bacakoran.co

Cuan Melimpah! Emas Antam Kembali Sentuh Rekor Tertinggi, Makin Berkilau di Harga Segini!

Harga emas Antam hari ini kembali catatkan rekor tertinggi sepanjang masa, sentuh Rp1,464 juta per gram, naik Rp3000 dibanding harga sebelumnya.--istimewa

BACA JUGA:Harga Beli dan Buyback Emas Antam Hari Ini Turun Tipis Rp5.000 per gram, Jadi Segini!

Emas dikenal sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset), sehingga akan menjadi lebih menarik bagi investor saat suku bunga acuan turun.

Di mana penurunan suku bunga menurunkan biaya peluang (opportunity cost) dalam memegang emas.

Cuan Melimpah! Emas Antam Kembali Sentuh Rekor Tertinggi, Makin Berkilau di Harga Segini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - batangan produksi pt aneka tambang (persero) tbk (antm) kembali mencetak rekor tertinggi pada perdagangan hari ini, senin (30/9/2024).

harga mencapai rp1.464.000 per gram, naik sebesar rp3.000 dibandingkan harga sebelumnya.

angka ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah.

begitu pun harga buyback atau pembelian kembali emas antam pun meningkat ke posisi rp1.304.000 per gram, naik rp3.000 dari hari sebelumnya.

selain itu, juga menunjukkan kenaikan pada pagi ini.

harga emas di pasar spot tercatat sebesar us$2.662,15 per troy ons, meningkat 0,14 persen dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

pada jumat (27/9/2024), harga emas dunia ditutup di angka us$2.658,4 per troy ons, turun 0,53 persen dari penutupan sebelumnya.

namun, dalam sepekan terakhir, harga emas masih membukukan kenaikan sebesar 1,6 persen secara point-to-point, mencatat kenaikan mingguan selama tiga pekan berturut-turut.

bahkan dalam sebulan terakhir, harga emas dunia melonjak hampir 6 persen.

koreksi harga emas yang terjadi baru-baru ini diperkirakan karena aksi ambil untung oleh para investor, mengingat kenaikan sebelumnya telah membawa komoditas ini ke level tertinggi sepanjang sejarah.

selain itu, para investor juga mencerna data inflasi personal consumption expenditure (pce) di amerika serikat yang baru dirilis.

us bureau of economic analysis melaporkan inflasi pce pada agustus meningkat sebesar 0,1 persen dibandingkan juli (month-to-month/mtm).

lebih rendah dibandingkan juli yang berada di angka 0,2 persen, dan sesuai dengan ekspektasi pasar.

sementara itu, inflasi pce inti (core) tercatat 0,1 persen mtm pada agustus, menurun dari 0,2 persen pada juli, dan sesuai dengan perkiraan pasar.

secara tahunan (year-on-year/yoy), inflasi pce pada agustus berada di angka 2,2 persen, melambat dari 2,5 persen pada juli dan lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 2,3 persen.

angka 2,2 persen ini juga merupakan yang terendah sejak februari 2021.

namun, inflasi pce inti secara tahunan mencapai 2,7 persen pada agustus, sedikit lebih tinggi dibandingkan juli yang berada di angka 2,6 persen, meski masih sesuai dengan perkiraan pasar.

dengan laju inflasi yang bergerak mendekati target 2 persen seperti yang ditetapkan oleh bank sentral amerika serikat alias the fed, ada potensi suku bunga acuan untuk kembali mengalami penurunan.

berdasarkan data cme fedwatch, peluang penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5-4,75 persen pada november mencapai 47,2 persen.

sementara itu, probabilitas penurunan yang lebih signifikan, yakni 50 bps ke 4,25-4,5 persen, mencapai 52,8 persen.

emas dikenal sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset), sehingga akan menjadi lebih menarik bagi investor saat suku bunga acuan turun.

di mana penurunan suku bunga menurunkan biaya peluang (opportunity cost) dalam memegang emas.

Tag
Share