama beberapa hari.
2.
konsentrat adalah pakan yang kaya akan energi dan protein yang diperlukan kambing untuk pertumbuhan dan produksi.
kamu bisa membuat konsentrat sendiri atau membelinya di toko pakan ternak.
konsentrat biasanya terbuat dari campuran bahan seperti dedak padi, jagung giling, bungkil kedelai, dan tepung ikan.
pemberian konsentrat sebagai pengganti hijauan harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi kambing, dan biasanya diberikan dalam takaran 1-2% dari bobot tubuh kambing setiap harinya.
3.
limbah pertanian seperti ampas tahu, ampas singkong, kulit kacang, dan batang jagung dapat dijadikan pakan alternatif bagi kambing.
limbah ini biasanya tersedia melimpah, terutama di daerah pedesaan, dan harganya relatif murah.
sebelum diberikan ke kambing, pastikan limbah pertanian tersebut diolah atau dijadikan pakan fermentasi untuk meningkatkan kualitas nutrisinya.
4.
azolla adalah tanaman air yang sangat bergizi dan mudah dibudidayakan.
azolla mengandung protein yang tinggi dan dapat menjadi pengganti hijauan untuk kambing.
kamu bisa membudidayakan azolla di kolam-kolam kecil di sekitar kandang kambing.
azolla tumbuh cepat dan bisa dipanen setiap hari, menjadikannya solusi pakan yang praktis dan efisien.
5.
silase merupakan pakan hijauan yang diawetkan melalui proses fermentasi anaerob, seperti pada jerami atau tanaman jagung.
dengan memberikan silase, kamu tidak perlu lagi mencari rumput setiap hari karena silase bisa disimpan dalam waktu lama.
proses pembuatan silase juga tidak terlalu sulit, cukup dengan mencacah hijauan atau tanaman pakan, lalu disimpan dalam drum atau plastik kedap udara hingga fermentasi selesai.
itulah 5 tips cara ternak kambing tanpa ngarit rumput yang perlu para peternak ketahui, tertarik mencoba?*