bacakoran.co

Terungkap! Tersangka Baru dalam Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Ini Peran dan Sosoknya

Tersangka baru dalam kasus pembunuhan gadis penjual gorengan--

Polisi telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk polres-polres tetangga, guna memperluas pencarian.

Dwi Sulistiawan menambahkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, termasuk membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku.

"Kami berharap pelaku segera tertangkap, dan kasus ini bisa diungkap dengan cepat," pungkasnya.

Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari memang menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar.

BACA JUGA:Buntut Kematian Aulia Risma, Dekan FK Undip Akhirnya Meminta Maaf, Ini Pernyataannya!

BACA JUGA:Pihak Kepolisian Klaim Telah Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Benarkah?

Pada 8 September Nia Kurnia Sari seorang gadis berusia 18 tahun yang bekerja sebagai penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditemukan tewas.

Kondisinya sangat memprihatinkan dengan tubuh yang terikat dan tanpa busana terkubur di suatu tempat.

Dugaan awal menyatakan bahwa Nia menjadi korban kekerasan seksual sebelum akhirnya dibunuh.

Meski sudah 5 hari berlalu sejak penemuan mayatnya, pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam kejahatan ini.

BACA JUGA:Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Diduga Tetangganya Sendiri, Saksi Ungkap Sosok yang Sempat Buntuti Korban

BACA JUGA:Ternyata Terduga Pelaku yang Menghabisi Nia Kurnia Sari Sempat Membeli Gorengan dan Membuntuti Korban...

Namun akhir-akhir ini beredarnya informasi di media sosial terkait kasus pembunuhan gadis penjual gorengan.

Banyak akun yang mengklaim mengetahui jumlah pelaku yang terlibat, ciri-ciri mereka, hingga menyebarkan foto-foto orang yang diduga sebagai pelaku.

Salah satu akun Facebook bernama TekKaadai LaiLy Chulaik aktif membagikan informasi terkait terduga pelaku yang masih buron.

Terungkap! Tersangka Baru dalam Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Ini Peran dan Sosoknya

Melly

Melly


bacakoran.co - polres padang pariaman kembali menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap

kali ini, tersangka tersebut adalah mj alias dn, yang ternyata adalah paman dari indra septriaman, utama dalam kasus ini. 

kapolres padang pariaman, akbp ahmad faisol amir, menjelaskan bahwa mj diduga terlibat dalam upaya menghalangi penyelidikan.

dia juga diduga membantu indra melarikan diri setelah penemuan jenazah korban, n. 

"kami telah menetapkan mj alias dn sebagai tersangka atas tindakan perintangan penyidikan, yang berujung pada kaburnya tersangka utama," ujar akbp ahmad faisol amir kepada awak media pada sabtu, 28 september 2024. dikutip dari laman (18/9).

mj diduga menyuruh indra kabur setelah mengetahui jenazah n ditemukan.

menurut keterangan polisi, mj kemungkinan mengetahui tentang aksi keji dan pemerkosaan yang dilakukan oleh keponakannya tersebut, namun tetap memilih membantu indra melarikan diri dengan alasan "kedekatan keluarga".

atas tindakannya, mj alias dn dijerat dengan pasal 221 kuhp, yang berhubungan dengan upaya perintangan penyelidikan.

ancaman hukuman bagi mj adalah pidana penjara hingga 9 bulan.

sebelumnya, polisi terus mendalami kasus tewasnya  kurnia sari (18), gadis penjual gorengan yang ditemukan terbunuh di kawasan padang pariaman, sumatera barat.

tersangka utama, indra septiarman (26), yang telah ditangkap setelah pelarian 11 hari, mengaku melakukan  setelah meruda paksa korban.

namun, dugaan bahwa indra tidak bertindak sendirian semakin kuat.

menurut keterangan dari kapolres padang pariaman, akbp ahmad fa amir, polisi sedang menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi sadis tersebut.

kecurigaan ini muncul karena kondisi tempat kejadian perkara (tkp) yang berbukit.

menimbulkan keraguan apakah indra bisa mengangkat tubuh korban sendirian ke lokasi tempat tubuhnya ditemukan.

kriminolog universitas indonesia, adrianus meliala, menjelaskan bahwa kondisi medan yang sulit di tkp, seperti perbukitan dan jalan terjal, menjadi salah satu alasan polisi menduga ada tersangka lain.

