Hanya Xabi Alonso yang Mampu Nodai Keperkasaan Bayern Munchen
Pelatih Bayern Leverkusen, Xabi Alonso menjadi momok menakutkan bagi Bayern Munchen--
BACAKORAN.CO – Pelatih Bayern Leverkusen, Xabi Alonso benar-benar menjadi bencana bagi Bayern Munchen. Pelatih asal Spanyol berusia 41 tahun ini menjadi pelatih pertama yang tidak pernah mengalami kekalahan atas Munchen.
Torehan impresif tersebut membuatnya mendapatkan banyak pujian dari fans sepak bola di Jerman. prestasinya pun tidak kaleng-kaleng. Pada musim pertama membesut Bayern Leverkusen langsung mempersembahkan trofi juara Bundesliga.
Dibawah tangan dingin Alonso, Bayern Leverkusen menjadi tim yang luar biasa dengan materi tidak semewah rival utama mereka Bayern Munchen. Dengan budget yang pas-pasan, Alonso mampu menyulap skuadnya menjadi tim elit di Bundesliga.
Leverkusen diprediksi bisa mempertahankan gelar juara musim ini. tanda-tandanya sudah terlihat mereka mampu menahan imbang Bayern Munchen saat bertanding di kandang Munchen di Stadion Allians Arena dengan skor 1-1.
Dari lima kali pertemuan dangan Bayern Munchen di Bundesliga, Bayern Leverkusen berhasil mengalahkan Munchen 2 kali dan 3 kali berakhir Imbang. Dua kemenangan itu dilakukan di kandang Leverkusen dengan kemenangan 3-0 dan 2-1 pada musim lalu.
BACA JUGA: Sudah Tiga Kali Tumbang, Erik ten Hag Tak Takut Dipecat MU
BACA JUGA:Kompany Janjikan Allison Becker Kiper Nomor Satu Bayern Munchen
Selain itu rekor yang sangat mentereng adalah Xabi Alonso menjadi pelatih pertama yang mampu membuat timnya tidak terkalahkan dalam 50 pertandingan. Jelas tidak mudah untuk mencetak rekor sensasional tersebut.
Namun Alonso mengaku Bayern Munchen musim ini lebih kuat setelah ditangani oleh pelatih Vincent Kompany setelah menggantikan Thomas Tuchel.
“Kompany juga pelatih yang sangat jenius dia mampu membawa perubahan permain Bayern Munchen musim ini. Dia lebih tangguh ketimbang pelatih Thomas Tuchel. Hasil imbang ini cukup sepadan bagi kedua tim,” kata Xabi Alonso.
Pada pertandingan ini Leverkusen hanya mampu melepaskan tiga percobaan tendangan ke gawang Bayern Munich besutan Vincent Kompany, dengan dua tendangan di antaranya tepat sasaran. Mereka juga hanya mencatat 30 persen penguasaan bola pada laga itu.
Mantan pemain Liverpool dan Real Madrid itu nyaris membawa Leverkusen merebut double winner. Sayang mereka gagal menjadi juara Liga Europa setelah dikalahkan oleh Atalanta di final dengan skor telak 3-0.
Meski demikian sudah cukup bagi Xabi Alonso menyandang predikat sebagai pelatih muda sarat prestasi. Pada bursa transfer musim panas 2024 lalu diincar oleh Liverpool dan Real Madrid. Kedua klub ini sangat getol untuk mendapatkan tandatangannya.
BACA JUGA:Gila! Jumlah Assist Jadon Sancho Kalahkan 7 Pemain Manchester United
BACA JUGA:Terbukti Tanpa Rodri, Manchester City Ngak Bisa Apa-apa
Namun manajemen Bayern Leverkusen menolak untuk menjual Xabi Alonso. Kontraknya masih setahun lagi. Bayern Leverkusen menginginkan Xabi Alonso tetap tinggal satu musim lagi dan baru akan mengizinkan pindah pada akhir kompetisi Bundesliga nanti.
Real Madrid menjadi klub terdepan yang akan menggaet Xabi Alonso. Tidak hanya itu Los Blancos juga menginginkan gelandang serang, Florian Wirtz dalam satu paket pembelian pelatih Xabi Alonso pada bursa transfer musim panas 2025 nanti.
Madrid ingin mencari suasana baru dengan mendatangkan pelatih muda menggantikan Carlo Ancelotti yang sudah satu dekade membesut Real Madrid. Ancelotti sudah banyak memberikan trofi juara kepada Madrid.
Pelatih asal Italia itu telah membawa Real Madrid meraih 6 gelar juara Liga Champions dan 5 kali juara La Liga dan beberapa gelar lainnya seperti juara Copa del Rey, Piala Super Eropa dan juara dunia antarklub.
Sedangkan Liverpool sudah tidak tertarik mendatangkan Xabi Alonso. The Reds sudah mengikat pelatih Arne Slot. Mantan pelatih Feyenoord itu dikontrak selama tiga musim. Slot diharapkan bisa membangun kembali skuad Liverpool setelah ditinggal oleh pelatih Juergen Klopp.(*)