“mengangkat tubuh korban dari jurang menuju jalan membutuhkan kekuatan fisik luar biasa, yang sulit dilakukan seorang diri,” ujar adrianus.

polisi membuka kemungkinan adanya keterlibatan orang lain dalam membantu indra melakukan aksi tersebut.

namun, hal ini masih dalam tahap penyelidikan, dan polisi sedang mencari bukti-bukti tambahan yang dapat menguatkan dugaan ini.

terutama setelah fakta mengerikan terungkap bahwa indra telah tiga kali berusaha memperkosa  sebelum akhirnya berhasil melakukan aksi sadisnya.

menurut keterangan yang diberikan oleh kapolres padang pariaman, akbp ahmad fais amir, indra mengakui bahwa tindakan keji tersebut sudah direncanakan sejak lama.

indra bahkan telah tiga kali mencoba memperkosa nia, namun selalu gagal hingga akhirnya pada tanggal 6 september 2024, ia melancarkan aksinya.

setelah memperkosa nia, ia kemudian membunuh  tersebut di kawasan kayu tanam, padang pariaman.

setelah melakukan tindakan keji tersebut, indra sempat melarikan diri dan berhasil kabur selama 11 hari.

namun, pada kamis, 19 september 2024, indra akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

ia ditemukan bersembunyi di loteng rumah kosong yang terletak di padang kabau, nagari kayu tanam, padang pariaman.

saat ditangkap,  hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau dan berusaha untuk tetap bersembunyi.

pihak kepolisian segera mengamankan indra dan membawanya untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

menurut akbp ahmad fais amir, indra septiarman mengakui seluruh tindakannya, mulai dari usaha memperkosa hingga akhirnya membunuh nia.

ia juga mengungkapkan bahwa motif pembunuhan ini didorong oleh hasrat bejatnya yang sudah lama direncanakan.

indra diketahui sudah lama mengincar nia dan berusaha untuk memperkosanya sebanyak tiga kali, namun usaha tersebut selalu gagal.

pada usaha keempatnya, tepatnya tanggal 6 september 2024, indra akhirnya berhasil memperkosa nia dan dengan  membunuhnya setelah itu.

kasus ini menimbulkan kemarahan masyarakat, yang tidak menyangka seorang gadis muda penjual gorengan bisa menjadi korban kebiadaban seperti ini.

pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini.

indra septiarman kini menghadapi jeratan hukum berat atas pembunuhan berencana yang ia lakukan, termasuk tindakan pemerkosaan.

berdasarkan undang-undang yang berlaku, pelaku dapat dikenai pasal pembunuhan berencana dan terancam hukuman maksimal.

kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga keamanan di lingkungan sekitar.

selain itu, pihak berwenang diharapkan dapat memperketat pengawasan guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh indra septiarman terhadap nia kurniasari merupakan tindakan yang sangat keji dan tidak bisa ditoleransi.

fakta bahwa pelaku telah tiga kali mencoba memperkosa korban sebelum akhirnya berhasil menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat dan penegak hukum dalam menjaga keamanan dan melindungi hak-hak setiap individu, terutama perempuan.

mari bersama-sama meningkatkan kepedulian terhadap kasus kekerasan seksual dan memastikan keadilan ditegakkan bagi setiap korban.

kabar penangkapan tersangka  nia kurnia sari, gadis penjual gorengan asal padang pariaman, akhirnya terungkap.

pihak kepolisian bersama masyarakat berhasil menangkap tersangka berinisial is (28) pada kamis (19/9/2024) sore.

penangkapan ini langsung dikonfirmasi oleh aipda redno afriadi, anggota humas polres padang pariaman.

menurut keterangan dari pihak kepolisian, is ditangkap di sebuah permukiman warga saat pihak berwenang sedang melakukan pengejaran intensif.

tersangka kini sudah diamankan di mapolres padang pariaman untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

penangkapan ini disambut dengan kelegaan oleh masyarakat yang telah lama menanti keadilan bagi nia kurnia sari.

kasus  sadis yang menimpa nia, gadis penjual gorengan asal pariaman, sumatera barat, terus menyita perhatian publik.

indra septiaman (26), tersangka utama, kini menjadi buronan setelah diduga melakukan pembunuhan terhadap nia.

fakta mengejutkan terungkap bahwa  diduga sudah merencanakan penjebakan terhadap korban melalui media sosial facebook.

dari keterangan kakak nia, srini wahyuni, korban sempat berinteraksi dengan seseorang melalui facebook, meskipun mereka tidak pernah bertemu secara langsung.

hal ini memicu dugaan bahwa indra telah menjalin komunikasi dengan nia sebelum akhirnya merencanakan pembunuhan tersebut. 

pada hari kejadian, beberapa saksi mata menyebutkan bahwa mereka sempat melihat indra di sekitar lokasi pembunuhan.

bahkan, seorang warga bernama mas rianto menyatakan bahwa ia sempat mengejar indra yang melarikan diri ke arah jurang dengan hanya mengenakan celana hitam.

barang  yang ditemukan di tempat kejadian, seperti sisa gorengan, jilbab, dan uang hasil jualan nia, menimbulkan spekulasi bahwa motif pembunuhan ini bukan sekadar perampokan.

tidak ada barang-barang berharga yang diambil dari korban, menguatkan dugaan bahwa pembunuhan ini dilakukan karena  atau alasan pribadi lainnya.

menurut netizen, ada spekulasi bahwa indra sakit hati karena cintanya ditolak oleh nia.

namun, srini wahyuni menegaskan bahwa hubungan mereka hanya sebatas interaksi di facebook dan tidak ada ikatan lebih lanjut.

ini membuka pertanyaan, apakah indra telah merencanakan segalanya jauh sebelum kejadian?

pihak penyidik masih mendalami motif sebenarnya di balik pembunuhan ini.

salah satu hal yang sedang diselidiki adalah interaksi korban dengan tersangka melalui facebook.

jika terbukti bahwa  ini sudah direncanakan, indra bisa dijerat dengan hukuman maksimal, yakni hukuman mati atau penjara seumur hidup.

hingga kini, warga pariaman masih merasa resah karena indra belum berhasil ditangkap.

tersangka dikenal sebagai residivis dengan catatan kriminal masa lalu, termasuk pencurian dan tindak pidana lainnya.

beberapa warga juga mengungkapkan bahwa indra sering tinggal di pondok-pondok di perkebunan sekitar kampung, sehingga menyulitkan proses pengejaran.

pihak kepolisian terus melakukan pencarian terhadap indra dan berjanji akan mengungkap motif serta latar belakang di balik pembunuhan ini.

kasus ini diharapkan dapat segera tuntas agar warga dan keluarga korban mendapatkan .

dengan adanya dugaan bahwa indra menjebak nia melalui media sosial, pertanyaan besar yang muncul adalah sejauh mana perencanaan ini dilakukan?

jika benar pembunuhan ini dilakukan secara terencana, hukuman mati dapat dijatuhkan kepada pelaku, sesuai dengan permintaan keluarga korban yang berharap agar keadilan ditegakkan.

kasus ini masih terus berkembang, dan publik menantikan langkah selanjutnya dari pihak berwenang.

semua orang berharap agar pelaku segera tertangkap dan keadilan dapat diberikan untuk nia serta keluarganya.

tim kriminal gagak hitam padang pariaman, 16 september 2024 masih intensif memburu is, tersangka utama dalam kasus  nia kurniasari, gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas di kawasan perkebunan di gelombang nagari kayu tanam.

meski sudah satu minggu sejak kejadian, is masih belum berhasil ditangkap.

is, yang kini menjadi sorotan publik, diketahui memiliki tampang yang sudah menyebar luas di media sosial.

foto is, yang menjadi , menunjukkan sosoknya yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan nia.

polisi terus berusaha melacak keberadaan is yang hingga kini masih berada dalam pelarian. 

kasat reskrim polres padang pariaman, iptu aa regi, mengungkapkan bahwa upaya penangkapan is memasuki hari ketujuh tanpa hasil.

 melakukan pencarian intensif dengan menyisir kawasan hutan dan memanfaatkan drone untuk melacak jejak pelarian tersangka. 

"pada hari ini, kami menemukan barang bukti baru berupa tas yang berisi pakaian, dompet dengan ktp, serta narkotika jenis sabu beserta alat hisapnya," ujar iptu aa regi.

penemuan ini memberikan petunjuk penting dalam penyelidikan kasus tersebut.

pihak kepolisian tidak hanya bergerak sendiri, tetapi juga melibatkan masyarakat setempat dan berbagai klub relawan untuk membantu pencarian is.

keterlibatan masyarakat diharapkan dapat mempercepat penangkapan tersangka dan membawa keadilan bagi keluarga korban.

menurut keterangan  dan hasil penyelidikan, is diduga telah melakukan tindak kriminal ini dengan niat jahat.

penyelidikan terus berlanjut dengan mendalami semua fakta dan bukti yang ada.

polisi berharap dengan adanya barang bukti baru ini, mereka bisa segera menangkap is dan menyelesaikan kasus ini.

masyarakat setempat berharap agar polisi segera berhasil menangkap is dan membawa  ke pengadilan.

mereka juga berharap agar kejadian tragis ini tidak terulang lagi di masa depan.

pencarian terhadap is, tersangka pembunuh nia kurniasari, terus berlanjut dengan berbagai upaya dari tim kepolisian.

foto is yang tersebar luas di media sosial menjadi salah satu kunci dalam penyelidikan ini.

polisi kini menemukan petunjuk penting terkait  gadis penjual gorengan, nia kurniasari (18), yang jasadnya ditemukan terkubur tanpa busana di kawasan hutan dan perkebunan kayu tanam pada minggu, 8 september 2024.

pencarian pelaku tidak hanya dilakukan oleh , tetapi juga warga setempat yang mengaku memiliki informasi soal sosok terduga pelaku.

dari hasil investigasi dan keterangan warga, terungkap bahwa terduga pelaku memiliki masa lalu kelam.

disebut-sebut, pelaku merupakan seorang residivis kasus narkoba dan pencabulan.

rekam jejak kriminalnya membuat polisi kesulitan melakukan penangkapan.

menurut kombes pol dwi sulistiawan, pelaku sangat paham dan hafal dengan lokasi tkp di hutan padang pariaman, yang memungkinkannya kabur setiap kali petugas mendekati area tersebut.

polisi menyebut kesulitan utama dalam menangkap  adalah penguasaan medan yang luar biasa.

pelaku dinilai sangat lihai dalam memanfaatkan pengetahuannya tentang area tersebut, sehingga mampu menghindari petugas dengan cepat.

“setiap kali hendak ditangkap, pelaku berhasil kabur karena ia mengetahui betul kondisi wilayah hutan dan perkebunan,” ujar kombes pol dwi sulistiawan. 

menurut informasi yang beredar, pelaku diduga merupakan residivis dengan kasus berat sebelumnya.

selain pernah terlibat dalam kasus narkoba, pelaku juga memiliki riwayat pencabulan, membuatnya sangat berbahaya dan sulit dijinakkan.

warga sekitar juga menduga pelaku masih berada di padang pariaman, bersembunyi di sekitar lokasi  karena ia mengetahui betul setiap sudut area tersebut.

polisi telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk polres-polres tetangga, guna memperluas pencarian.

dwi sulistiawan menambahkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, termasuk membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku.

"kami berharap pelaku segera tertangkap, dan kasus ini bisa diungkap dengan cepat," pungkasnya.

kasus pembunuhan  memang menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar.

pada 8 september  seorang gadis berusia 18 tahun yang bekerja sebagai penjual gorengan di padang pariaman, sumatera barat, ditemukan tewas.

kondisinya sangat memprihatinkan dengan tubuh yang terikat dan tanpa busana terkubur di suatu tempat.

dugaan awal menyatakan bahwa nia menjadi korban kekerasan seksual sebelum akhirnya dibunuh.

meski sudah 5 hari berlalu sejak penemuan mayatnya, pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam kejahatan ini.

namun akhir-akhir ini beredarnya informasi di media sosial terkait kasus pembunuhan gadis penjual gorengan.

banyak akun yang mengklaim mengetahui jumlah pelaku yang terlibat, ciri-ciri mereka, hingga menyebarkan foto-foto orang yang diduga sebagai pelaku.

salah satu akun facebook bernama tekkaadai laily chulaik aktif membagikan informasi terkait terduga pelaku yang masih buron.

dalam salah satu unggahannya, akun tersebut menyebutkan nama asli serta nama samaran dari terduga pelaku.

bahkan, dia mengklaim bahwa terduga pelaku sempat terlihat di merak, banten di mana dia mencoba untuk menjual hp-nya.

akun tersebut juga memposting 2 foto yang diduga sebagai pelaku.

foto pertama menampilkan wajah seorang pria muda yang diambil dari depan, sementara foto kedua menunjukkan pria yang sama sedang duduk di kursi pengemudi sebuah kendaraan.

lebih lanjut, akun itu membagikan potongan percakapan dari pengguna facebook lain yang mengaku sempat melihat pria tersebut di merak.

salah satu pengguna menyatakan bahwa pria itu mengaku sebagai supir dari pariaman yang baru beberapa hari berada di sana.

"maaf kalau saya tidak salah, kemarin saya melihat orang ini di lokasi merak banten. dia mengaku kepada kami sebagai supir dari pariaman dan baru beberapa hari di sini," tulis seorang pengguna facebook.

komentar lain menambahkan, "tidak salah sih, kemarin saya lihat orang ini duduk di toko saya beberapa jam, mau jual hp ke kami. dia mengaku dari kampung baru datang," tambahnya.

sebelumnya terduga pelaku pembunuhan dan tindakan kekerasan terhadap nia diduga merupakan tetangganya sendiri yang sering terlihat nongkrong di sekitar lokasi kejadian.

informasi ini disampaikan oleh donald debra, koordinator tagana padang pariaman, dalam sebuah wawancara dengan padang tv pada rabu, 11 september 2024.

menurut donald, pelaku sempat menghilang setelah jasad  ditemukan terkubur di lahan sepi dengan kondisi mengenaskan.

"pelakunya diduga warga sekitar yang sering nongkrong di tkp, dan kini pelaku utama masih dalam pengejaran polisi," ujarnya.

berdasarkan hasil visum, nia mengalami kekerasan fisik, dengan luka lebam di wajah dan luka parah di bagian paha.

proses pencarian jasad nia dimulai setelah beberapa barang pribadinya, seperti sandal, gorengan, dan uang hasil jualan, ditemukan tak jauh dari rumahnya.

polisi kini telah memeriksa beberapa saksi dan terus berupaya mengungkap pelaku utama yang diduga terlibat dalam kasus ini.

"sampai saat ini ada lima orang saksi yang diperiksa, dan nantinya akan bertambah untuk mencari bukti-bukti baru," kata kapolres padang pariaman, akbp ahmad faisol amir.

donald debra selalu koordinator tagana padang pariaman telah membocorkan sosok pelaku yang dicurigai merupakan pelaku dari pembunuhan nia kurnia sari dan dari informasi terduga pelaku adalah warga sekitar.

"kita dapat informasi, warga sekitar," katanya dikutip bacakoran.co dari tribunnews.com, kamis (12/09/2024).

daerah yang dilintasi nia kurnia sari untuk berjualan gorengan menurutnya sangat sepi dan sunyi, diketahui nia kurnia sari berjualan berkeliling di korong pasar surau, nagari guguak kecamatan kayu tanam, padang pariaman.

dan mengatakan bahwa terduga pelaku ini memiliki tongkrongan di sekitar tkp.

"orang yang kita curigai itu. jadi daerah itu sepi, banyak pekuburan daerah itu sunyi, didapat ada nongkrong di dekat sana," jelasnya.

tiga dari empat pelaku yang diduga telah menghabisi nia kurnia sari telah diperiksa.

"dari 3 orang yang dipanggil polisi. dia berempat, satu menghilang," ujarnya.

pihak kepolisian resor padang pariaman sumatera barat terus mengupayakan agar bisa mengungkapkan kasus pembunuhan seorang gadis yang sehari-hari menjual gorengan bernama  (18).

nks menjadi korban pembunuhan yang di temukan terkubur tanpa busana di area perkebunan korong pasar surau, nagari guguak kayu tanam, pada jumat (6/9/2024).

pihak kepolisian mencari bukti dengan menerjunkan anjing pelacak k-9 dari direktorat samapta polda sumatera barat yang ikut sertakan dalam mencari bukti pada selasa (11/9/2024) dan dk kerahkan ke tiga titik area tempat kejadian perkara (tkp).

kemudian pada penyisiran tersebut anjing pelacak k-9 menjumpai barang bukti baru berupa baju kaos lengan panjang berwarna hitam dan pihak keluarga membenarkan bahwa baju tersebut milik korban.

"nanti hasilnya sesuai (pakaian yang dipakai korban). ada beberapa jenis pakaian yang ditemukan, satu terkonfirmasi milik korban," kata kapolres padang pariaman, akbp faisol amir, dikutip oleh bacakoran.co dan viva.co.id pada rabu, 11 september 2024.

faisol menyampaikan sampai detik ini penyelidikan masih mencari barang bukti dan mengembangkan pemeriksaan dari saksi-saksi yang dikumpulkan.

terkhusus saksi orang-orang terdekat dan saksi yang melihat bahkan sempat berinteraksi dengan .

faisol juga mengatakan tentang autopsi korban dan pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil yang resmi dari pihak rumah sakit bhayangkara padang.

 "belum, kita masih menunggu hasil resmi autopsi ya," ujar faisol.

sebelumnya warga padang pariaman, sumatera barat, digemparkan oleh penemuan mayat seorang gadis muda, nks (18), yang selama ini dikenal sebagai penjual gorengan.

nks ditemukan terkubur tanpa busana di sebuah lahan pemakaman di korong pasa gelombang, nagari kayu tanam, pada minggu (8/9).

ia telah dinyatakan hilang sejak jumat (6/9) malam.

kejadian tragis ini bermula saat nks tidak pulang ke rumah setelah berjualan gorengan.

keluarga dan warga setempat melakukan pencarian hingga larut malam, namun tidak menemukan jejaknya.

situasi menjadi lebih mengejutkan ketika seorang anak kecil menemukan tali rafia yang tertarik keluar dari tanah dan ternyata mengarah ke tangan nks.

"awalnya anak kecil menemukan tali rafia, dan saat ditarik, tangan korban keluar dari tanah," ungkap safril (56), salah satu warga setempat.

penemuan ini sontak membuat geger warga dan langsung dilaporkan kepada pihak berwajib.

tim gabungan segera diterjunkan untuk melakukan penggalian di lokasi tersebut.

setelah dilakukan penggalian, jasad nks ditemukan dalam kondisi mengenaskan: tangan terikat dan tubuhnya tanpa busana.

"kondisi nia saat ditemukan sangat mengenaskan, dengan tangan terikat dan tanpa busana," lanjut safril.

jasad nks terkubur di lubang dangkal dengan kedalaman kurang dari satu meter dan ditemukan dalam posisi tengkurap.

kapolres padang pariaman, akbp faisol amir, membenarkan penemuan tersebut.

"korban ditemukan terkubur tanpa busana di dekat sebuah rumah di kayu tanam," kata akbp faisol amir.

di sekitar lokasi, juga ditemukan barang-barang milik korban, seperti sandal, kain, dan payung yang biasa digunakan nks saat berjualan.

pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian tragis ini. 

"kami masih menyelidiki kasus ini dengan menurunkan tim reserse ke lapangan," jelas faisol.

"kami juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk orang tua korban."

dalam proses penyelidikan, terdapat indikasi kuat bahwa nks diduga mengalami kekerasan seksual sebelum akhirnya dibunuh.

namun, faisol menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian dan adanya tanda-tanda kekerasan seksual.

setelah ditemukan, jasad nks segera dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit bhayangkara untuk proses autopsi lebih lanjut.

"kami telah berusaha keras mencarinya selama tiga hari, dan ternyata nia dikubur di sini," ungkap safril dengan nada sedih. 

safril juga menambahkan harapan agar pelaku segera menyerahkan diri.

"kami, masyarakat dan tetangga nia, berharap pelaku segera menyerahkan diri," tegasnya.

kejadian tragis ini tidak hanya membuat warga sekitar berduka, tetapi juga menimbulkan ketakutan dan pertanyaan besar tentang keamanan di lingkungan mereka.

semua berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Tag
Share